Berita Arema Populer Selasa 2 Agustus 2022: Curhat Evan Dimas Kick Off Makin Malam, Gol Sergio Silva

SURYAMALANG.COM, MALANG - Intip berita Arema populer hari ini tentang curhatan Evan Dimas soal jadwal kick off yang semakin lama makin malam. 

Selain itu, gol Sergio Silva yang dipersembahkan untuk Aremania juga akan diulas di berita Arema populer hari ini.

Terakhir, patung singa bermahkota kini jadi ikon baru di markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. 

Selengkapnya, simak berita Arema hari ini Selasa 2 Agustus 2022:

1. Curhat Hati Evan Dimas 

Belakangan ini kick off pertandingan Liga 1 2022 ada yang terjadwal sangat malam, yakni pukul 20.30 WIB.

Hal ini banyak dikeluhkan para suporter, serta pemain bersangkutan, termasuk Evan Dimas gelandang Arema FC.

Evan Dimas pun angkat suara terkait jam kick off yang terlalu malam.

Gelandang jebolan Persebaya Surabaya junior itu menilai jam kick off terlalu larut malam berdampak buruk pada pemain.

Dulu, cuma ada dua opsi jam kick off, yakni pukul 15.30 WIB sore hari dan pukul 18.30 WIB malam hari.

Namun, belakangan ada tren yang dimunculkan pemegang hak siar, yakni kick off pukul 20.30 WIB.

Sekadar informasi, kick off 20.30 WIB membuat laga 2×45 menit ini berakhir di atas pukul 22.00 WIB.

Setelah bertanding, pemain juga masih harus menempuh perjalanan pulang dari stadion.

Begitu juga dengan para suporter, tentu saja mereka harus melakukan perjalanan malam untuk meninggalkan stadion menuju rumah masing-masing.

"Saya pribadi, kalau main terlalu malam malah susah tidur setelah bertanding, karena adrenalin kita masih terpacu."

"Jadinya, kita tidur larut malam, bahkan sampai subuh baru bisa tidur."

"Kalau main jam 6 malam masih okelah. Kalau terlalu malam kami tidurnya susah," kata Evan Dimas dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Evan Dimas menilai, jam kick off yang terlalu malam juga akan berpengaruh ke recovery pemain Arema.

Masa istirahat pemain akan terpotong dalam situasi seperti itu.

Celakanya lagi saat Arema harus melakoni laga away ke luar kota, atau bahkan luar pulau.

Setelah bertanding, pemain masih harus langsung menempuh perjalanan pulang ke Malang.

"Ini jelas berpengaruh ke masa recovery pemain."

"Apalagi kalau main away, karena setelah pertandingan kita harus segera pulang," imbuh pemain asal Surabaya itu.

Meski demikian, Evan Dimas tak mau mengeluhkan jadwal kick off yang sudah ditetapkan.

Menurutnya, sebagai pemain hanya bisa menerima dengan lapang dada.

"Sebagai pemain, kita harus profesional."

"Kalaupun jadwalnya seperti itu, mau bagaimana lagi?"

"Kita tidak bisa menjadikannya alasan, karena semua tim juga mengalami yang seperti itu," tutup eks pemain Bhayangkara FC itu.

2. Gol Sergio Silva untuk Aremania 

Bek asing Arema FC Sergio Silva berhasil mencetak gol perdananya untuk Singo Edan pada laga pekan kedua Liga 1 2022.

Arema FC menang 2-1 atas PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (30/7/2022).

Gol Sergio Silva dicetak pada menit 90+5 jelang pertandingan usai.

Selain mencetak gol perdana, gol itu juga menjadi gol penentu kemenangan Arema FC, karena sebelumnya skor antara PSIS dan Arema FC imbang 1-1.

Terkait gol itu, Sergio Silva mengaku sangat senang akhirnya ia dapat mencetak gol untuk Singo Edan meskipun posisinya sebagai pemain belakang.

"Saya tentu sangat senang bisa mencetak gol perdana saya di sini."

"Apalagi gol itu bisa membuat tim kami menang," kata Sergio Silva kepada SURYAMALANG.COM, Senin (1/8/2022).

Lebih lanjut pemain asal Portugal itu mengatakan, gol itu ia persembahkan bagi Aremania yang selalu memberikan dukungan pada tim.

"Gol ini saya persembahkan untuk keluarga saya yang ada di Portugal tentunya dan untuk suporter kami yang selalu memberikan semangat," jelasnya.

3. Ikon Baru di Markas Arema FC

Patung singa bermahkota menjadi ikon baru di markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Patung seharga Rp 500 juta ini terpampang di depan pintu masuk stadion.

Aremania bernama Shinto memesan patung itu ke seniman asal Yogyakarta, Timbul Raharjo.

“Arema kan identik dengan singa. Jadi ini diwujudkan dalam satu patung singa kubisme. Kubisme itu tidak realis, tapi kotak-kotak. Aremania yang pesan, dan deal 2 bulan lalu," kata Timbul Rahardjo kepada SURYAMALANG.COM, Senin (1/8/2022).

Timbul butuh waktu dua bulan untuk menuntaskan patung singa bermahkota itu. 

“Bahannya dari aluminium ditambah dengan kombinasi keramik untuk penyangga atau pedestalnya. Berat total mencapai 2,5 ton,” jelasnya.

Berat 2,5 ton itu terdiri dari mahkota di kepala singa seberat 1 ton, dan kepala singa seberat 1,5 ton.

“30 orang membantu saya untuk pengerjaan patung ini. Patung dikerjakan di Yogyakarta, kemudian dipasang di Malang pada Sabtu (30/7/2022),” jelasnya.

Patung singa bermahkota itu tidak akan dicat dan tetap akan berwarna silver.

“Kalau warna sintetis akan gampng hilang," terangnya.

Demikian berita Arema populer hari ini, ikuti berita Arema FC, berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

(Suryamalang|Dya Ayu)