Pertama Kali, Prodi D3 Teknik Listrik ITN Malang Gelar Diklat Vokasional dan Sertifikasi Kelistrikan

SURYAMALANG.COM|MALANG- Prodi Teknik Listrik D3 ITN Malang menggelar Diklat Vokasional dan Sertifikasi Ketenagalistrikan. Kegiatan itu diikuti 21 mahasiswa D3 Teknik Listrik di Kampus 2 ITN Malang.

Diklat vokasional diselenggarakan dalam dua sesi.;

Sesi pembekalan teori mulai Selasa-Kamis pada 21-30 Juni 2022 secara daring. Sedang sesi pembekalan praktik dilakukan pada 4-19 Juli 2022 secara luring. 

ITN Malang tercatat di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai kampus tempat uji kompetensi ketenagalistrikan (TUK).

Sebagai penyelenggara adalah Prodi Teknik Listrik D3 ITN Malang bekerjasama dengan LSK Lisantara (PT Lisan Nusantara Satu) sebagai Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan.

Sehingga terbuka peluang besar bagi mahasiswa ITN Malang untuk mengikuti sertifikasi ketenagalistrikan. "Diklat vokasional ini untuk membekali mahasiswa agar memiliki daya saing di dunia kerja atau industri.

Mereka nantinya bisa berkompetisi dengan pekerja-pekerja lain," jelas Kaprodi Teknik Listrik D3, ITN Malang, Ir Eko Nurcahyo MT saat pembukaan acara di kampus 2 ITN Malang, Senin (4/7/2022).

Dijelaskan dia, diklat vokasional dan sertifikasi ketenagalistrikan baru kali pertama diselenggarakan oleh Prodi Teknik Listrik D3 ITN Malang.

Tujuannya untuk membekali mahasiswa dengan teori dan praktek kelistrikan. Harapannya, ketika lulus kuliah mahasiswa memiliki daya saing di dunia kerja.
 
"Di dunia kerja penuh persaingan. Yang punya sertifikasi tentunya didahulukan untuk direkrut daripada yang tidak punya. Program ini sudah sesuai kurikulum. Kami berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan," harap Eko.

Sedangkan materi yang diangkat di kegiatan ini tentang pembangunan dan pemasangan dengan mengujikan dua bidang, yaitu bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik dan bidang distribusi tenaga listrik. 

Sedang Sekretaris Prodi Teknik Listrik D3 ITN Malang, Rachmadi Setiawan ST MT menambahkan dua bidang tersebut masing-masing dibagi lagi menjadi empat sub bidang. Instalasi pemanfaatan tenaga listrik dibagi dalam sub bidang instalasi penerangan dan rumah/ tinggal, otomasi motor APP, alat pembatas dan pengukur, dan penangkal petir.

Sementara distribusi tenaga listrik dibagi dalam sub bidang meliputi saluran kabel udara tegangan rendah (SUTR), saluran kabel tegangan rendah (SKTR), perangkat hubung bagi tegangan rendah (PHB-TR), dan pembumian.

"Nanti peserta diklat akan dibagi dalam kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari lima orang," tambah Rachmadi.

Selanjutnya, jelas asesor Kompetensi Ketenagalistrikan Lisan Nusantara, mereka akan diputar bergantian dalam tiap sub bidangnya. Asesor lainnya adalah Dr Ir Widodo Pudji Muljanto MT, dosen Teknik Elektro S1 ITN Malang.

Pembukaan diklat ini dihadiri oleh Wakil Dekan I Fakultas Teknik Industri (FTI) ITN Malang, Sibut ST MT.
 
Direktur Utama PT Lisan Nusantara Satu, M Ishak Shufri mebgatakan diklat vokasional sepenuhnya merupakan tanggung jawab perguruan tinggi atau SMK. Sementara Lisantara bertanggung jawab sebagai penyelenggara.

“Kegiatan ini sudah sesuai standar kompetensi ketenagalistrikan yang distandarkan Kementerian ESDM. Dan, saya bersyukur di ITN ini ada dua asesor yang bergabung dengan Lisan Nusantara," kata Ishak.