Nanti di Arema FC Abel Camara Ogah Pakai Nomor Punggung Warisan Carlos Fortes, Ini Rekam Jejaknya

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kencang berembus Arema FC sudah mendapatkan striker asing baru pengganti Carlos Fortes yang pindah ke PSIS Semarang.

Striker asing baru yang direkrut Arema FC untuk Liga 1 2022 itu diduga kuat jebolan Liga Portugal, yakni bernama Abel Camara.

Jika Abel Camara resmi dikontrak manajemen Singo Edan, maka nomor punggung berapa yang akan ia pakai?

Sekadar diketahui, Carlos Fortes yang menjelma mesin gol mematikan untuk Arema FC di musim lalu, mengenakan nomor punggung 9.

Menyusul kabar berembus mengenai kedatangan Abel Camara ke kandang Singo Edan, konon Abel Camara tidak memakai nomor punggung 9 warisan Carlos Fortes.

Abel Camara disebut-sebut akan memakai nomor punggung lain, alias berbeda dengan nomor punggung Carlos Fortes sewaktu di Arema FC.

Abel Camara dikabarkan sudah tiba di Malang sejal Rabu (29/6/2022), namun hingga berita ini diunggah Kamis (30/6/2022) siang, ia belum dikenalkan oleh manajemen Singo Edan sebagai rekrutan anyar.

Hal itu tak lepas dari belum habisnya kontrak Camara di klub sebelumnya, Belenenses SAD.

Kabarnya, kontrak Abel Camara akan berakhir 30 Juni 2022 hari ini.

Namun demikian, nama pemain berusia 32 tahun itu sudah tercantum dalam daftar pemain Arema di laman resmi pialapresiden.id.

Menariknya, dalam laman itu disebutkan Abel Camara mengenakan jersey bernomor punggung 29.

Abel Camara ternyata tak pernah pakai nomor punggung 9 dalam sejarah karier sepak bola profesionalnya.

Musim lalu, saat memperkuat Belenenses SAD di Liga 1 Portugal, nomor punggung 29 yang dipakainya.

Pemain berdarah Bissau itu lebih sering mengenakan jersey bernomor punggung 30 dalam perjalanan kariernya sebagai pesepak bola.

Selain itu, Abel Camara juga pernah memakai nomor punggung dengan angka besar lainnya, seperti 99, 34, 60, 90, 16, dan 77.

Bahkan, seumur hidup Abel Camara cuma sekali mengenakan nomor punggung khas striker, yakni 10.

Nomor punggung itu melekat pada jerseynya saat membela klub Liga 2 Rumania, Petrolul Ploiesti di musim 2013-2014.

Clue Presiden Arema FC Tentang Identitas Striker Asing Baru

Kuat dugaan Abel Camara adalah striker asing anyar Arema FC yang diplot menggantikan peran Carlos Fortes.

Carlos Fortes memilih hengkang dari Arema FC untuk bergabung dengan PSIS Semarang di Liga 1 2022.

Kekosongan posisi striker membuat Arema FC berburu mesin gol lainnya demi mempertajam lini depan.

Maka muncullah nama Abel Camara, bomber asal Republik Guinea-Bissau, Afrika Barat.

Manajemen Singo Edan pun perlahan menguak identitas striker asing anyar tersebut.

Pertama, Instagram Arema FC mengunggah striker tersebut, meski hanya tampak dari belakang.

Selanjutnya, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, Rabu (29/6/2022) sore, juga memberikan clue terkait calon striker baru Arema FC yang dijanjikan segera tiba di Malang.

Dari unggahan foto di Instagramnya @juragan_99, Gilang Widya Pramana pamer foto dengan si pemain yang diduga kuat Abel Camara, namun dengan muka yang ditutupi gambar logo Arema FC.

Dari foto itu tampak si pemain memegang alat tulis dan ada surat kontrak di depannya.

"Saya optimis striker baru ini bisa memberikan dampak yang positif bagi Arema FC."

"Pengalaman bermain di liga utama Eropa dan berhadapan dengan pemain level atas menjadi unggulan dari striker ini."

"Saya berharap dia cepat beradaptasi dan menjadi top skor di Liga 1 nanti. Kalian bisa tebak siapa namanya?"

Ini saya kasih clue, inisial depannya C inisial terakhirnya A," isi caption Gilang Widya Pramana, Rabu (29/6/2022).

Setelah nantinya tiba di Malang, awal bulan nanti pemain baru akan segera dilaunching.

Permintaan Juragan 99 Jelang 8 Besar Piala Presiden dan Liga 1 2022

Kinerja Eduardo Almeida dan tim pelatih Arema FC selama babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 sudah dievaluasi Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.

Pria berjuluk Juragan 99 itu mengakui timnya masih perlu perbaikan untuk menatap kompetisi Liga 1 2022 yang akan dimulai Juli mendatang.

"Pertandingan-pertandingan sebelumnya, khususnya di tiga pertandingan pada babak penyisihan Piala Presiden 2022 lalu menjadi bahan evaluasi secara keseluruhan," kata Gilang Widya Pramana, Selasa (28/6/2022) kemarin.

Dari hasil evaluasi, Gilang Widya Pramana mengutus tim pelatih dan manajer untuk lebih intens berkomunikasi dengan para pemain jelang babak 8 besar Piala Presiden 2022 melawan Barito Putera, Sabtu (2/7/2022) mendatang.

"Tim pelatih dan manajer juga saya perintahkan untuk berkomunikasi secara intens kepada pemain."

"Ini penting untuk memperbaiki permainan ke depan," ujarnya.

Evaluasi ini tak lepas dari tuntutan Aremania yang menilai skema permainan yang diterapkan Eduardo Almeida kurang menggigit ketika bermain.

"Saya sampaikan terimakasih kepada Aremania atas saran dan masukan yang membangun, ini adalah dorongan luar biasa agar tim Singo Edan ke depan bisa lebih baik."

"Saya sangat memahami ekspektasi Aremania, karena saya juga berangkat dari seorang Aremania yang sangat mencintai Arema dan menginginkan tim ini berprestasi," jelasnya.

Update Google News SURYAMALANG.COM