Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Populer Jumat 24 Juni 2022: 6 Pemain Singo Edan Cedera, Almeida Didesak Aremania
Berikut adalah berita Arema populer Jumat 24 Juni 2022 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut adalah berita Arema populer Jumat 24 Juni 2022 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.
Satu yang menjadi sorotan berita Arema adalah daftar 6 pemain Arema FC cedera jelang laga perempatfinal Piala Presiden 2022.
Selain itu, ada juga soal kabar pelatih Arema FC Eduardo Almeida didesar Aremania agar skuat binaannya bermain lebih aktif di Piala Presiden 2022.
Selengkapnya, simak berita Arema hari ini:
1. 6 Pemain Arema FC Cedera Jelang 8 Besar Piala Presiden 2022
Badai cedera pemain Arema FC nampaknya masih belum usai.
Gelombang cedera silih berganti menghampiri para pemain arema di ajang Piala Presiden 2022.
Kabar terbaru menyebutkan jika badai cedera pemain kini melanda para pemain belakang Arema FC.
Tidak tanggung-tanggung, total ada 6 pemain Arema FC saat ini tengah mengalami cedera.
Dari keenam pemain yang tengah berstatus cedera itu, dua diantaranya merupakan pemain yang memang harus menjalani masa pemulihan jangka panjang karena baru menjalani operasi.
Dua pemain yang harus menjalani pemulihan pasca operasi yakni Seiya Dacosta dan Kushedya Hari Yudo.
Selain kedua pemain itu, kini ada 4 pemain yang harus menepi karena cedera.
Keempat pemain yang kini bergelut dengan cedera ialah Bagas Adi, Hasyim Kipuw, Gian Zola, dan Syaeful Anwar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bagas Adi Nugroho sudah harus menpi karena cedera saat melakoni pertandingan lawan Persik Kediri, Rabu (15/6/2022).
Bagas bahkan sudah harus absen bertanding saat Arema FC menjalani laga pamungkas fase Grup melawan Persikabo, Minggu (19/6/2022).
Bek andalan Arema FC itu harus menepi beberapa pekan karena mengalami cedera hamstring.
“Bagas Adi mengalami cedera pada hamstringnya saat lawan Persik kemarin,” kata Fisioterapis Arema FC, Reta Arroyan pada Suryamalang.com, Jumat (17/6/2022).
Reta menambahkan cedera yang dialami Bagas ini merupakan cedera baru, namun berada di kaki yang sebelumnya pernah mengalami cedera engkel.
“Kami observasi dalam 1 Minggu kedepan bagaimana perkembangannya. Kami akan program sesuai fase, karena fasenya akut kami turunkan nyerinya dulu free pain. Lalu kami control di daerah yang mengalami robekan biar regenerasinya cepat setalah itu kami naikan progamnya,” jelasnya kala itu.
Tapi dengan masa pemulihan yang sudah dijalaninya, Bagas justru sudah memiliki peluang untuk kembali dimainkan dalam laga 8 Besar Piala Presiden 2022.
Sementara tiga pemain lainnya, Hasyim Kipuw, Gian Zola, dan Syaeful Anwar masih harus dipantau kondisi pemulihannya dalam pekan ini.
Ketiga pemain itu mengalami cedera di laga terakhir menghadapi Persikabo.
Sebelumnya, Hasyim Kipuw dan Gian Zola juga pernah mengalami cedera saat menjelang laga uji coba melawan PSIS Semarang.
Praktis saat ini kekuatan tim Arema FC terancam berkurang jelang menjalani pertandingan perempat Final Piala Presiden 2022.
Beruntung tim Arema FC memiliki waktu yang panjang untuk mempersiapkan diri sebelum masuk babak lanjutan Piala Presiden.
Arema FC dijadwalkan bertanding kembali pada 2 Juli 2022.
Arema FC akan menghadapi tim yang menempati posisi runner-up dari Grup B di babak perempat final mendatang.
Meski ada 4 pemain pilarnya yang kini dalam pemulihan cedera, pelatih Arema FC Eduardo Almedia nampaknya tak terlalu risau.
“Mereka tengah menjalani pemulihan, dan kami menunggu hasil pemeriksaan dari dokter tim,” ujar Almeida seperti dikutip dari Tribunnews.
Dengan sisa waktu persiapan tim hingga sepekan ke depan, pelatih asal Portugal itu nampaknya meyakini ada pemainnya yang cedera sudah pulih kembali.
2. Arema FC Didesak Aremania Agar Bermain Lebih Atraktif di Piala Presiden 2022, Begini Respon Almeida
Di sepanjang fase Grup D Piala Presiden 2022, Arema FC dinilai belum bisa menampilkan permainan yang atraktif.
Penilaian ini bermunculan dari kalangan suporter, Aremania dan Aremanita.
Ke depannya, mereka menuntut agar pasukan Singo Edan bisa menunjukkan permainan yang lebih atraktif di babak 8 besar Piala Presiden.
Apalagi, seperti pada fase Grup D, pada babak 8 besar Piala Presiden 2022 Arema FC kembali ditunjuk sebagai tuan rumah.
Menanggapi permintaan agar lebih bermain atraktif, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida berusaha untuk menjawab tantangan dari Aremania tersebut.
Pelatih asal Portugal ini tetap pada orientasinya, bahwa yang terpenting dari sebuah pertandingan adalah sebuah kemenangan.
Hasil akhir itu yang akan diupayakan melalui penampilan para penggawa Singo Edan di lapangan.
Ditegaskannya, Arema sudah punya pakem cara bermain sesuai dengan instruksi tim pelatih.
Disadarinya, memang cara bermain itu tak bisa memuaskan seluruh Aremania, tapi yang terpenting asalah hasil akhirnya.
"Bagi saya, pertama adalah menang. Soal atraktif itu tergantung penilaian orang."
"Apa yang saya anggap atraktif belum tentu atraktif bagi orang lain."
"Saya punya cara pandang sendiri dalam melihat sepak bola, begitu pula orang lain."
"Jadi tim ini tidak bisa menampilkan permainan atraktif bagi semua orang," kata Eduardo Almeida dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.
Eduardo Almeida tak tahu atraktif yang bagaimana yang dimaksud Aremania.
Baginya, Arema memenangkan tiap pertandingan sudah cukup.
Selama ini, Almeida berupaya membuat anak asuhnya bisa tampil mengontrol permainan selama 90 menit.
Selain itu, pemain Arema harus bisa mengkreasikan peluang untuk menciptakan gol.
"Jika kami bisa mencetak gol dan menang, itu sudah benar."
"Jadi, mungkin yang dimaksud atraktif cuma dalam teori yang ada di dalam buku saja."
"Yang terpenting bagi saya, kami bermain untuk meraih kemenangan, dan mencari solusi untuk hasil akhir itu," pungkasnya.
Ikuti berita Arema FC, berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Berita-Arema-Populer-Jumat-24-Juni-2022-6-Pemain-Singo-Edan-Cedera-Almeida-Didesak-Aremania.jpg)