Biaya Operasional Tinggi, Pemkot Malang Sewakan Malang Creative Center ke Pihak Ketiga

SURYAMALANG.COM | MALANG - Pemerintah Kota Malang bakal menyewakan sejumlah tempat di Malang Creative Center (MCC) agar dapat dikelola oleh pihak ketiga.

Hal tersebut dilakukan, guna menekan biaya operasional MCC yang ditaksir mencapai Rp 6 miliar per tahun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi mengatakan, bahwa biaya operasional yang besar ini salah satunya akan berpusat pada penggunaan listrik. 

Dia memperkirakan, biaya tagihan listrik MCC dalam setahun bisa mencapai Rp 1 miliar.

Jika dioperasikan dengan seluruh fasilitas yang ada, maka Gedung MCC, akan membutuhkan listrik dengan daya lebih dari 6.000 volt ampere (VA) tiap harinya.

Serta sejumlah biaya operasional lainnya, seperti pemeliharaan gedung, WiFi dan lain sebagainya di gedung setinggi delapan lantai itu.

Maka dari itu skema kerjasama akan dilakukan untuk menanggung beban operasional MCC.

"Makannya, pengelolaan manajemen MCC ini sedang kami gagas. Salah satunya mengenai kerjasama pengelolaan MCC," ucapnya.

Sementara itu, Dodot Tri Widodo, Direktur Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) menyampaikan, bahwa pihaknya didapuk untuk pengelolaan MCC ini dari segi komersial.

Dia menyampaikan, bahwa kerjasama pengelolaan yang dimaksud adalah melakukan kerjasama di beberapa bagian atau aspek pengelolaan gedung.

Meski di sisi lain, ada beberapa tempat seperti area publik servis yang free alias gratis.

"Prinsipnya kami mengelola bagian komersial. Komersial kemarin ditujukkan, berapa meter per lantainya. Makannya kami akan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga. agar yang komersial bisa terpakai untuk mengurangi, biaya operasional MCC," ucapnya.

Dia menjelaskan, sejumlah fasilitas di MCC yang nanti di sewakan seperti tempat bioskop, rooftop, hingga hotel capsul.

Dia pun mempersilahkan pihak luar, yang ingin menjalankan bisnisnya di MCC bisa langsung menghubungi Perumda Tunas.