Antisipasi Subvarian Omicron Terbaru, Dinkes Trenggalek Minta Masyarakat Tetap Jalankan Prokes

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Trenggalek meminta masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan (prokes).

Permintaan itu mengingat munculnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang telah masuk ke Indonesia.

Kepala Dinkes PPKB Trenggalek Saeroni menjelaskan, Kabupaten Trenggalek masih aman dari subvarian Omicron terbaru itu.

Kasus Covid-19 di Kabupaten Trenggalek juga tergolong minim dan tak ada lonjakan.

Dua warga Trenggalek yang terpapar Covid-19 per Selasa (14/6/2022).

Dua warga itu sedang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.

"Antisipasinya masih tetap lanjutkan prokes, penanganan positif Covid-19, dan membuka layanan vaksinasi di setiap Puskesmas. Baik dosis 1, 2, maupun booster," kata Saeroni kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (15/6/2022).

Dinkes juga mendorong masyarakat yang belum vaksin untuk datang ke puskesmas terdekat.

Vaksinasi Covid-19 masih dianggap sebagai salah satu cara yang ampuh untuk memberi kekebalan terhadap subvarian Omicron terbaru itu.

Data terakhir dinkes, 488.240 warga Trenggalek telah menjalani vaksinasi dosis 1. Jumlah itu setara 83,86 persen dari total sasaran.

Sementara warga yang telah divaksin Covid-19 dosis 2 sebanyak 431.206, setara 74.07 persen.

Terakhir, warga yang telah menjalani vaksinasi booster sebanyak 106.528 orang, atau 18,3 persen.

Saeroni menjelaskan, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki gejala ringan pada penderita.

Angka kematian akibatnya juga rendah.

Meski begitu, ia menekankan masyarakat untuk tetap menjaga prokes.

Sekadar informasi, subvarian Omicron terbaru terdeteksi masuk ke Indonesia sejak Kamis (9/6/2022).

Kasus ini diketahui terdeteksi di Bali dan Jakarta.