Berita Arema Hari Ini
Evan Dimas Sampaikan Pesan Penting Jelang Big Match Arema FC Vs Persija, Profesional Hadapi Mantan
Evan Dimas Sampaikan Pesan Penting Jelang Big Match Arema FC Vs Persija : Jangan Takut Duluan!
SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC bersiap menjamu Persija Jakarta pada pekan ketujuh Liga 1 2022.
Big match Arema FC vs Persija Jakarta digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (28/8/2022) malam pukul 20.30 WIB.
Jelang laga ini, gelandang Singo Edan, Evan Dimas, berpesan agar rekan-rekannya jangan takut dengan kekuatan lawan.
Sebagai mantan pemain Persija Jakarta, Evan Dimas mengaku siap menghadapi klub beralias Macan Kemayoran itu di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Baca juga: Aremania Suporter Big Match? Tiket Laga Arema FC Lawan Persebaya, Persija dan Persib Selalu Laris
Baca juga: Calo Gentayangan Jelang Big Match Arema FC Vs Persija, Panpel Sediakan 7500 Tiket untuk Jakmania
Pemain berusia 29 tahun itu bakal berlaku profesional di laga Singo Edan vs Macan Kemayoran.
Persija Jakarta musim ini tergolong tim yang serius mempersiapkan diri untuk kompetisi.
Terbukti mereka mendatangkan pelatih asal Jerman, Thomas Doll, dan komposisi empat pemain asing yang tak main-main.
"Kita semua tahu, Persija adalah tim yang bagus, dengan materi pemain yang sekarang bagus-bagus."
"Yang paling penting, melawan Persija kita jangan takut duluan," kata Evan Dimas dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.
Evan Dimas mengakui kekuatan Persija Jakarta musim ini.
Namun, pemain jebolan Persebaya Surabaya junior itu sama sekali tak meremehkan kekuatan timnya sendiri, Arema.
Baginya, kekuatan Arema musim ini juga layak diperhitungkan, meski sejauh ini mereka masih tertatih di papan tengah klasemen sementara.
Evan Dimas tetap meyakini Arema mampu mengatasi perlawanan Persija Jakarta.
"Kita juga punya materi pemain bagus, tidak kalah bagus dari Persija."
"Saya pikir kekuatan tim-tim di Liga 1 musim ini berimbang," pungkasnya.

Curhat Evan Dimas yang Sering Dibangku-cadangkan
Direkrut Arema FC dengan predikat pemain bintang, Evan Dimas justru terkesan tenggelam di jagat Liga 1 2022.
Evan Dimas sering menghangatkan bangku cadangan klub beralias Singo Edan itu.
Padahal, sejumlah reputasi mentereng melekat pada sosok Evan Dimas, apalagi usianya kini masih terbilang usia produktif untuk ukuran pesepakbola.
Bersama Singo Edan, Evan Dimas beberapa kali baru dimainkan ketika babak kedua oleh pelatih Eduardo Almeida.
Padahal di klub-klub sebelumnya, ia selalu menjadi pemain inti, termasuk ketika di Timnas Indonesia, bahkan menjadi kapten.
Terkait hal ini, Evan Dimas akhirnya menyampaikan apa yang ia rasakan.
Baginya hal itu tak menjadi persoalan.
Menurutnya tujuan utamanya bergabung dengan Arema FC bukanlah mencari status pemain bintang, melainkan membantu tim meraih kemenangan.
"Saya datang ke sini sebagai pemain profesional dan saya selaku pemain harus bersikap profesional, dan Coach Almeida saya anggap seperti bapak saya sendiri."
"Apapun keputusan Coach Almeida saya selalu support," kata Evan Dimas kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (25/8/2022).
"Dalam hati saya yang penting tiga poin, tidak main tidak apa apa, yang penting tim dapat tiga poin."
"Bagi saya pemain profesional tidak hanya main bagus di lapangan saja tapi ketika tidak main dan berangkat dari bangku cadangan harus mensupport tim."
"Saya datang ke sini tidak merasa jadi bintang, tidak merasa jadi pemain timnas, saya siap dimainkan kapanpun."
"Yang penting saya selalu support tim untuk tiga poin," tambahnya.
Sementara itu, menanggapi rotasi pemain yang terjadi di Arema FC, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengatakan memiliki penilaian tersendiri ketika memilih starting eleven.
Termasuk alasan mengapa menempatkan Evan Dimas di bangku cadangan dalam beberapa pertandingan yang telah dijalani Arema FC.
"Kenapa rotasi dilakukan karena itu hasil latihan pemain setiap hari."
"Jadi kami juga selalu menyesuaikan lawan yang akan dihadapi kemudian kami tampilkan."
"Bisa saja hari ini dimainkan, besok tidak mereka harus siap kapan pun."
"Bagi saya pemain di Arema tidak ada status."
"Semua sama, siapa pun harus siap ketika ditunjuk untuk bermain," ujar Almeida.
Update Google News SURYAMALANG.COM