Berita Arema Hari Ini
Arema FC Masih Keberatan dengan Jadwal Kick Off Terlalu Malam, Ini Curhatan Panpel dan Evan Dimas
Arema FC Masih Keberatan dengan Jadwal Kick Off Terlalu Malam, Ini Curhatan Panpel dan Evan Dimas
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kick off Liga 1 2022 yang digelar malam hari, pukul 20.30 WIB, dirasa berat oleh klub kontestan termasuk Arema FC.
Terkait hal ini, Panpel Arema FC berharap jadwal kick off yang terlalu malam bisa dimajukan jamnya pada sore hari.
Keinginan klub beralias Singo Edan itu terkait jadwal kick off yang dimajukan, disampaikan oleh Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
Abdul Haris mendukung langkah manajemen klub untuk mendorong PT Liga Indonesia Baru mengomunikasikan hal ini dengan pihak host broadcaster.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2022 Pekan 4 Seusai Arema FC Menang dan Persebaya Seri, Puncak Dihuni Madura United
Baca juga: Ikuti Jejak Persebaya, Arema FC Jalin Komunikasi dengan PT LIB Soal Jadwal Kick Off Terlalu Malam

Sebelumnya, Indosiar sebagai pemegang hak siar Liga 1 2022 menyediakan tiga jam kick off.
Yakni pukul 16.00 WIB, pukul 18.15 WIB, dan pukul 20.30 WIB.
Nah, jam kick off pukul 20.30 WIB dinilai terlalu malam untuk dilakoni.
Abdul Haris sependapat dengan anggapan banyak orang tersebut.
Jadi, tak ada salahnya Panpel Arema mendukung langkah manajemen klub untuk memohon perubahan jam kick off terlalu malam kepada PT LIB.
"Kami berharap PT LIB memajukan jam kick off pertandingan yang terlalu malam itu."
"Harapannya, paling malam pukul 19.00 WIB untuk pertandingan malam hari," kata Abdul Haris dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.
Meski demikian, Abdul Haris menegaskan, pihak Panpel Arema tetap selalu siap menggelar pertandingan, jam berapa pun kick offnya.
Sebab, pihaknya cuma sebatas sebagai pelaksana di lapangan.
Menurutnya, pertandingan malam punya risiko keamanan lebih tinggi, baik di area stadion maupun di perjalanan bagi para Aremania.
Risiko itulah yang menurut Abdul Haris harus dipikirkan juga oleh pihak-pihak pengambil keputusan.
"Pada prinsipnya panpel ini melaksanakan pertandingan sesuai arahan PT LIB."
"Kami juga selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan."
"Kalau ada keberatan soal jam kick off terlalu malam ini ya kami dukung, apa pun yang terbaik buat Aremania," paparnya.
"Kalau main malam dari sisi kondusivitas keamanan juga cukup riskan."
"Buat Aremania yang bekerja, mainnya terlalu malam maka pulangnya kasihan, apalagi paginya mereka bekerja. Ini kan juga berpengaruh," imbuhnya.

Curhat Evan Dimas Tentang Jadwal Kick Off Terlalu Malam
Belakangan ini kick off pertandingan Liga 1 2022 ada yang terjadwal sangat malam, yakni pukul 20.30 WIB.
Hal ini banyak dikeluhkan para suporter, serta pemain bersangkutan, termasuk Evan Dimas gelandang Arema FC.
Evan Dimas pun angkat suara terkait jam kick off yang terlalu malam.
Gelandang jebolan Persebaya Surabaya junior itu menilai jam kick off terlalu larut malam berdampak buruk pada pemain.
Dulu, cuma ada dua opsi jam kick off, yakni pukul 15.30 WIB sore hari dan pukul 18.30 WIB malam hari.
Namun, belakangan ada tren yang dimunculkan pemegang hak siar, yakni kick off pukul 20.30 WIB.
Sekadar informasi, kick off 20.30 WIB membuat laga 2×45 menit ini berakhir di atas pukul 22.00 WIB.
Setelah bertanding, pemain juga masih harus menempuh perjalanan pulang dari stadion.
Begitu juga dengan para suporter, tentu saja mereka harus melakukan perjalanan malam untuk meninggalkan stadion menuju rumah masing-masing.
"Saya pribadi, kalau main terlalu malam malah susah tidur setelah bertanding, karena adrenalin kita masih terpacu."
"Jadinya, kita tidur larut malam, bahkan sampai subuh baru bisa tidur."
"Kalau main jam 6 malam masih okelah. Kalau terlalu malam kami tidurnya susah," kata Evan Dimas dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.
Evan Dimas menilai, jam kick off yang terlalu malam juga akan berpengaruh ke recovery pemain Arema.
Masa istirahat pemain akan terpotong dalam situasi seperti itu.
Celakanya lagi saat Arema harus melakoni laga away ke luar kota, atau bahkan luar pulau.
Setelah bertanding, pemain masih harus langsung menempuh perjalanan pulang ke Malang.
"Ini jelas berpengaruh ke masa recovery pemain."
"Apalagi kalau main away, karena setelah pertandingan kita harus segera pulang," imbuh pemain asal Surabaya itu.
Meski demikian, Evan Dimas tak mau mengeluhkan jadwal kick off yang sudah ditetapkan.
Menurutnya, sebagai pemain hanya bisa menerima dengan lapang dada.
"Sebagai pemain, kita harus profesional."
"Kalaupun jadwalnya seperti itu, mau bagaimana lagi?"
"Kita tidak bisa menjadikannya alasan, karena semua tim juga mengalami yang seperti itu," tutup eks pemain Bhayangkara FC itu.
Update Google News SURYAMALANG.COM