Timnas Indonesia
Timnas Indonesia U-16 Menang 2-0 Atas Filipina, Ketum PSSI Mochamad Iriawan Belum Puas
Kemenangan Timnas Indonesia U-16 atas Filipina di laga Grup A Piala AFF U-16 2022 belum mampu membuat puas Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan
lihat foto
SURYAMALANG.COM - Kemenangan Timnas Indonesia U-16 atas Filipina di laga Grup A Piala AFF U-16 2022 belum mampu membuat puas Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu belum puas dengan penampilan perdana Timnas Indonesia di laga internasional tersebut.
Ketidak-puasan Mochamad Iriawan itu disampaikan dalam wawancara setelah pertandingan Timnas Indonesia U-16 vs Filipina di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (31/7/2022).
Pada laga perdana tersebut, Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Saksi berhasil menang 2-0 atas Filipina.
Gol-gol Timnas Indonesia dicetak oleh gol bunuh diri bek Filipina, Jared Alexander di menit ketiga dan Arkhan Kaka Putra tujuh menit jelang waktu normal babak pertama berakhir.
Baca juga: Pelatih Filipina Christopher Edim Pedimonte Puji Kekuatan Timnas Indonesia U-16 Asuhan Bima Sakti
Baca juga: Arkhan Kaka Putra Jadi Sorotan Usai Timnas Indonesia U-16 Kalahkan Filipina, Ini Kata Bima Sakti
Meski menang, Timnas Indonesia U-16 belum tampil memuaskan di laga tersebut.
Para pemain Timnas Indonesia U-16 masih melakukan kesalahan sendiri dalam umpan.
Selain itu, penjaga gawang malam itu masih panik saat menguasai bola.
Belum lagi, finishing dari para pemain depan juga tidak terlalu tajam di laga perdana kali ini.
Karena itu, publik belum puas atas penampilan Timnas Indonesia malam itu.
Mochamad Iriawan segera meminta Indra Sjafri selaku direktur teknik untuk mengevaluasi permainan Timnas Indonesia U-16 malam itu.
"Kelemahan harus segera diperbaiki, baik itu bagian belakang, ada blunder goalkeeper dan penyerang," ujar Mochamad Iriawan dikutip SURYAMALANG.COM dari BolaSport.com.
"Kita lihat kiper masih belum percaya diri, tadi hampir saja masuk ke gawang kita, operannya juga tidak pas ya."
"Kedua, yang belakang sering muter-muter di belakang, itu sangat berbahaya, akhirnya dibuang bolanya."
"Saya minta ke direktur teknis (Indra Sjafri) untuk diperbaiki, jangan dipotong-potong dan disampaikan ke anak-anak bahwa kita di pertandingan berikutnya bisa lebih baik lagi," lanjut Mochamad Iriawan.
