Berita Arema Hari Ini
Ancaman Aremania di Laga Arema FC Vs RANS Nusantara Bikin Kanjuruhan Sepi? Ini Penyebab Sebenarnya
Ancaman Aremania di laga Arema FC Vs RANS Nusantara FC bikin Kanjuruhan sepi? ini penyebab sebenarnya
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Ancaman Aremania di laga Arema FC Vs RANS Nusantara FC sempat menggema jelang pertandingan bergulir, Rabu, (24/8/2022).
Aremania yang mendesak pemecatan Eduardo Almeida bahkan mengultimatum akan mengosongkan stadion jika usul mereka tak didengar.
Siapa sangka, ancaman Aremania sebelum pertandingan jadi kenyataan sebab penonton di tribune Kanjuruhan tampak sepi.
Lantas, benarkah sepinya penonton di pertandingan Arema FC Vs RANS Nusantara FC disebabkan oleh protes Aremania?.
Usut punya usut, penyebabnya sangat beragam dan cukup pro kontra di kalangan Aremania.
Sebagai tuan rumah, Arema FC memang sudah sewajarnya mendapat dukungan penuh dari Aremania.
Umumnya, laga kandang selalu penuh diisi suporter dari tim tuan rumah demi mengangkat semangat dan mental tim.
Sebaliknya, kehadiran suporter juga sangat berguna untuk menekan mental lawan selama menjalani laga tandang.
Namun yang terjadi justru sebaliknya, tampak dalam beberapa foto yang diunggah oleh akun resmi Arema FC, Rabu, (24/8/2022), Kanjuruhan lengang.
Terlihat dari beberapa foto, para suporter tidak penuh seperti biasanya.
Bahkan di beberapa sisi stadion bangku penonton tampak kosong hanya diisi satu, dua orang.

Begitu juga saat pemain Arema FC foto bersama Aremania sambil mengarah ke tribune, tampak jelas suporter tak sebanyak biasanya.

Hal ini cukup membuat Aremania yang absen hadir di stadion tercengang.
'Sepi' tulis akun @ardhia***h208.
'Sepi bgt kek hati gue' komentar akun @bag***hann_.
'Rekor GK si ini, Kanjuruhan sepi?? #Almeidaout' tulis akun @tak***144.
'Kanjuruhan sepi kan? Mangkane #almaidaout' tulis akun @faa***ioo
Menjawab kondisi tersebut, beberapa Aremania punya alasan beragam kenapa Stadion jadi sepi.
Ada yang mengaku karena laga digelar di hari kerja dan lebih memilih untuk menonton pertandingan lawan Persija saja.
Sebagian yang lain mengaku malas menonton karena permainan Arema FC jelek.
'Sing paham pasti memaklumi lek KJ sepi, soale jam kerjo dan uang disimpan buat vs persija' tulis akun @ang****.frmnsyh.
'Next lawan persija... Yakin umak??? Lawan rans ae maeng sek angin anginan mari ngegas moro loyo.. Hmm tetep #almeidaout' tulis akun @this***llyme.
'Sepi gegara weekday kah' tulis akun @nga***culture_.
'Suepi soal e main e elek' komentar akun @pr***adit.
- Ancaman Sebelum Pertandingan
Jika dirunut ke belakang, penyebab sepinya Stadion Kanjuruhan sangat kompleks, mulai dari rasa kecewa pada pelatih sampai waktu pertandingan yang digelar sore saat jam kerja.
Namun ternyata sebelum pertandingan digelar, Aremania sudah pernah menyuarakan ancaman.
Hal itu menyusul kekecewaan mereka terhadap manajemen yang tak kunjung memecat Eduardo Almeida sebagai pelatih.
Bahkan beberapa Aremania menyuarakan untuk mengosongkan stadion saat Arema FC melawan RANS Nusantara FC.
Dalam postingan yang diunggah Arema FC, Selasa, (23/4/2022), Aremania menyuarakan ultimatum mereka.
'Jika suara kami sudah tidak lagi didengar, hanya satu satu boikot stadion #AlmeidaOut' komentar akun @ar17ra***hani_.
'Kosongan tribun seblum #almaidaout' tulis akun @c3**eb.
'Maap pahlawan esok tidak bisa ke stadion karena luka ini masih ada karena permainan yang kurang konsisten dan amburadul' tulis akun @riz***eni_.
'Tiket mahal, jarang menang, weekend match jam nya terlalu malem, gitu minta full stadion' tulis akun @ojre***sini.
- Masih Dipercaya
Kendati usul pemecatan semakin keras, namun bagi pemain seperti Evan Dimas, Eduardo Almeida sudah dianggap seperti ayahnya sendiri.
Evan Dimas juga percaya pada pelatih Arema FC dan menerima segala arahan yang diberikan.
"Saya punya coach Almeida yang saya anggap sebagai ayah sendiri," tutur Evan Dimas Rabu (24/8/2022), mengutip Kompas.com (grup suryamalang).
Evan Dimas juga masih menaruh kepercayaan penuh kepada Eduardo Almeida yang kini diguncang badai pemecatan.
"Apapun keputusan coach, saya selalu support. Saya Evan, saya selalu siap dimainkan kapan pun," pungkasnya.
Seperti diketahui, Eduardo Almeida belakangan ramai dikritik Aremania untuk diganti.
Performa Arema FC yang dianggap tidak konsisten di setiap laga memicu rasa geram Aremania.
Aremania juga kurang suka dengan gaya bermain Eduardo Almeida yang dinilai sering tampil bertahan daripada menyerang.
Hal itu jauh dari ciri khas gaya "Malangan" yang dikenal ngeyel dan agresif seperti idaman Aremania.
Kendati begitu, saat melawan RANS Nusantara FC, Eduardo Almeida kembali membuktikan taringnya.
Skor 4-2 yang diraih di Stadion Kanjuruhan, Malang membuat Eduardo Almeida bangga pada timnya.
Ilham Udin Armaiyn, Jayus Hariono dan Sergio Silva mengawali rentetan gol di babak pertama.
Abel Camara ikut menyumbangkan gol pada babak kedua.
Sementara di kubu RANS Nusantara FC, dua gol dibalas oleh OK John dan Wander Luiz di babak pertama.
Artikel Kompas.com 'Evan Dimas: Kemenangan Tim Lebih Penting daripada Menit Bermain'.
Ikuti berita Arema FC, Arema dan Liga 1 2022 lainnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
(Kompas|Suci Rahayu/Suryamalang|Sarah)