Berita Persebaya Hari Ini
Aksi Tolak Jadwal Laga Liga 1 Terlalu Malam, 5000 Bonek Akan Geruduk Kantor Indosiar di Surabaya
5000 Bonek, suporter fanatik Persebaya akan geruduk kantor PT Indosiar Surabaya Televisi (EMTEK Group) pada hari ini, Selasa (9/8/2022).
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kurang lebih 5000 Bonek, suporter fanatik Persebaya akan geruduk kantor PT Indosiar Surabaya Televisi (EMTEK Group) pada hari ini, Selasa (9/8/2022).
Aksi yang akan dilakukan di kantor beralamatkan Jalan Bumi Indah Nomor 50, Surabaya ini berkaitan dengan jadwal pertandingan laga di Liga 1 2022 yang digelar terlalu malam, pukul 20.30 Wib.
Pecinta sepak Bola Tanah Air , termasuk Bonek menilai jadwal pertandingan terlalu malam itu hanya untuk kepentingan pemegang hak siar, EMTEK Group, khususnya Indosiar.
Baca juga: Jadwal Bola Hari Ini Selasa 9 Agustus dan Jadwal Arema FC Kontra Bali United, RANS Nusantara Vs PSM
Waktu digelarnya laga Liga 1 hingga larut malam ini menjadi yang pertama sepanjang era Liga 1 setelah sebelumnya paling malam digelar rata-rata pukul 18.30 Wib.
Tiga laga awal yang sudah dijalani Persebaya, semuanya digelar pukul 20.30 Wib.
Sebelumnya manajemen Persebaya sudah melayangkan protes pada PT LIB selaku operator kompetisi, tapi dianggap angin lalu.
"Sampai saat ini belum ada perubahan jadwal Persebaya, makanya kami lakukan protes," jelas Husin Ghozali (Cak Cong) koordinator Green Nord 27, salah satu komunitas tribun Persebaya saat dikonfirmasi suryamalang.com, Selasa (9/8/2022) pagi.
Ditambahkan, aksi ini merupakan hasil kesepakatan semua kelompok tribun di Persebaya karena menilai laga digelar larut malam, di atas pukul 20.00 Wib lebih banyak sisi negatifnya, hanya lebih menguntungkan pemegang hak siar.
Dampak negatifnya adalah sisi kerawanan, kesehatan pemain, sepak bola menjadi tidak ramah anak, juga pemasukan tim turun akibat minimnya suporter yang nribun di jam tersebut karena pertimbangan waktu untuk bidang pekerjaan maupun pendidikan.

Laga kandang Persebaya saat menjamu Persita Tangerang (1/8/2022) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) lalu hanya disaksikan oleh 4500 penonton.
Rekor jumlah penonton paling sedikit laga kandang Persebaya di GBT sejak era Liga 1.
"Itu kerugian besar bagi Persebaya. Tuntutan kami gak muluk-muluk, kembali pada jam biasa seperti sebelumnya, paling malam pukul 18.30 Wib," ucap Cak Cong.
Tuntutan ini sejalan dengan heterogennya Bonek yang terdiri dari pelajar hingga pekerja.
Harapannya dengan bermain tidak terlalu malam, semua kalangan Bonek bisa memberikan dukungan pada Persebaya.
Dukungan maksimal Bonek diharapkan bisa menjadi motivasi ekstra pemain Persebaya yang sedang berjuang didalam lapangan.
"Sehingga tidak harus ada yang dikorbankan saat dukung Persebaya," pungkasnya.
Dalam informasi yang dibagikan akun-akun resmi komunitas Bonek, aksi ini akan dilangsungkan dari titik kumpul utama bundaran Margomulyo, Surabaya sejak pukul 11.00 Wib.