Berita Kediri Hari Ini
YLPA Kota Kediri Kawal Kasus Pencabulan Anak yang Dilakukan Oknum Guru Hingga Pengadilan
Yayasan Lembaga Perlindungan Anak Kota Kediri (YLPA) Kota Kediri akan mengawal kasus pencabulan terhadap anak dengan pelaku oknum guru ke pengadilan
Penulis: Didik Mashudi | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|KEDIRI - Yayasan Lembaga Perlindungan Anak Kota Kediri (YLPA) Kota Kediri akan mengawal kasus pencabulan terhadap anak dengan pelaku oknum guru hingga ke pengadilan.
Aktivis YLPA Kota Kediri, Hery Nurdianto mengatakan telah membuat laporan resmi terkait kasus tersebut ke Sentra Pengaduan Kepolisian Terpadu Polres Kediri Kota pada Kamis (22/7/2022).
"Harapannya dengan terbitnya laporan polisi dari YLPA dapat menjadi dasar yang kuat bagi Satreskrim Polres Kediri Kota membongkar perkara pencabulan anak," tandas Hery Nurdianto, Selasa (26/7/2022).
Diungkapkan, YLPA Kota Kediri sangat prihatin dengan kejadian kasus pencabulan anak oleh oknum pendidik.
Diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali di dunia pendidikan Kota Kediri.
"Suara publik yang kami terima kasusnya sudah didamaikan tidak dibawa ke ranah kepolisian. Ini tentunya preseden buruk bagi penegakan hukum perlindungan anak di Kota Kediri," tandasnya.
Menyusul kejadian itu, YLPA Kota Kediri bertekad agar kasus pencabulan dan kekerasan terhadap anak dengan pelaku dewasa tidak diselesaikan dengan cara damai.
Hery Nurdianto mengharapkan kepada orangtua korban untuk membantu membongkar perkara hingga ke ranah hukum.
Karena semua elemen masyarakat termasuk YLPA siap memberikan pendampingan kepada keluarga korban. "Marilah kita bongkar dan lanjutkan perkara ke ranah hukum dan korban akan mendapatkan pendamping psikologis secara gratis," ungkapnya.
Sementara Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menghimbau jika ada kasus pencabulan dan kekerasan terhadap anak supaya orangtua korban segera melaporkan kepada kepala sekolah untuk segera ditindaklanjuti.
"Apabila tidak ditindaklanjuti silahkan kirim surat kepada Walikota secara rahasia. Atau DM ke akun saya dan saya akan merahasiakan," tandasnya.
Kasus pencabulan 7 siswa oleh oknum di Kota Kediri masih menjadi isu hangat di Kota Kediri. Setidaknya sudah ada dua aksi demo berkaitan kasus guru cabul.
Sejumlah pegiat LSM di Kota Kediri juga mendesak Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri mundur dari jabatannya karena telah mengetahui kasus pencabulan sejak pertengahan Juni 2022, namun tidak melaporkan kasusnya kepada aparat penegak hukum.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Yayasan-Lembaga-Perlindungan-Anak-Kota-Kediri-YLPA-Kota-Kediri.jpg)