Berita Arema Hari Ini
Lini Depan Arema Fc Kurang Garang Tanpa Carlos Fortes, Sang Mantan Makin Moncer Bareng PSIS Semarang
Kekalahan Arema FC Vs PSM Makassar pertandingan grup Piala Presiden 2022 masih menjadi sorotan. Sementara Carlos Fortes bawa kemenangan PSIS Semarang.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Kekalahan Arema FC Vs PSM Makassar pertandingan grup Piala Presiden 2022 masih menjadi sorotan.
Pasalnya, setelah ditinggal bomber Carlos Fortes ke PSIS Semarang, hingga kini Arema FC belum memiliki pengganti striker asing tersebut.
Alhasil, di laga pertama melawan PSM Makassar kemarin Arema FC harus terima dengan kekalahan perdana mereka.
Sementara di sisi lain, Carlos Fortes yang kini berseragam PSIS Semarang berhasil membawa kemenangan buat klub barunya.
PSIS Semarang yang menghadapi Persita Tangerang di Stadion Manahan Solo, Senin (13/6/2022) sore, meraih poin penuh di laga penyisihan Grup A Piala Presiden 2022.

Striker baru PSIS Semarang, Carlos Fortes yang juga eks Arema FC mampu tampil memukau di laga tersebut.
Carlos Fortes mempersembahkan dua gol di laga PSIS vs Persita yang berkesudahan dengan skor 6-1.
Berbeda dengan PSIS yang diperkuat Carlos Fortes, hasil sebaliknya diraih Arema FC meski bermain di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan Malang.
Arema FC harus takluk 0-1 dari PSM Makassar pada laga pembuka grup D Piala Presiden 2022, Sabtu (11/6/2022).
Laga PSIS vs Persita
Pada babak pertama, dua pemain asing anyar PSIS, Taisei Marukawa dan Carlos Fortes menunjukkan kontribusi mereka lewat torehan gol.
Gol-gol keunggulan PSIS dicetak Oktafianus Fernando pada menit ke-16, Carlos Fortes 36', dan Taisei Marukawai 41'.
PSIS Semarang memulai pertandingan dengan melakukan serangan cepat melalui Oktafianus Fernando dan Taisei Marukawa.
PSIS Semarang bahkan terlihat menguasai permainan hingga memasuki menit ke-3.
Fergonzi pun mencoba melakukan tendangan langsung ke arah gawang, namun bola masih keluar.
Sehingga tendangan penjuru didapatkan Persita Tangerang.
Sayangnya, tendangan Bae Sin-yeong masih mengenai pemain PSIS Semarang.
Jual beli serangan mulai ditunjukkan oleh kedua tim memasuki menit ke-9.
Tetapi, serangan yang dilakukan oleh para pemain Persita masih bisa diantisipasi oleh para pemain belakang PSIS.

Carlos Fortes mencoba mengancam gawang Dede Sulaiman, setelah menerima umpan bagus dari Hari Nur Yulianto.
Namun, bola sundulan Carlos Fortes masih mampu diamankan begitu saja oleh Dede.
Pada menit ke-13, Bae Sin-yeong mencoba membuka peluang emas lewat tendangan langsung ke gawang Redondo.
Akan tetapi, tendangan keras pemain asal Korea Selatan itu masih terlalu tinggi diatas mistar gawang PSIS.
PSIS melakukan serangan melalui sisi kiri lewat Taisei Marukawa, namun sayangnya tendangannya masih belum berbuah hasil.
Sebab tendangan menyamping yang dilakukan oleh Taisei masih tipis berada di depan gawang dan keluar ke sisi kiri gawang Dede.
Namun, tak menunggu lama PSIS kembali membuka peluang emas melalui serangan bertubi-tubi yang dilakukan par apemain depan.
Serangan yang dilakukan PSIS pun membuat lini belakang Persita keteteran.
Sehingga hal itu dimanfaatkan dengan bagus oleh Carlos Fortes yang mencoba melakukan tendangan langsung.
Tetapi, bola masih mampu dihalau dengan tak sempurna oleh Dede Sulaiman.
Sehingga bola rebound tersebut dimanfaatkan dengan bagus oleh Oktafianus Fernando yang tepat berada di depan gawang.
Ditambah lagi Dede belum bisa berdiri, sehingga tendangan Oktafianus itu pun masuk dengan mudah ke gawang Persita.
Dengan itu PSIS memimpin lebih dulu dengan skor 1-0 tepat pada menit ke-16.
Setelah tertinggal, tentu saja Persita semakin menggila dengan melakukan serangan terus menerus.
Hingga memasuki menit ke-24, Persita mencoba menyerang lewat Fergonzi hingga Bae Sin-yeong.
Namun, usaha Persita masih belum juga berbuah hasil, bahkan mereka belum mampu membuat Guntur Triaji ataupun Eka Febri keteteran.
Para pemain PSIS lini belakang masih cukup rapi dalam menjaga pertahanan tim.
Pada menit ke-29, PSIS tak membiarkan Dede Sulaiman bersantai sama sekali.
Tendangan penjuru yang dilakukan Taisei Marukawa masih mampu dibaca oleh para pemain Persita, sehingga dihalau begitu saja.
Tetapi, lagi-lagi Dede dibuat tak bisa bersantai karena Hari Nur Yulianto kembali memberi ancaman ke gawang Persita.
Hari Nur yang menerima bola dari Oktafianus langsung melakukan sundulan ke gawang Persita, tapi sayangnya bola masih tepat sasaran ke pelukan Dede.
Setelah waterbreak, PSIS yang mendapat kesempatan melalui tendangan bebas tak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Tendangan keras Carlos Fortes itu masih terlalu tinggi diatas mistar gawang.
Tak menunggu waktu lama bagi PSIS untuk menambah keunggulan pada laga ini.
Carlos Fortes sukses mencetak gol untuk membawa PSIS menjaga jarak dari Persita tepat pada menit ke-36.
Gol Carlos Fortes sukses dicetak setelah ia menerima umpan lambung dari Frendi Saputra yang berada di sisi kiri.
Bola yang tepat di kaki Fortes pun langsung ditendang ke gawang dengan keras, sehingga Dede tak mampu menghalau.
Persita Tangerang berusaha untuk melakukan serangan, tetapi solidnya pertahanan PSIS tak bisa membuat tim asuhan Alfredo Vera memberi ancaman ke gawang Redondo.
PSIS lagi-lagi berhasil mengetarkan gawang Dede.
Permainan apik yang ditunjukkan oleh Carlos Fortes pun membuat PSIS lebih gacor.
Carlos Fortes yang memberikan umpan bagus ke Taisei Marukawa pun dimanfaatkan dengan baik.
Taisei langsung mengontrol bola dengan baik dan tak menunggu lama langsung ditendang.
Dengan itu, Taisei Marukawa berhasil menambah gol ketiga untuk PSIS para menit ke-41.
Pada menit 45+1, Israel Wamiau harus dihadiahi kartu merah karena dinilai melanggar tepat setelah mencoba menghalai Carlos Fortes.
Hingga peluit panjang ditiup tak ada lagi gol tercipta.
Di babak kedua PSIS menambah dua gol lewat Hari Nur menit 51 dan Rachmad Rivai menit 88.
Sedangkan Persita memperkecil ketertinggal lewat gol Fergonzi melalui titik putih pada menit 54.
Laga Arema FC vs PSM Makassar
Langkah pertama PSM Makassar di Piala Presiden 2022 berbuah manis.
Menantang ‘pemilik’ Stadion Kanjuruhan Arema FC, skuad Laskar Pinisi menang 0-1, Sabtu (11/6/2022) malam.
Gol semata wayang PSM dicetak Wiljan Pluim.
Sang kapten Laskar Pinisi hanya butuh 30 detik mencatatkan namanya di papan skor.
Lewat serangan balik, PSM Makassar mencuri gol.

