Berita Arema Populer Sabtu 23 Juli 2022: Klub Pilihan Risna Prahalabenta, Darurat Cari Ganti Syaeful

SURYAMALANG.COM, MALANG - Inilah rangkuman berita Arema populer hari ini tentang kondisi darurat mencari pengganti Syaeful Anwar secepatnya. 

Sebab ternyata Risna Prahalabenta yang sebelumnya dirumorkan gabung Arema FC merapat ke Dewa United FC.

Dari berita Arema hari ini juga terungkap mitos yang jadi momok Arema FC jelang pertandingan perdananya di Liga 1 2022, Minggu (24/7/2022).

Selengkapnya, simak berita Arema populer hari ini Sabtu 23 Juli 2022:

1. Risna Prahalabenta digaet Dewa United FC

Bukan Arema FC pilihan Risna Prahalabenta untuk menambah menit bermain yang jadi tujuan utamanya keluar dari Persik Kediri.

Risna Prahalabenta yang sempat digadang-gadang akan merapat ke Arema FC itu justru resmi digaet Dewa United FC. 

Kabar itu diumumkan langsung melalui laman resmi Instagram Dewa United FC dan Risna Prahalabenta sebagai pemain baru.

Dengan gabungnya Risna Prahalabenta bersama Dewa United FC, praktis kesempatan untuk Arema FC menambal lini belakang mereka pupus. 

Melansir akun Instagram @dewaunitedfc, klub yang baru saja dipromosikan naik ke kasta Liga 1 tersebut tampak memajang video Risna Prahalabenta. 

'New defender has arrived‼️ Selamat datang @risnaprahala!' tulis @dewaunitedfc, Jumat, (22/7/2022).

Dalam unggahan itu, tertulis kata welcome "Risna Prahalabenta" yang tampak memakai jersey Dewa United FC. 

Masih di hari yang sama, unggahan serupa juga di-repost oleh Risna Prahalabenta melalui akun Instagram-nya @risnaprahala. 

Sebagai klub yang baru saja menjajal musim perdana mereka di Liga 1 tahun ini, Dewa United FC tentu menyambutnya dengan semangat membara.

3. Darurat Cari Ganti Syaeful Anwar

Di sisi lain, Arema FC sejauh ini masih dalam posisi mencari pemain baru untuk posisi stopper guna mengisi slot yang ditinggalkan Syaeful Anwar.

Syaeful Anwar yang direkrut musim ini untuk memperkuat kedalam skuat Arema FC khususnya di lini belakang bersama Sergio Silva dan Bagas Adi justru tak bisa ikut bertanding di Liga 1 2022.

Hal itu karena Syaeful Anwar harus menjalani operasi untuk cedera lututnya.

Pasca operasi Syaeful Anwar harus menjalani masa pemulihan panjang , diperkirakan sekitar 9 bulan.

Kondisi itu membuat manajemen Arema FC membuka lowongan bagi stopper lokal.

Hingga tim Arema FC edisi 2022 di-launching pada 20 Juli lalu, nama pemain baru sebagai pengganti Syaeful Anwar nyatanya belum ada.

Manajer Arema FC sebelumnya sampai meminta tolong pada Aremania dan awak media untuk mencari info pemain belakang lokal yang bisa direkrut.

“Jadi benar kita mendapatkan musibah atau kerugian dengan cederanya Syaeful Anwar karena di barisan belakang berkurang,” ujar manajer tim, M Ali Rifki kala itu saat mengumumkan kondisi Syaeful Anwar.

Bek berusia 27 tahun tersebut mengalami cedera ACL di bagian lutut kanannya yang mengharuskan rehat total sekitar 6 sampai 9 bulan.

Arema FC pun mengakui kesulitan untuk merekrut bek baru jelang tutupnya bursa transfe sebab di pengujung digelarnya kompetisi, stok pemain yang bebas transfer sangat terbatas.

“Hari ini cari pemain sudah sulit untuk lokal indonesia karena semua rata-karena sudah di kontrak,” imbuh M Ali Rifki.

Manajemen dan tim sedang mencari berbagai referensi untuk menemukan pengganti yang ideal.

Sampai - sampai M Ali Rifki meminta tolong pada Aremania dan awak media untuk memberikan masukkan, memberikan referensi maupun rekomendasi pemain yang sekiranya bisa melengkapi tim.

“Barangkali ada dari media, Aremania silahkan kalau mau memberikan masukan ada pemain yang belum dikontrak silahkan diberi info ke kita, tapi akan kita cek dulu secara teknis dari pelatih,” ujar pria asal Pasuruan.

Permintaan serupa juga dilontarkan Media Officer Arema FC Sudarmaji.

Sudarmaji mengajak Aremania berpartisipasi pada perburuan kepingan terakhir puzzle Arema FC.

“Kita memang mendapatkan rekomendasi dari manajer bahwa kita membutuhkan pemain di tengah untuk lokal, boleh naturalisasi,” ucap pria asal Banyuwangi.

“Kami mohon bantuan kepada rekan-rekan yang punya rujukan. Tapi bukan berarti talent scott kita tidak bekerja. Mereka juga tetap bekerja tetap mencari potensi lokal untuk mem-backup posisi di center back,” imbuhnya.

3. Momok Arema FC Jelang Liga 1 

Ada momok di balik pencapaian Arema FC Juara Piala Presiden 2022 yang belakangan juga ditanggapi manajer tim, Ali Rifki. 

Momok tersebut adalah mitos yang menyebut Arema FC selalu mandul di kompetisi utama apabila berhasil menang di kontes pramusim. 

Kini jelang bergulirnya Liga 1 2022 melawan Borneo FC Minggu (24/7/2022) sore di Stadion Segiri, Samarinda, ketakutan atas mitos itu semakin nyata. 

Dari sejarah yang ada, Arema FC biasanya tidak bisa berbicara banyak di kompetisi utama setelah berjaya di turnamen pramusim.

Hal itu pernah dirasakan pada 2017 ketika tim berjuluk Singo Edan memastikan diri usai juara Piala Presiden 2017.

Namun, begitu masuk kompetisi utama, Arema FC tak seganas di turnamen pramusim. Dendi Santoso dkk hanya bisa finis di peringkat ke-9 klasemen akhir.

Kejadian yang sama sempat terulang pada musim 2019.

Berbekal trofi Piala Presiden 2019, Arema FC justru kalah dua kali dalam tiga laga awal kemudian kompetisi dihentikan karena pandemi.

Menanggapi rekor-rekor miring tersebut, manajer Arema FC M Ali Rifki hanya meminta kepada tim dan pendukung untuk membuang mitos tersebut.

Baginya, apa yang terjadi di masa lampau, tidak ada kaitannya dengan kerja keras yang dilakukan sekarang.

"Waktu di tahun 2017 dan 2019 saya belum ada di sini," kata pria yang selalu tampil modis itu mengutip Kompas.com, Jumat, (22/7/2022).

"Tapi, Liga 1 musim lalu juga ada mitos kita tidak bisa menang di Manahan"

"Tapi, buktinya kita ternyata menang lawan Persija. Jadi hindari mitos-mitos itu dan yakin saja kepada Allah," imbuhnya.

Mitos yang sama memang kini menghampiri Arema FC saat akan bertandang ke Samarinda.

Kandang milik tim berjuluk Pesut Etam itu tampak tidak bersahabat bagi tim tamu karena sulit meraih poin maksimal.

Kendati demikian, M Ali Rifki lagi-lagi menyampaikan bahwa hasil akhir hanya akan dipengaruhi oleh persiapan tim.

Sejauh ini, Ali Rifki yakin tim besutan Eduardo Almeida itu sudah bersiap maksimal selepas menjuarai Piala Presiden 2022.

"Kita langsung latihan seusai Piala Presiden. Jadi tidak ada kata berleha-leha aau bersantai ria"

"Kita fokus, kerja keras, kerja cerdas, sambil berikhtiar untuk mengarungi Liga 1," pungkasnya.

Artikel Kompas.com 'Liga 1 2022-2023, Arema FC Empaskan Mitos Tidak Perlu'.

Ikuti berita Arema FC, berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

(Suryamalang|Dya Ayu|Luthfi Husnika)