Berita Arema Hari Ini
Respon PT LIB Terkait Sponsor Judi Online yang Mencatut Nama PSSI, Arema FC, PSIS dan Persikabo
Respon PT LIB Terkait Sponsor Judi Online yang Mencatut Nama PSSI, Arema FC, PSIS dan Persikabo
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - PT Liga Indonesia Baru (LIB) masuk dalam daftar pihak yang dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Rio Johan Putra terkait kerjasama dengan perusahaan yang berafiliasi dengan perjudian.
Tak hanya PT LIB, PSSI dan tiga klub Liga 1 2022 Arema FC, PSIS Semarang dan Persikabo juga ikut dilaporkan oleh pria yang mengaku sebagai pencinta sepak bola itu.
"PT LIB tidak pernah bekerja sama dengan perusahaan yang berafiliasi dengan perjudian."
"Sejak awal, kami selalu patuh dengan peraturan negara," kata Akhmad Hadian Lukita, Direktur Utama PT LIB, Selasa (23/8/2022).
Akhmad Hadian Lukita juga menegaskan perihal ketentuan sponsor, sudah dikomunikasikan sejak awal.
Dalam hal ini, sudah ada pemberitahuan secara resmi kepada klub terkait sponsor klub secara keseluruhan.
Sebagai informasi, LIB telah mengirimkan pemberitahuan secara resmi ke semua klub terkait sponsor dalam surat bernomor 103/LIB/II/2020.
Dalam surat itu secara tegas LIB tidak mengizinkan klub yang berpartisipasi pada kompetisi resmi yang dikelola LIB untuk menjalin kerja sama komersial dengan produk yang berkaitan langsung dengan brand rokok, minuman beralkohol dan situs perjudian.
Sejumlah peraturan perundang-undangan di Indonesia menjadi landasan dalam surat tersebut.
Di antaranya: Pasal 27 ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; PP Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan; Perpres Nomor 74 Tahun 2013; dan Permendag Nomor 20 Tahun 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan minuman beralkohol.
"Sampai saat ini kami belum mencabut surat tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Akhmad Hadian Lukita menginformasikan dalam waktu dekat, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan klub-klub yang bekerja sama dengan perusahaan yang berafiliasi dengan perjudian, termasuk Arema FC yang bekerjasama dengan Bola88.fun.
"Kami akan mengundang kembali klub-klub tersebut untuk klarifikasi."
"Kami berharap semuanya bisa lebih jelas dan tidak lagi menjadi isu yang meresahkan masyarakat," ujarnya.
Bola88.fun di Jersey Arema FC
Klub Liga 1 2022 Arema FC, PSIS Semarang, dan Persikabo tersandung kasus pelanggaran hukum.
Arema FC, PSIS Semarang, dan Persikabo resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Rio Johan Putra.
Rio Johan Putra merupakan pencinta sepak bola dan akademisi atau dosen FEBIS Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) 1945 Jakarta.
Arema FC, PSIS Semarang, dan Persikabo dilaporkan terkait pelanggaran sponsor perusahaan judi online.
Ketiga klub itu dianggap telah bekerja sama untuk memasang sponsor yang berjenis rumah judi.
Seperti diketahui, Arema FC memang menjalin kerjasama dengan Bola88.fun yang berafiliasi dengan rumah judi Bola88.
Logo Bola88.fun terpampang di jersey latihan Arema FC.
Lebih lanjut dari surat pelaporan yang beredar di medsos, Bareskrim Polri sudah menerima surat pelaporan bernomor LP/B/0473/VIII/2022/Bareskrim.
Ada pun dugaan pidana yang dikenakan adalah mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik yang memiliki muatan perjudian juncto perjudian atau memberi kesempatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 303 KUHP.
Terkait perjudian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pernah menegaskan untuk memberantasnya.
"Saya sudah perintahkan, yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apa pun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus ditindak."
"Saya ulangi yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus di tindak," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memerintahkan seluruh jajarannya agar terus mengejar pelaku perjudian, Senin (22/8/2022) kemarin.
Respon Arema FC
Seusai dilaporkan ke Bareskrim Polri, manajemen Arema FC langsung buka suara.
Manajer Bisnis Arema FC Yusrinal Fitriandi mewakili manajemen meminta maaf terkait hal ini.
"Kami sampaikan permohonan maaf dan perlu kami tegaskan bahwa salah satu sponsor kami sejak awal kami sampaikan bahwa etentitasnya sebagai situs sepakbola nasional."
"Dan untuk sharing informasi tentu dibutuhkan," kata Manajer Bisnis Yusiral Fitriandi kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (23/8/2022).
"Kita sangat menghormati ada pihak yang melaporkan konten situs tersebut yang dianggap melanggar norma hukum."
"Dan kami tentunya perlu menjelaskan posisi kami, hanya sebagai pihak yang ditawarkan untuk bekerjasama iklan," tambahnya.
Untuk menghormati proses praduga tak bersalah yang telah dilaporkan ke pihak berwajib, manajemen mengambil keputusan untuk mengevaluasi ulang kerjasama yang telah berjalan.
"Kami pertimbangkan untuk melakukan pemutusan kontrak untuk menghargai proses hukum yang berjalan."
"Sekaligus kami akan mulai menurunkan materi iklan yang sebelumnya terpasang," jelas pria yang akrab dipanggil Inal itu.
Update Google News SURYAMALANG.COM