Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha 2022, Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahan
Berikut bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan niat puasa Arafah lengkap dalam tulisan latin dan terjemahan.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan niat puasa Arafah lengkap dalam tulisan latin dan terjemahan.
Seperti dketahui saat ini umat Islam memasuki satu bulan istimewa yaitu bulan Dzulhijjah 1443 H.
Bahkan pada bulan ini umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak melakukan ibadah dan amalan yang dianjurkan, menjelang hari raya Idul Adha 2022.
Dzulhijjah terdapat banyak keutamaan, karena ada banyak amalan yang disunnahkan oleh Rasulullah Muhammad.
Satu di antaranya ialah menjalankan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah sebelum merayakan Hari Raya Kurban.
Di antaranya Puasa Dzulhijjah tanggal 1-7 Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah dan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah.
Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha dengan Tulisan Latin Mudah Diamalkan
Dari sejumlah puasa sebelum Idul Adha tersebut, yang paling utama adalah mengerjakan Puasa Arafah.
Adapun bacaan niat puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah sebagai berikut:
Niat Puasa Dzulhijjah
نويت صوم شهر ذى الحجة سنة لله تعالى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjati sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan dzulhijjah karena Allah ta'ala.
Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”
Puasa Arafah 9 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.
Adapun keutamaan Puasa Arafah adalah ampunan dosa tahun lalu dan yang akan datang.
“Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Ustadz Abdul Somad menerangkan, anjuran Puasa Dzulhijjah oleh para Ulama karena berpatokan pada hadist berikut:
"Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Zulhijah)," (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).
Ustadz Abdul Somad menerangkan, kandungan di dalam hadist tersebut.
"Di hadits itu tak ada dijelaskan secara spesifik umat muslim harus melaksanakan ibadah tertentu," jelas Ustadz Abdul Somad di kanal Youtube Thuink Uink yang diunggah pada 22 Juli 2019
"Namun menurut pengamatan para sahabat terhadap Nabi Muhammad SAW, beliau selama 10 hari awal bulan Dzulhijjah sering berpuasa sunah," jelas Ustadz Abdul Somad.
“Artinya, jika kita rajin beramal saleh selama 10 hari awal bulan Dzulhijjah, maka Allah akan lebih mencintai kita,” jelasnya.
Sedangkan keutamaan Puasa Arafah adalah ampunan dosa masa lalu dan yang akan datang.
"... Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah Beliau berkata dapat menghapus dosa-dosa di tahun lalu dan tahun yang akan datang," (HR Muslim, Turmudzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Daud, dan Ahmad).
Keistimewaan bulan Dzulhijjah:
1. Islam disempurnakan oleh Allah pada bulan Dzulhijjah
Allah berfirman:
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan telah Aku sempurnakan nikmat-Ku atas kalian, dan Aku telah meridhai Islam itu agama bagi kalian.” (Qs. Al Maidah: 3)
Para ulama sepakat bahwa ayat itu turun di bulan Dzulhijjah saat haji wada’di hari Arafah. Hal ini berdasarkan atsar dari Umar bin Al Khaththaab radhiyallaahi ‘anhu, bahwasanya seorang ulama Yahudi berkata kepada Umar,
“Wahai Amiirul Mu’miniin, tahukah engkau satu ayat dalam kitab suci kalian yang kalian baca, yang jika seandainya ayat itu turun kepada kami maka kami akan jadikan hari turunnya ayat tersebut sebagai hari raya.” Umar berkata, “Ayat apakah itu?” Yahudi itu membacakan ayat tersebut, “Al yauma akmaltu lakum….” Umar pun berkata, “Sungguh kami telah mengetahui di mana dan kapan ayat itu turun. Ayat itu turun pada saat Nabi sedang berada di padang Arafah di hari Jum’at.” (HR. Al Bukhari)
2. Puasa Arafah adalah di antara kekhususan umat Islam
Di dalam bulan Dzulhijjah ada sebuah hari yang sangat agung, yaitu hari Arafah. Pada hari tersebut disunnahkan bagi yang tidak sedang melaksanakan haji untuk melakukan puasa. Puasa Arafah dapat menggugurkan dosa-dosa selama dua tahun. Pahala puasa Arafah (9 Dzulhijjah) lebih afdhal daripada pahala puasa Asyura (10 Al Muharram).
Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
صوم عاشوراء يكفر السنة الماضية وصوم عرفة يكفر السنتين الماضية والمستقبلة
“Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu, dan puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. An Nasaa’i)
Baca juga: Daftar 8 Amalan Sunnah yang Bisa Dikerjakan Sebelum dan Sesudah Idul Adha 2022, Simak Keutamaannya
Puasa Arafah termasuk keistimewaan ummat Islam, berbeda halnya dengan puasa Asyura. Oleh karena berkahnya Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, Allah melipatgandakan penghapusan dosa dalam puasa Arafah dua kali lipat lebih besar daripada puasa Asyura.
3. Darah-darah hewan kurban ditumpahkan terbanyak di bulan Dzulhijjah
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أفضل الحج العج والثج
“Sebaik-baik pelaksanaan haji adalah yang paling banyak bertalbiyah dan yang paling banyak berhadyu (menyembelih hewan sebagai hadiah untuk fuqara’ Makkah -pen).” (HR. Abu Ya’la, An Nasaa’i, Al Haakim, dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albaani menilai hadits ini hasan)
Bulan Dzulhijjah selain sebagai bulan haji juga disebut sebagai bulan kurban, karena banyaknya hewan kurban yang disembelih pada bulan tersebut.
4. Dzulhijjah adalah bulan Puncak Pelaksanaan Ibadah Haji
Di hari Arafah, umat Islam yang datang dari seluruh penjuru dunia untuk melaksanakan haji berkumpul di padang Arafah, demi melakukan prosesi puncak pelaksanaan manasik haji, yaitu wukuf di Arafah.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com