Berita Arema Hari Ini

Peringatan Tegas untuk Aremania Jelang Arema FC Vs Persija, Panpel Beri Hukuman Ini Jika Dilanggar

Inilah peringatan tegas Panpel atau panitia pelaksana untuk Aremania jelang laga Arema FC Vs Persija.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Suporter tim Arema FC, Aremania dapat peringatan tegas dari Panpel Arema FC jelang laga lawan Persija 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Inilah peringatan tegas Panpel atau panitia pelaksana untuk Aremania.

Seperti diketahui Arema FC akan menjamu Persija Jakarta di stadion Kanjuruhan Malang pada besok Minggu, (28/8/2022).

Jelang pertandingan Arema FC Vs Persija di pekan 7 Liga 1 2022, Ketua Panitia Pelaksana Arema, Abdul Haris kembali mengingatkan kepada Aremania.

Peringatan tersebut untuk Aremania tidak menyalakan flare, smoke bomb, kembang api, petasan, dan sejenisnya pada laga lawan Persija.

Abdul Haris mengatakan panpel akan memberikan fasilitas untuk menyalurkan kreatifitas supporter selain flare.

Baca juga: Jelang Lawan Arema FC, Persija Jakarta Dikaitkan dengan Youssef Ezzejjari, Ada Peluang Gabung?

Selain itu, pengamanan akan lebih diperketat agar flare tidak masuk ke dalam stadion.

Namun, apabila masih ada oknum supporter nekat menyalakan flare, solusi terakhir adalah hukum adat.

"Selain imbauan ini, Panpel dan pengamanan akan memperketat pengamanan agar flare dan sejenisnya tidak bisa masuk ke area stadion,"

"Tapi, kalau hal itu masih terjadi, dalam rapat koordinasi dengan Aremania sudah kita sepakati,"

"solusi terakhirnya adalah hukum adat Aremania yang akan diterapkan," tegas Abdul Haris.

Mengenai hukum adat yang akan diterapkan, Abdul Haris tidak membeberkan secara detail.

Hal tersebut dilakukan panpel Arema untuk memberi efek jera bagi oknum supporter yang nekat.

Lantaran Arema sebelumnya sudah terkena sanksi denda ratusan juta akibat ulah oknum supporter yang tidak sportif.

Yuli Sumpil, pentolan Aremania, di antara Aremania saat mendukung Arema FC melawan RANS Nusantara FC pada pekan keenam Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan.
Yuli Sumpil, pentolan Aremania, di antara Aremania saat mendukung Arema FC melawan RANS Nusantara FC pada pekan keenam Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan. (Instagram/aremafcofficial)

"Kali ini kami akan mengambil langkah tegas,"

"Siapa yang menyalakan flare dan sejenisnya akan kami tindak dengan hukum adat Aremania,"

"Harapannya ini bisa membuat mereka jera," ujar Haris.

Dilansir dari Wearemania via Tribun Batam: Arema FC vs Persija Jakarta, Panpel Wanti-wanti Aremania: Kami Ambi Langkah Tegas

Setelah melakukan penelusuran, Abdul Haris menegaskanpelaku penyalaan Flare di tribune stadion bukan dari Aremania.

Menurut Haris, oknum yang menyalakan flare hanya mengatasnamakan diri sebagai Aremania.

"Gara-gara flare ini Arema harus membayar denda 170 juta rupiah ditambah 100 juta rupiah di kandang Bali United,"

"Kalau ini terus berlanjut maka bisa saja ada sanksi laga tanpa penonton, bahkan laga usiran,"

"Saya yakin kalau Aremania tak akan bertindak yang merugikan klub seperti itu," pungkas Abdul Haris.

Diketahui sebelumnya Arema FC diberi sanksi denda yang nilainya mencapai Rp 270 juta juga dari peristiwa di dua pertandingan Liga 1 2022.

Komdis PSSI memberikan sanksi denda Rp 170 juta pada Arema FC karena pelanggaran di laga Pekan ke 3 saat Arema FC menjamu PSS Sleman.

Berikutnya, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 100 juta karena ulah ARemania di laga tandang melawan Bali United.

Suporter tim Arema FC, Aremania menyalakan flare usai pertandingan melawan PSS Sleman dalam laga lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (5/8/2022).
Suporter tim Arema FC, Aremania menyalakan flare usai pertandingan melawan PSS Sleman dalam laga lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (5/8/2022). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman denda dengan nilai total 170 juta Juta Rupiah kepada Arema FC berkaitan dengan ulah nakal Aremania saat pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan pada 5 Agustus 2022. 

Denda 170 Juta itu merupakan nilai total dari 3 sanksi denda karena  adanya 3 pelanggaran yang semuanya karena ulah suporter.

Pelanggaran pertama, karena penyalaan flare di dalam stadion yang menyebabkan sanksi denda Rp 100 juta.

Berdasarkan surat dengan nomor 016/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022 yang diterima oleh manajemen Arema FC pada Senin (15/8/2022), Arema FC dinilai melakukan pelanggaraan karena ulah suporter yang menyalakan flare di tribun utara dan selatan stadion Kanjuruhan. Denda akibat pelanggaran itu sebesar Rp 100 juta.

Pelanggaran kedua, karena pelemparan gelas air mineral yang mengakibatkan denda sebesar Rp 50 juta. 

Sanksi ini berdasarkan surat dengan nomor 015/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022, ditemukan adanya lemparan gelas mineral sebanyak dua kali oleh suporter yang diarahkan kepada pemain PSS Sleman.  

Akibat pelemparan gelas mineral itu, denda yang harus dibayarkan oleh Arema FC bertambah Rp 50 Juta.

Pelanggaran ketiga, berdasarkan surat bernomor 014/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2022 terkait adanya penembakan beberapa petasan ke hotel tempat menginap PSS Sleman.

Surat ini sekaligus menggenapi total denda yang harus dibayarkan oleh Arema FC sebesar Rp 170 juta. 

Sanksi denda berikutnya di kandang Bali United, Arema FC didenda Rp100 juta itu.

Denda ini berdasarkan Keputusan Komdis yang disampaikan melalui surat dengan nomor 020/L1/SK/KD-PSSl/VIII/2022 yang diterima oleh manajemen Arema FC pada Senin (22/8/2022). 

Baca juga: UPDATE Tiket Arema FC Vs Persija, Hingga Jumat Malam Sudah Terjual 19 Ribu Tiket, Sisa 24 Ribu Tiket

Komdis PSSI memberi sanksi Denda pada Arema FC Rp 100 Juta karena terbukti Aremania menyalakan Flare di Markas Bali United, 

Suporter Arema FC terbukti melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2018 karena penyalakan 2 (dua) buah flare di Tribun  Barat serta diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin.

Ketua Panpel Arema FC,  Abdul Haris, mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan beberapa pihak untuk menindaklanjuti ulah tak terpuji Aremania baik di kandang maupun saat tandang.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan terkait hal ini, yang jelas aksi yang berbuntut pada pelanggaran disiplin akan ditindak tegas.  Di sisi lain kami terus melakukan sosialisasi kepada Aremania agar membangun kesadaran untuk tidak melakukan  hal-hal yang merugikan klub," jelasnya

Ikuti berita Arema FC, Arema dan Liga 1 2022 lainnya. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved