Ada Apa dengan Abel Camara? Striker Baru Arema FC Mendadak 'Hilang' di laga Perdana Lawan Borneo FC

SURYAMALANG.COM, MALANG - Striker asing Arema FC, Abel Camara, gagal merasakan debutnya di pekan pertama Liga 1 2022.

Bermain di kandang Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (24/7/2022), Arema FC tidak menurunkan Abel Camara.

Di laga tersebut, Singo Edan babak belur dihajar tuan rumah dengan skor fantastis 0-3.

Terkait absennya Abel Camara, manajemen Arema FC mengaku kondisinya kurang fit sehingga tak dapat dimainkan lawan Borneo FC.

Banyak yang menilai Arema FC kalah 0-3 kemarin karena tanpa diperkuat Abel Camara dan hanya mengandalkan striker lokal.

Terkait kondisi Abel Camara yang sesungguhnya diungkap Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.

Menurut Eduardo Almeida, Abel Camara mengalami sakit perut sehingga tak bisa dimainkan.

"Camara mengalami sakit perut."

"Sebelum hari pertandingan sepanjang malam sampai pagi hari dia mengeluh perutnya sakit, sehingga kami tidak bisa memainkan dia," kata Eduardo Almeida, Senin (25/7/2022).

Eduardo Almeida menuturkan, sejatinya ia ingin memainkan Abel Camara namun hingga menit-menit akhir pengumpulan nama-nama pemain yang akan dimainkan sebagai starter, Camara masih belum fit.

Hal inilah yang membuat Arema FC harus bermain tanpa pemain asal Guinea-Bissau itu.

"Karena sakit ia harus kehilangan kesempatan bermain di detik-detik terakhir sebelum saya menyerahkan daftar susunan pemain," jelasnya.

Gol Sang Mantan

Moncer di turnamen pramusim tak menjadi jaminan klub bisa bersinar di kompetisi resmi Liga 1 2022, inilah yang baru saja dialami Arema FC.

Klub beralias Singo Edan itu baru saja menjuarai Piala Presiden 2022 setelah melumat Borneo FC di laga final.

Apes, Arema FC justru babak belur dihajar Borneo FC di laga perdana alias pekan pertama Liga 1 2022.

Arema FC disikat tuan rumah Borneo FC dengan skor telak 0-3 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (24/7/2022).

Menariknya, dua dari tiga gol Borneo FC dicetak oleh mantan Arema, Ahmad Nur Hardianto menit 3 dan 6.

Satu gol lainnya diukir M Sihran menit 90+2.

Gol pertama Nur Hardianto hasil umpan Terens Puhiri, sementara gol kedua hasil umpan silang Stefano Lilipaly.

Sedangkan gol Sihran terjadi usai Sihran menyundul bola tumpahan tepisan tendangan bebas Stefano Lilipaly yang gagal dibuang oleh kiper Adilson Maringa.

Terkait penampilan timnya, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengakui jika timnya tampil sangat buruk, khususnya pada babak pertama sehingga terjadilah gol cepat di menit awal.

"Saya akui jujur saat babak pertama kami bermain sangat buruk."

"Kami baru memulai pertandingan dan kami sudah ketinggalan dua gol," kata Eduardo Almeida kepada SURYAMALANG.COM, Senin (25/7/2022).

Lebih lanjut pelatih asal Portugal itu menjelaskan, sejatinya timnya sudah berusaha berbenah pada babak kedua, namun sayangnya tak menemui hasil.

"Kami sudah berupaya tapi tak ada hasil, tim lawan punya organisasi pertahanan yang bagus."

"Di babak pertama pemain kami seperti berdiam diri dan tak peduli sekitar, saya tidak tahu apa sebabnya."

"Inilah sepak bola kami kehilangan tiga poin. Kami akan fokus ke laga selanjutnya," jelasnya.

Komentar Nur Hardianto

Penyerang Borneo FC Ahmad Nur Hardianto mengaku senang dapat membawa timnya menang 3-0 atas Arema FC.

Nur Hardianto yang merupakan mantan pemain Arema FC musim 2018-2022 itu berhasil mencetak dua gol menit 3 dan 6.

"Alhamdulillah saya senang kami mendapatkan tiga poin."

"Kemarin kami kalah di final Piala Presiden dan sekarang kami bisa membalasnya."

"Kami bersyukur. Semoga ke depannya tetap konsisten mendapatkan poin terus," kata Nur Hardianto, Senin (25/7/2022).

Hardianto menuturkan, dua gol di pekan pertama ini ia persembahkan untuk masyarakat Samarinda dan ia jadikan motivasi untuk ke depannya agar dapat mencetak gol-gol berikutnya.

"Tentu saya sangat bersyukur bisa mencetak dua gol."

"Semoga ke depan saya bisa terus mencetak gol."

"Gol ini saya persembahkan untuk masyarakat Samarinda," jelasnya.

Update Google News SURYAMALANG.COM