Berita Malang Hari Ini
RPH Kota Malang Lakukan Pemotongan Hewan Kurban, 6 Sapi Ditemukan Terinfeksi Cacing Hati
Saat dilakukan pemeriksaan, seluruhnya hewan kurban dinyatakan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).Tapi adanya sapi yang terinfeksi cacing hati.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Rumah Potong Hewan (RPH) Perumda Tunas Kota Malang lakukan pemotongan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1443 H, Minggu (10/7/2022).
Hewan kurban sapi maupun kambing yang dipotong tersebut, merupakan hewan kurban yang berasal dari masyarakat, Yang dipercayakan kepada RPH Kota Malang untuk melaksanakan proses penyembelihan dan pemotongan.
Dari data sementara pukul 13.00 WIB, terdapat 48 sapi yang dipotong.
Baca juga: Tradisi Mengarak Hewan Kurban di Kota Malang, Antusias Warga Kidul Pasar Meriahkan Idul Adha
Saat dilakukan pemeriksaan, seluruhnya dinyatakan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Jadi, kemarin kami telah melaksanakan pemeriksaan ante mortem terhadap hewan kurban sapi yang akan disembelih di RPH Kota Malang. Dan saat diperiksa, dinyatakan tidak ada yang terkena PMK,"
"Lalu untuk hari ini, kita lakukan pemeriksaan post mortem (pasca hewan disembelih), juga dinyatakan bebas dari PMK," ujar anggota tim Satgas PMK Universitas Brawijaya, drh. Widi Nugroho, Ph.D .
Dari hasil pemeriksaan post mortem tersebut, pihaknya justru menemukan adanya sapi yang terinfeksi cacing hati.
"Jadi, setelah kami lakukan pemeriksaan post mortem terhadap 48 sapi tersebut, ternyata ada 6 sapi yang terinfeksi cacing hati. Cacing hati itu ditemukan di bagian organ dalam, seperti jantung, paru paru, limpa, liver dan ginjal," ungkapnya.
Widi menambahkan, permasalahan tersebut merupakan hal yang biasa terjadi setiap tahunnya.
Disarankan kepada masyarakat, ada beberapa hal yang dilakukan apabila terpaksa mengonsumsi daging terinfeksi cacing hati.
Seperti merendam bagian daging atau jeroan untuk mengeluarkan cacing hati. Kemudian, dilakukan perebusan dan lain sebagainya.
Namun, terkadang cara tersebut tidak bisa berhasil secara menyeluruh untuk menghilangkan cacing hati tersebut.
"Terkadang, ada cacing yang masih ketinggalan. Jadi, lebih baik dibuang saja (bagian yang terinfeksi). Dan hal tersebut, kami informasikan kepada masyarakat dan bisa untuk menjadi perhatian," pungkasnya.
Kota Malang
RPH Kota Malang
pemotongan hewan kurban
cacing hati
Universitas Brawijaya (UB)
suryamalang.tribunnews.com
SURYAMALANG.COM
Kasus Pembongkaran Pagar Stadion Kanjuruhan Malang Tuntas, 2 Tersangka Saja Dilimpahkan |
![]() |
---|
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Pamer Hasil Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam |
![]() |
---|
Imlek 2023, Klenteng Eng An Kiong Kota Malang Kembali Terbuka Seusai Ada Pembatasan saat Pandemi |
![]() |
---|
Angka Perceraian di PA Kabupaten Malang 2022 Meningkat, Faktor Utamanya Masalah Ekonomi |
![]() |
---|
Dosen dan Mahasiswa Malaysia Melakukan Kunjungan Akademik ke FIK Universitas Negeri Malang |
![]() |
---|