Berita Arema Hari Ini
Peluang Arema FC Lolos ke Final Piala Presiden 2022 Besar, Ini 2 Kerugian PSIS Semarang di Leg 2
Peluang Arema FC lolos ke final Piala Presiden 2022 nampaknya semakin besar setelah kemenangan di leg pertama kemarin, Kamis (7/7/2022) sore.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM -Peluang Arema FC lolos ke final Piala Presiden 2022 nampaknya semakin besar setelah kemenangan di leg pertama kemarin, Kamis (7/7/2022) sore.
Pasalnya, di leg pertama kemarin skuat Singo Edan sukses mencuri poin pertama dengan kemenangan 2-0 atas PSIS Semarang.
Tak hanya itu, PSIS Semarang harus rela bermain di kandang Arema FC tanpa Carlos Fortes pada leg kedua mendatang.
Pasalnya, pada leg pertama babak Semifinal Piala Presiden 2022 pada Kamis (7/7/2022) di Stadion Jatidiri Semarang itu, striker andalannya harus ditandu keluar lapangan.
Carlos Fortes mengalami cedera saat berduel dalam laga melawan Arema FC itu.

Kondisi tersebut tak pelak membuat tim Mahesa Jenar agak panik, utamanya untuk laga leg kedua di markas Singo Edan.
Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, takluk 0-2 di kandang mereka dari Arema FC berkat gol Abel Camara (77') dan Gian Zola (88').
Laga leg pertama semifinal Piala Presiden, PSIS Semarang Vs Arema FC, telah dihelat di Stadion Jatidiri Semarang pada Kamis (7/7/2022) sore.
Selain kalah, Laskar Mahesa Jenar juga harus kehilangan Carlos Fortes akibat cedera yang dialami sang pemain.
Carlos Fortes bahkan harus ditandu keluar lapangan karena cederanya.
Setelah mendapatkan perawatan, dia sempat kembali ke bangku cadangan, tetapi dengan kondisi lutut kaki kanan yang dibalut es.
Bagi PSIS Semarang, kehilangan Carlos Fortes adalah celaka besar.
Pelatih mereka, Sergio Alexandre, mengakui hal tersebut.
"Jika benar kami kehilangan Carlos Fortes, ini adalah (kabar) sangat buruk," jelas Sergio Alexandre seusai pertandingan, Kamis (7/7/2022).

Mengutip Kompas.com, 'PSIS Vs Arema: Celaka Besar Kehilangan Carlos Fortes'.
Ketakutan Sergio Alexandre itu sebenarnya masih belum puncak.
Sebab, dia masih menunggu hasil medis resmi dari Carlos Fortes.
"Kami akan melihat yang terjadi ke depan, kami menunggu hasil medis," ujar dia.
"Tentu ini merugikan ketika kami kalah dan kehilangan salah satu striker seperti Carlos Fortes."
"Ini sangat buruk," tandas pelatih asal Argentina itu.
Meski begitu, modal kekalahan yang harus dibawa PSIS Semarang ke laga selanjutnya tak membuat Sergio Alexandre menyerah.
Pada laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 nanti, dia akan memaksimalkan situasi yang ada.
"Harus kami sampaikan, kami belum selesai!"
"Semua yang terjadi pada laga ini, kekalahan ini, kami belum selesai," tegas dia.
Komentar Pelatih Arema FC
Selepas pertandingan, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengakui timnya sempat mengalami kesulitan untuk bisa mencetak gol pada babak pertama.
Untuk itu pada babak kedua ia melakukan pergantian pemain, di antaranya memasukan Evan Dimas dan Gian Zola.
"Ini salah satu pertandingan yang sulit."
"Kedua tim bermain sangat ofensif."
"Di babak pertama kami sangat kesulitan untuk mendapat bola dan mendistribusikan bola, tapi babak kedua kami bermain lebih baik dan bisa meraih kemenangan," kata Eduardo Almeida, Kamis (7/7/2022).

Sementara itu, Bagas Adi Nugroho bek Arema FC mengatakan, meski menang di leg pertama ini timnya berjanji tetap akan berjuang mati-matikan pada leg kedua di Malang, Senin (11/7/2022) mendatang.
"Tentu kami sangat bersyukur bisa mendapat poin maksimal di sini."
"Meski mendapat hasil yang memuaskan tapi kami tetap akan bekerja keras untuk bisa lebih baik lagi di Malang," ujar Bagas Adi.
Pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre menegaskan jika perjuangan timnya masih belum berakhir karena ada leg kedua di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (11/7/2022) mendatang.
"Terimakasih untuk semua perjuangan pemain tim dan suporter yang sudah datang."
"Yang saya tekankan di sini, ini semua belum berakhir."
"Masih ada leg kedua, kami masih butuh dukungan dan kerja keras di Malang," kata Sergio Alexandre, Kamis (7/7/2022).
Sergio Alexandre mengatakan timnya secara keseluruhan sejatinya bermain baik sejak babak pertama, namun dewi Fortuna lebih berpihak pada lawan karena peluang yang di dapat timnya tak ada yang menjadi gol.
Selain itu, diakui Sergio pada babak kedua begitu playmaker Arema FC Evan Dimas masuk, tim lawan mampu tampil lebih baik.
"Babak pertama kami punya tiga kesempatan gol yang tidak bisa kami maksimalkan."
"Mungkin kami sedang tidak beruntung dan Arema yang lebih beruntung karena bisa mencetak dua gol."
"Semua masih bisa terjadi di Malang. Sebenarnya bermain di kandang itu adalah kesempatan kami untuk bermain terbuka."
"Sayangnya di babak kedua permainan kami terlalu terbuka sehingga Evan Dimas bisa mengontrol permainan Arema," jelasnya. (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)
Ikuti berita Arema FC, Arema, PSIS Semarang dan Piala Presiden 2022 lainnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com