Berita Arema Hari Ini
Senjata PSIS Semarang Lumpuhkan Bhayangkara FC, Arema FC Perlu Waspada di Semi Final Piala Presiden
Senjata PSIS Semarang lumpuhkan Bhayangkara FC, Arema FC perlu waspada di semi final Piala Presiden 2022
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Salah satu senjata PSIS Semarang melumpuhkan Bhayangkara FC, di perempat final Piala Presiden 2022 wajib diamati Arema FC.
Sebagai calon lawan di babak semi final, Arema FC akan menghadapi PSIS Semarang di kandang lawan pada Kamis, (7/7/2022) pukul 16.00 WIB.
Jika tidak ada perubahan jadwal, laga PSIS Semarang Vs Arema FC akan digelar di Stadion Jatidiri, Semarang.
Sebelum menghadapi Arema FC, PSIS Semarang harus mengalahkan Bhayangkara FC di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/7/2022) sore demi tiket melaju ke semi final.
Pertandingan PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC harus diakhiri adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Di babak adu penalti pun harus menunggu cukup lama, kurang lebih 25 menit duel penalti berjalan, PSIS Semarang ditetapkan sebagai pemenang.
Hasil itu terjadi setelah kiper Aldhilla Ray Redondo berhasil menggagalkan tembakan Putu Gede.
Dalam pertandingan ini, Aldhilla Ray Redondo sebetulnya tidak bermain sejak awal menit.
PSIS memasang kiper muda Yofandani Damai Pranata dalam starting line up.
Redondo masuk pada menit 78.
Pelatih PSIS Semarang Sergio Alexadre lantas mengungkap senjata timnya menyingkirkan Bhayangkara FC.
Menurut Sergio Alexadre, pergantian kiper itu juga salah satu bagian dari kunci kemenangan mereka.
"Ya pergantian ini juga merupakan bagian dari strategi tim."
"Bagaimana kami menyiapkan antisipasi atau skenario dalam menghadapi segala hal yang terjadi di lapangan," kata Sergio Alexandre dikutip dari TribunJateng.com tayang Selasa, (5/7/2022).
Artikel TribunJateng 'Momen Kunci PSIS Singkirkan Bhayangkara FC di Piala Presiden'.

Soal alasan memainkan Yofandani, Sergio menilai performa kiper muda itu cukup bagus saat dimainkan di laga melawan PSS Sleman.
"Tentu saja penalti selalu memiliki tekanan, tapi untungnya kami bisa melewati dengan baik."
"Walaupun tadi Jonathan gagal, tapi itu tidak masalah."
"Bicara penalti, pasti bukan cuma kami yang mendapat tekanan tetapi juga dari pemain Bhayangkara FC," kata Sergio.
Sebelum pertandingan lawan Bhayangkara FC, Aldhilla Ray Redondo dalam pantauan tribunjateng.com memang sudah disiapkan untuk menghadapi situasi penalti.
Strategi yang diterapkan Sergio pun berbuah manis sebab Redondo berhasil jadi aktor kemenangan tim lewat kesuksesan menggagalkan dua penalti lawan.
Redondo sebelum pertandingan menyebut dirinya memang mempelajari dan menyiapkan diri sebaik mungkin menghadapi situasi penalti.
"Untuk saya sendiri siap sesuai dengan kemampuan saya. Karena penalti tidak bisa 90 persen dikatakan masuk. 10 persen adalah usaha kita sendiri (untuk mengantisipasi)," kata Redondo.
Dalam duel adu tos-tosan, PSIS Semarang akhirnya unggul 9-8 atas Bhayanglara FC.
Kondisi yang hampir sama juga dialami kubu Arema FC.
Singo Edan berhasil melaju Semifinal setelah menang adu penalti dari Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (2/7/2022).
Pahlawan adu penalti Arema FC pantas disematkan kepada kiper Adilson Maringa yang menggagalkan eksekusi Dedi Hartono selaku penendang keenam Barito Putera.
Kesuksesan Adilson Maringa menepis tendangan penalti Dedi Hartono membawa Singo Edan berakhir menang dengan skor 5-4 atas Barito Putera.
- Babak Adu Penalti
Rafli yang melaju sebagai eksekutor pertama sukses mengelabuhi Joko yang tendangannya meluncur deras masuk ke gawang.
Rafael juga mengikuti jejak Rafli yang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Penendang kedua Bagas Adi dengan percaya diri membuat Arema FC untuk sementara unggul 2-1.
Keberhasilan Bagas tidak diikuti Renan Alves penendang kedua Barito Putera yang tendangannya melambung ke atas gawang Maringa.
Berikutnya penendang ketiga Adam Alis membobol gawang Joko dengan plesing.
Beralih ke kubu Barito Putera yakni Rizki Pora sanggup menjalankan tugasnya.
Penendang keempat Arema FC yaitu Evan Dimas gagal penalti setelah bola tendangannya mampu dibaca Joko.
Mengutip SuperSkor 'Hasil Arema FC vs Barito Putera: Maringa Tepis Penalti'.

Sementara di posisi lawan yakni Lutfi Kamal membuat kedudukan sama 4-4 lantaran tendangannya masuk ke gawang Maringa.
Abel Camara yang baru masuk babak kedua sukses menyumbang gol untuk Arema FC lewat penendang kelima penalti.
Sang lawan Bayu Pradana tak kalah percaya diri untuk memaksa Maringa memungut bola dari dalam gawangnya.
Penendang keenam Arema FC yakni Jayus sukses menjalankan tugasnya sedangkan Dedi Hartono wakil Barito Putera gagal karena bola berhasil ditepis Maringa.
Daftar Penendang Arema FC:
M Rafli, Bagas Adi, Adam Alis, Evan Dimas (gagal), Abel Camara, Jayus Hariono.
Daftar Penendang Barito Putera:
Rafael Silva, Renan Alves (gagal), Rizky Pora, Lutfi Kamal, Bayu Pradana, Dedi Hartono (gagal)
Ikuti berita Arema FC, PSIS Semarang dan Arema lainnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
(TribunJateng|Franciskus Ariel)