Berita Malang Hari Ini
Unjuk Inovasi Pemanfaatan Energi Terbarukan, 13 Prodi di ITN Malang Pamer Produk Unggulan
Institut Teknologi Nasional Malang menyediakan hadiah Rp 100 juta lebih di kegiatan Lomba Karya Tematik Prodi (LKTP) pada Selasa (14/6/2022).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG- Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menyediakan hadiah Rp 100 juta lebih di kegiatan Lomba Karya Tematik Prodi (LKTP) pada Selasa (14/6/2022).
Sebanyak 13 prodi menampilkan produk unggulan inovasinya terkait pemanfaatan energi terbarukan yang ada di kampus 2 ITN Malang. Kegiatan ini untuk menyemarakkan dies natalis kampus ini ke 53.
Tema yang diangkat adalah "Pemanfaatan Sumber Energy di Kampus 2 ITN Malang dengan Mengedepankan Konsep Green Technology, Green Energy, Green Environment, Material Maju, dan Teknologi Informasi" bertempat pada di Auditorium Kampus 1 ITN Malang.
Menurut Rektor ITN Malang, Prof Dr Ir Abraham Lomi MSEE, tiap prodi sudah mempersiapkan LKTP dari empat bulan yang lalu. Sehingga karyanya siap dinilai. "Kami melibatkan tiga juri profesional dari pengusaha, media, dan akademisi," jelas Rektor. Para juri melihat kelayakan inovasi teknologi yang dikembangkan oleh masing-masing prodi.
Dan yang terbaik nanti akan didanai. Pelibatan dosen dan mahasiswa ini sebagai upaya mengembangkan dan memaksimalkan penggunaan energi terbarukan di Kampus 2 ITN Malang. Dimana tiap prodi sudah memiliki tenaga ahli dan dukungan laboratorium yang memadai.
"Kami di kampus 2 memiliki energi (PLTS) yang cukup besar. Nanti, karya-karya mereka baik yang menang maupun yang tidak menang akan kami patenkan. Produknya membuka peluang kami tawarkan ke industri juga," papar Prof Lomi. Sementara Dr. Aladin Eko Purkuncoro ST MT, Ketua Panitia LKTP menyambut baik tawaran pendanaan Rp100 juta rupiah bagi produk unggulan terbaik.
"Total hadiah lebih dari 100 juta rupiah untuk juara satu, dua, dan tiga. Serta 100 juta untuk satu pemenang bisnis plan yang didanai. Juara 1 belum tentu dapat 100 juta. Rp 100 juta khusus hanya untuk bisnis plan yang berlanjut ke produk," tegas Aladin.
Aladin berharap LKTP bisa terus berlanjut menjadi agenda tahunan ITN Malang. Bahkan nantinya tak hanya untuk internal ITN Malang saja, tapi bisa dilakukan skala luas Malang Raya, regional, dan nasional. Sekretaris Prodi Teknik Listrik D-3 ITN Malang, Rachmadi Setiawan ST MT berharap event seperti LKTP bisa terus diadakan.
Untuk internal institusi kegiatan ini sebagai pembelajaran bagi pemula. "Kalau sudah mempunyai pengalaman (membuat karya dan presentasi) maka akan menjadi percaya diri saat mengikuti kegiatan serupa di luar kampus. Sebab ada proses pembelajaran yang positif bagi mahasiswa," pungkaa Rachmadi.