Berita Arema Hari Ini
Arema FC Kena Denda Lagi, Total Rp 270 Juta Karena Pelanggaran Oknum Aremania
Arema FC kembali kena hukuman atau sanksi denda, yang terbaru Komdis PSSI menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 100 juta.sudah sebesar Rp 270 juta
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC kembali kena hukuman atau sanksi denda, yang terbaru Komdis PSSI menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 100 juta.
Total sanksi denda bagi Arema FC kini sudah sebesar Rp 270 juta.
Sanksi denda baru sebesar Rp100 juta itu berdasarkan Keputusan Komdis yang disampaikan melalui surat dengan nomor 020/L1/SK/KD-PSSl/VIII/2022 yang diterima oleh manajemen Arema FC pada Senin (22/8/2022).
Baca juga: Jadwal Arema FC Lawan RANS Nusantara FC di Pekan 6 Liga 1, Ini Kesempatan Emas Singo Edan Bangkit
Sanski denda Rp 100 juta untuk Arema FC itu lagi-lagi karena ulah Aremania yang menyalakan flare di dalam stadion, saat pertandingan.
Komdis PSSI memberi sanksi Denda pada Arema FC Rp 100 Juta karena terbukti Aremania menyalakan Flare di Markas Bali United,
Ini artinya Arema FC sudah harus mebayar sanksi denda karena ulah nakal Aremania sebesar Rp 270 juta saat Liga 1 2022 baru berjalan memasuki Pekan ke 5.
Sebelumnya Komdis PSSI memberikan sanksi denda Rp 170 juta pada Arema FC karena pelanggaran di laga Pekan ke 3 saat Arema FC menjamu PSS Sleman.
Kali ini Komdis menjatuhkan sanksi Rp100 juta kepada Arema FC karena ulah Aremania yang menyalakan flare saat tim Singo Edan bertandang ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali pada Sabtu(13/8/2022) lalu.
Keputusan Komdis ini disampaikan melalui surat dengan nomor 020/L1/SK/KD-PSSl/VIII/2022 yang diterima oleh manajemen Arema FC pada Senin (22/8/2022).
Dalam surat itu suporter Arema FC terbukti melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2018 karena penyalakan 2 (dua) buah flare di Tribun Barat serta diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin.
"Ya, Arema FC baru saja mendapatkan surat dari Komdis PSSI terkait sanksi akibat flare yang menyala saat Arema FC bertandang di markas Bali United beberapa waktu lalu," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, Senin (22/8/2022).
Terkait hal ini, Haris mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan beberapa pihak untuk menindaklanjuti ulah tak terpuji Aremania baik di kandang maupun saat tandang.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan terkait hal ini, yang jelas aksi yang berbuntut pada pelanggaran disiplin akan ditindak tegas. Di sisi lain kami terus melakukan sosialisasi kepada Aremania agar membangun kesadaran untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan klub," jelasnya
Sanksi denda karena ulah Aremania di Bali ini sebenarnya sudah diprediksi oleh Manajer tim Arema FC, Ali Rifki.
Sebelumnya, Ali Rifki membuat pernyataan yang menyayangkan ulah oknum supporter yang membuat Arema FC harus menanggung denda cukup berat dari Komisi Disiplin PSSI.
Ali menyatakan bahwa hal itu bisa merugikan klub dan Aremania sendiri.
“seperti kemarin di kandang Bali United, ada oknum suporter di tribun Aremania yang menyalakan flare, padahal suporter Bali United tidak ada yang menyalakan. Maka, otomatis jika ada sanksi untuk Panpel Bali United, maka Arema yang akan menanggung dendanya,” kata Ali seperti dikutip dari laman resmi klub Arema FC.
Tak hanya ulah pelanggaran saat bermain di kandang, ketika pertandingan tandang sanksi akibat ulah supporter tim tamu juga bisa dijatuhkan kepada klub.
Ali sendiri cukup menyayangkan, di balik dukungan besar Aremania di kandang Bali United beberapa waktu lalu ada oknum suporter yang menyalakan flare.
“Kepada teman-teman Aremania yang saya banggakan, mohon bantuannya. Sekali lagi mohon bantuannya, kedepan untuk tidak menyalakan flare dan melakukan tindakan yang kurang suportif karena bisa merugikan klub dan Aremania sendiri,” ungkap Ali.
 
Sebelumnya, Denda Rp 170 Juta di Satu Laga
Sebelumnya, Arema FC sudah mendapatkan denda total sebesar Rp 170 juta karena pelanggaran yang terjadi saat menjamu PSS Sleman.
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman denda dengan nilai total 170 juta Juta Rupiah kepada Arema FC.
Denda ini berkaitan dengan ulah nakal Aremania saat pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan pada (5/8/2022) lalu.
Denda 170 Juta itu merupakan nilai total dari 3 sanksi denda karena adanya 3 pelanggaran yang semuanya karena ulah suporter.
Pelanggaran pertama, karena penyalaan flare di dalam stadion yang menyebabkan sanksi denda Rp 100 juta.
Berdasarkan surat dengan nomor 016/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022 yang diterima oleh manajemen Arema FC pada Senin (15/8/2022), Arema FC dinilai melakukan pelanggaraan karena ulah suporter yang menyalakan flare di tribun utara dan selatan stadion Kanjuruhan. Denda akibat pelanggaran itu sebesar Rp 100 juta.
Pelanggaran kedua, karena pelemparan gelas air mineral yang mengakibatkan denda sebesar Rp 50 juta.
Sanksi ini berdasarkan surat dengan nomor 015/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022, ditemukan adanya lemparan gelas mineral sebanyak dua kali oleh suporter yang diarahkan kepada pemain PSS Sleman.
Akibat pelemparan gelas mineral itu, denda yang harus dibayarkan oleh Arema FC bertambah Rp 50 Juta.
Pelanggaran ketiga, berdasarkan surat bernomor 014/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2022 terkait adanya penembakan beberapa petasan ke hotel tempat menginap PSS Sleman.
Surat ini sekaligus menggenapi total denda yang harus dibayarkan oleh Arema FC sebesar Rp 170 juta.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Logo-Arema-FC-Neon.jpg)
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											