Berita Tulungagung Hari Ini
Nomor Pengaduan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak Tulungagung
Polres Tulungagung meluncurkan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Tulungagung, Senin (25/7/2022).
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
Sejumlah kasus yang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung mengalami kenaikan dari tahun 2020.
Penganiayaan anak-anak naik dari 7 kasus di 2020, menjadi 13 kasus di 2021 dan 18 kasus di semester satu 2022 ini.
Mayoritas penganiayaan anak-anak ini melibatkan konflik perguruan pencak silat.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga meningkat dari 16 kasus di 2021 menjadi 17 kasus di 2021, dan 19 kasus di semester satu 2022.
Dua di antaranya menyebabkan kematian ibu rumah tangga.
Kasus persetubuhan anak-anak 13 kasus di 2020, menjadi 11 kasus di 2021 dan 6 kasus di pertengahan 2022.
Kasus cabul anak-anak 6 kasus di 2020 dan 2021, serta 2 kasus di pertengahan 2022.
Penelantaran anak-anak 1 kasus di 2021, 2 kasus di 2021 dan 1 kasus di pertengahan 2022.
Cabul dewasa 2 kasus di 2020, 5 kasus di 2022 dan 3 kasus di pertengahan 2022.
Terakhir kasus perkosaan 0 kasus di 2020, 2 kasus di 2021 dan 2 kasus di pertengahan 2022.