Berita Arema Hari Ini
Wasit Jadi Sorotan Khusus Persikabo Hadapi Arema FC, Pelatih Sudah Ancang-ancang: Berharap Adil
Wasit jadi sorotan khusus Persikabo hadapi Arema FC, pelatih sudah ancang-ancang: berharap adil
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Wasit jadi sorotan khusus pelatih Persikabo jelang lawan Arema FC di Piala Presiden 2022, Minggu, (19/6/2022).
Di babak penyisihan grup D tersebut, pelatih Persikabo, Djadjang Nurdjaman bahkan sudah ancang-ancang demi menyiapkan mental pemainnya.
Djadjang Nurdjaman tak menutup mata atas kinerja wasit di Indonesia yang menurutnya harus diperbaiki.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu tak memungkiri peluang hal-hal non-teknis seperti penalti ajaib, gol-gol kontroversial sewaktu-waktu bisa menimpa Persikabo.
Itu sebabnya, Djadjang Nurdjaman berharap laga melawan Arema FC ini dipimpin wasit yang adil.
Setidaknya, dengan begitu hal-hal kontroversial yang merugikan tim di lapangan bisa diminimalisir.
“Saya cuma bisa berharap pertandingan ini dipimpin wasit yang adil"
"Mari memperbaiki sepak bola Indonesia, karena selama ini wasit masih menjadi persoalan. Apa itu karena faktor kekurangtahuan soal regulasi atau kesengajaan, sehingga ada tim yang dirugikan,” jelasnya dikutip dari wearemania.net, Minggu (19/6/2022).

Soal hal non-teknis ini, Djadjang Nurdjaman juga berpesan kepada anak asuhnya yang bermain di lapangan melawan Arema FC nanti.
Para pemain diminta Djanur untuk tidak terpancing gara-gara keputusan kontroversial wasit.
“Saya sejak pertandingan pertama sudah mengimbau pemain kami untuk menyikapi semua keputusan wasit dengan tenang"
"Selain itu, mereka saya minta tetap jalan terus, sekalipun keputusan wasit merugikan kita"
"Jangan berhenti kecuali wasit meniup peluit untuk menghentikan pertandingan,” tandasnya.
Selain persoalan wasit, Djadjang Nurdjaman juga berjuang agar Persikabo lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2022.
Sekalipun lawannya Arema FC di laga terakhir Grup D, timnya tak boleh gentar.
Saat ini, seluruh tim peserta di Grup D memiliki koleksi poin sama-sama tiga, jumlah kemenangan 1, kekalahan 1, jumlah gol 1, jumlah kebobolan 1, dan selisih gol nol.
Namun, aturan tim fairplay membuat Arema FC yang baru memiliki satu kartu kuning dalam dua laga memimpin puncak klasemen.
Menurut Djanur, Persikabo bisa lolos jika di laga pamungkas mampu mengalahkan Arema FC.
Peluang itu masih terbuka, sekalipun dua tim lainnya yang saling bertemu, Persik Kediri dan PSM Makassar juga masih berpeluang.
“Tak gampang mengalahkan Arema, karena situasinya mereka juga sama-sama harus menang. Arema akan turun di rumahnya sendiri, dengan dukungan puluhan ribu suporternya"
"Kami harus siap segalanya, fisik, taktik, mental, Kami menyadari, kami harus memperjuangkan peluang yang ada,” kata Djanur.

Menurut Djadjang Nurdjaman, tahun ini Arema mendatangkan pemain-pemain lokal yang kualitasnya luar biasa, dan tergolong level 1 di Indonesia.
Djanur juga menyebut nama Adam Alis, Evan Dimas hingga Gian Zola.
“Mereka pemain-pemain terbaik di negeri ini. Itu yang harus kami antisipasi. Secara materi pemain Arema jauh di atas kami,” kata Djanur mengutip wearemania.net, Sabtu, (18/6/2022).
Selain faktor pemain, Djanur juga terang-terangan soal kekuatan.
Djanur menyebut Persikabo 1973 datang dengan kekuatan yang tak sebanding dengan Arema FC.
Pelatih asal Majalengka itu menjelaskan, dari 28 pemain yang dibawa ke Malang, merupakan kombinasi pemain-pemain senior yang sudah lama gabung dengan sejumlah pemain baru.
Masalahnya, pemain baru mereka kebanyakan dari kasta Liga 2.
Kedua masalah di atas juga diperparah dengan status Arema FC sebagai tuan rumah di babak penyisihan kali ini.
“Maaf, tapi memang kondisinya seperti itu, dan mereka harus tampil di depan Aremania. Mungkin itu persoalan tersendiri"
"Saya hanya berpesan kepada pemain, mereka harus tetap percaya diri dengan tekanan suporter, dan mudah-midahan mereka bisa mengatasi itu semua,” pungkasnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
Ikuti berita Arema FC, Arema, Persikabo, Persikabo Vs Arema FC dan Piala Presiden 2022 lainnya.
(Wearemania|Agung Prima)