Pemain yang membela PSM sejak musim 2016 ini tak terkawal melepaskan tendangan dari luar kotak finalti.
Namun tendangannya terhalang pemain belakang Arema FC.
Tetapi bola liar mampu kembali diambil alih Wiljan Pluim yang kembali melepaskan tendangan pelan mendatar yang menipu kiper Singo Edan, Adilson Maringa.
Aremania yang berjumlah 18.724 orang pun terkejut dan terdiam. Sedangkan 300an suporter PSM yang hadir di Stadion Kanjuruhan kegirangan.
Gol Pluim menjadi satu-satunya gol yang tercipta sehingga PSM berhak mengantongi tiga poin.
Untuk sementara PSM menduduki puncak klasemen Grup D Piala Presiden.
Sepanjang laga sebenarnya Arema FC menguasai pertandingan.
Ditopang pilar-pilar Timnas Indonesia seperti Adam Alis dan Evan Dimas, Singo Edan sulit menembus pertahanan kokoh anak asuh Bernardo Tavares.
Ini tak terlepas dari solidnya pertahanan di jantung pertahanan PSM yang dikawal Yuran Fernandes bersama Safruddin Taha.
Tanpa mengecilkan peran pemain lain, Yuran yang baru didatangkan musim ini tampil tenang dengan memutus berbagai serangan lawan.
Binder Singh, komentator pada laga Big Match ini tak henti-hentinya memberikan pujian kepada pemain berkebangsaan Cape Verde ini.
“Terlihat kualitas dari Yuran, sangat tenang mengawal para pemain dan mengisi kekosongan di jantung pertahanan PSM,” ucap Binder Singh.
Selain Yuran, Reza Arya kiper muda yang dipercaya tampil sepanjang laga juga membuktikan dirinya.
Bahwa sepeninggal Hilman Syah, gawang PSM akan baik-baik saja.
Peluang demi peluang Arema FC mampu ditepis Reza Arya. Binder Singh melanjutkan bahwa, kunci keunggulan Laskar Pinisi tak lepas pula dari kecerdikan Bernardo Tavares.
Sebagai pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares mampu memanfaatkan kemampuan skuadnya dan melihat kekurangan dari Arema FC.
"Bernardo Tavares bermain cerdas di laga ini yang menyulitkan Arema FC," katanya.
Satu taktik cerdik Bernardo Tavares yang menurut komentator membuat PSM Makassar unggul atas Arema FC yakni dalam membangun serangan.
"Saat counter attack PSM mampu menjaga ritme bola dengan umpan-umpan pendek satu dua, rapi sekali. Tapi saat memulai serangan dari bola kekuasaan sendiri langsung direct pass ke depan, ini tentu sulit terbaca oleh lawan," sambungnya.
Dikutip dari Tribun Timur, 'Hasil Piala Presiden 2022: Arema FC Keok dari PSM, Carlos Fortes Bawa PSIS Libas Persita 6-1'.
Ikuti berita Arema FC Vs PSM Makassar, PSM Makassar, Piala Presiden 2022, Arema FC, dan Arema lainnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com