Pemkot Blitar Tutup Pasar Sapi Dimoro Sampai Wabah PMK Terkendali

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Pemkot memperpanjang penutupan Pasar Sapi Dimoro, Kota Blitar sampai batas waktu tidak ditentukan.

Saat ini perkembangan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi di Kota Blitar masih tinggi.

"Pasar Dimoro ditutup sampai wabah PMK di Kota Blitar bisa dikendalikan," kata Hakim Sisworo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (30/6/2022).

Pasar Dimoro tutup sementara untuk mencegah penularan wabah PMK pada hewan ternak sejak 10 Juni 2022.

Rencananya, Pemkot Blitar akan membuka kembali Pasar Sapi Dimoro sepekan menjelang Hari Raya Idul Adha atau pada 1 Juli 2022.

Tapi, karena perkembangan kasus PMK pada hewan ternak di Kota Blitar masih tinggi, penutupan Pasar Sapi Dimoro diperpanjang hingga batas waktu tidak ditentukan sampai wabah PMK terkendali.

"Kami hanya menutup pasar sapi saja, untuk pasar kambing tetap beroperasi dengan pengawasan ketat," ujar Hakim.

Selain itu, kata Hakim, penutupan pasar sapi juga sesuai instruksi Surat Keputusan Menteri Pertanian.

SK Menteri Pertanian itu menetapkan daerah wabah PMK agar menutup sementara pasar hewan.

Kota Blitar termasuk daerah wabah PMK berdasarkan SK Menteri Pertanian.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Rodiyah mengatakan jumlah kasus PMK di Kota Blitar terus naik.

Saat ini, ada 238 ekor sapi di Kota Blitar yang dinyatakan suspek PMK. Dari total itu, sebanyak 12 ekor sapi sudah sembuh.

"Sekarang, kami sedang melakukan percepatan vaksin PMK pada hewan ternak di Kota Blitar," katanya.