Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Populer Sabtu 9 Juli 2022: Carlos Fortes Jawab Kesalahpahaman dan Strategi Kemenangan
Berita Arema populer Sabtu 9 Juli 2022: Carlos Fortes jawab kesalahpahaman dan strategi kemenangan
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema populer Sabtu 9 Juli 2022 tentang peran penting Aremania di semi final Piala Presiden 2022.
Selain itu strategi kemenangan Arema FC di leg pertama melawan PSIS Semarang juga akan diulas di berita Arema populer hari ini.
Terakhir, pengakuan Carlos Fortes yang cedera saat laga PSIS Semarang Vs Arema FC menjawab semua kesalahpahaman suporter.
Selengkapnya, simak berita Arema hari ini:
1. Strategi kemenangan Arema FC
Kemenangan Arema FC 2-0 atas PSIS Semarang di leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 diakui pelatih Eduardo Almeida karena persiapan yang matang.
Seperti diberitakan SURYAMALANG.COM sebelumnya, Arema FC sukses mempecundangi tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (7/7/2022).
Kemenangan Singo Edan itu berkat dua gol yang dicetak Abel Camara dan Gian Zola.
Di leg kedua semifinal, giliran Singo Edan yang menjamu PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Senin (11/7/2022).
Menurut pelatih Arema FC Eduardo Almeida, selain persiapan yang matang, pergantian pemain menjadi kunci sukses dalam meraih kemenangan.
Saat dijamu PSIS Semarang, tuan rumah terlihat frustrasi gara-gara gagal menjebol gawang Arema FC.
Kala itu, Eduardo Almeida memasukkan pemain pengganti yang lebih bugar dan punya naluri menyerang, seperti Gian Zola, Dendi Santoso, dan Evan Dimas.
Hasilnya, dua gol mampu dilesakkan Arema di atas menit 70-an.
Abel Camara menyumbangkan gol untuk Arema di menit 78 ditambah gol Gian Zola di menit 88.
"Kami sudah menyiapkan semuanya sebelum pertandingan."
"Apalagi kami tahu babak semifinal ini digelar dua leg."
"Jadi, kami harus berpikir sebelum semua itu terjadi."
"Kadang ada sesuatu yang bisa dilakukan penyesuaian, tapi tidak semuanya, sehingga harus dipersiapkan," kata Eduardo Almeida.
Eduardo Almeida sama sekali tak menampakkan wajah gugup ketika serangan bertubi-tubi dilancarkan PSIS Semarang sejak kick off babak pertama.
Sebab, pelatih asal Portugal itu sudah tahu bagaimana cara bermain lawan.
Tentunya, sebelum bertanding, tim pelatih sudah menganalisis taktik dan strategi lawan.
Setelah itu, kontra strategi dan game plan dibuat, lalu diberikan kepada pemain Arema dalam sesi latihan.
"Sebelum pertandingan, tentu kita harus tahu bagaimana cara bermain lawan."
"Jadi, kita sudah tahu bagaimana cara kita harus bermain di lapangan."
"Kami berusaha menerapkan rencana itu di babak pertama dan kedua, dan itu sudah kami siapkan semuanya dalam latihan," tandasnya.
2. Peran Aremania di Semifinal Piala Presiden
Langkah Arema FC menuju laga final Piala Presiden 2022 'terasa ringan' seiring hasil manis di kandang PSIS Semarang, Kamis (7/7/2022).
Menurut manajer Arema FC, Ali Rifki, kemenangan ini dipersembahkan untuk Aremania dan Aremanita.
Pasalnya, itu merupakan bentuk balasan pemain atas dukungan suporter selama ini.
"Kata-kata pertama yang saya ucapkan kepada pemain adalah inilah saatnya untuk membalas dukungan yang diberikan oleh Aremania.
"Balas dukungan mereka dengan kemenangan. Mereka selalu ada untuk kalian," kata Ali Rifki, Jumat (8/7/2022).
Ali Rifki memberikan apresiasi atas dukungan langsung yang diberikan oleh Aremania dan Aremanita di Stadion Jatidiri Semarang.
Hal itu tentu saja memberikan motivasi luar biasa kepada pemain saat bertanding.
"Saya yakin, ketika pemain terus mendengar dukungan dari Aremania, maka hal itu akan menjadi semangat luar biasa untuk tidak menyerah," jelasnya.
Usai berlaga di Semarang, Arema FC akan menghadapi PSIS di leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 yang akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Senin (11/7/2022) mendatang.
3. Pengakuan Carlos Fortes Menjawab Kesalahpahaman Suporter
Striker PSIS Semarang, Carlos Fortes, menjadi tumbal saat dikalahkan Arema FC di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (7/7/2022).
Di laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 itu, Arema FC mempermalukan PSIS Semarang dengan skor 2-0.
Terkait cederanya Carlos Fortes, kapten Arema FC Bagas Adi dituding sebagai biang keroknya.
Bertanding di Stadion Jatidiri, Bagas Adi yang berperan mengisi pertahanan Singo Edan, memang sering kali duel dengan Carlos Fortes yang diplot di lini depan PSIS Semarang.
Puncak duel antara Bagas Adi dan Carlos Fortes terjadi di menit ke-57.
Kala itu, Carlos Fortes melakukan tusukan di sisi kiri pertahanan Arema FC.
Lantas, sebuah sliding tackle dari kaki kiri Bagas Adi kena bola, tapi Carlos Fortes yang berupaya menghindar justru terjatuh.
"Saya bersih ambil bolanya, saya sama sekali tidak berniat mencederai lawan," kata Bagas Adi dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net, usai pertandingan.
Seketika usai terjatuh, Carlos Fortes mendapatkan perawatan, dan tak lama, di menit 60 akhirnya eks penyerang Arema musim lalu itu ditarik keluar.
Tak sedikit pendukung PSIS Semarang yang kesal menuding Bagas Adi mencederainya.
Setelah kejadian itu, Bagas mendatangi Fortes untuk menanyakan kondisinya sekaligus berjabat tangan.
Bek asal Sleman itu sempat terkejut dengan pernyataan Carlos Fortes.
"Ketika saya mendatanginya untuk meminta maaf, Fortes bilang kalau saya tidak salah. Jadi, aman," sambung Bagas Adi.
Setelah pertandingan bermunculan komentar miring oleh netizen di media sosial tentang Bagas Adi yang dituding menjadi penyebab Carlos Fortes cedera.
Bahkan, kabarnya, penyerang berkebangsaan Portugal itu terancam tak bisa ikut PSIS Semarang ke Malang untuk menjalani leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan.
"Tetap ada saja orang yang menyerang saya."
"Tapi biarkan saja, sudah biasa."
"Yang terpenting (hubungan) dengan Fortes aman," pungkas Bagas Adi.
Ikuti berita Arema FC, berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com