Berita Sidoarjo Hari Ini
Program Bedah Warung Sidoarjo Mulai Agustus 2022, Renovasi 402 Warung Rakyat
Pemkab Sidoarjo akan merenovasi sekira 402 warung makan dan minum milik warga menggunakan uang APBD.
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo akan merenovasi sekira 402 warung makan dan minum milik warga menggunakan uang APBD.
Saat ini program renovasi 402 warung itu sudah masuk lelang.
Targetnya program bedah warung bisa berjalan mulai Agustus 2022.
“Pada pertama ini, program tersebut digelar di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Sedati, Krian, Candi, Tulangan, Sidoarjo, Tanggulangin. Tahun depan akan dilanjutkan lagi di kecamatan lainnya,” kata Ahmad Muhdlor, Bupati Sidoarjo kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (17/8/2022).
Menurutnya, program ini untuk membantu perekonomian warga Sidoarjo yang hidupnya menggantungkan dari hasil berjualan makanan dan minuman.
"Kami bedah warung mulai tahun ini. Total ada 402 warung. Ini masih tahap pertama dan akan dilanjutkan lagi tahun berikutnya. Targetnya bisa sampai 2.000 warung yang direnovasi oleh pemerintah," kata Gus Muhdlor.
Dari hasil survei yang dilakukan Pemkab Sidoarjo, ditemukan banyaknya warung dengan kondisi butuh perbaikan.
Disisi lain, pemiliknya tidak ada biaya untuk merenovasi. Hal itu yang kemudian menjadi perhatian pemerintah untuk membantu agar beban masyarakat setidaknya bisa berkurang.
Selama ini, pedagang warung makanan dan minuman kurang mendapat perhatian.
Padahal, keberadaan mereka juga salah satu bagian dari penggerak roda perekonomian, seperti halnya peran UMKM.
"Kami upayakan semua sektor tergarap, termasuk pedagang warung makanan dan minuman ini. UMKM kita support, pedagang warung kita bantu," tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi mengatakan rencana mulai dilakukan bedah warung paling cepat Agustus.
Pihaknya berharap proses lelang berjalan lancar sehingga bulan depan sudah bisa mulai renovasi.
Warung-warung yang masuk dalam program bedah sudah melalui tahap verifikasi ditingkat desa dan kecamatan.
"Rata-rata kondisinya sudah waktunya renovasi, bahkan ada warung yang berdinding kayu bambu," terangnya.
Dinas Koperasi dan UMKM juga akan membantu pemilik warung mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Nantinya warung-warung yang dibedah setelah rampung akan memiliki NIB.
Dari sana, pemilik warung bisa mengajukan pinjaman modal usaha lewat program Kurda Sayang yang sudah disiapkan Pemkab Sidoarjo.
