Berita Malang Hari Ini

934 Mahasiswa dari 127 Perguruan Tinggi Ikuti Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka

Tujuan AWMM yang diadakan pertama kali ini untuk menciptakan mahasiswa agar memiliki ketrampilan berwirausaha. 

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang/sylvi
Kegiatan Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka (AWMM) dibuka oleh Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Widodo SSi MSi PhD Med Sc di Ruang Algoritma Gedung Filkom lantai 2, Senin (29/8/2022). Tujuan AWMM yang diadakan pertama kali ini untuk menciptakan mahasiswa agar mampu berwirausaha. 

SURYAMALANG.COM|MALANG-Kegiatan Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka (AWMM) dibuka oleh Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Widodo SSi MSi PhD Med Sc di Ruang Algoritma Gedung Filkom lantai 2, Senin (29/8/2022).

Tujuan AWMM yang diadakan pertama kali ini untuk menciptakan mahasiswa agar memiliki ketrampilan berwirausaha. 

AWMM diikuti mahasiswa selama tiga bulan dan direkognisi sebanyak 20 SKS. Dari 1270 peserta yang ikut, terpilih 934 peserta dari 127 perguruan tinggi di Indonesia. Namun yang hadir luring ada 400 mahasiswa.

"Program AWMM didesain sebagai kawah candradimuka di bidang wirausaha bagi mahasiswa," jelas Ketua Pelaksana Ilhamuddin Nukman, MPsi MA pada wartawan.

Mahasiswa yang ikut akan mendapatkan beberapa materi tentang bagaimana membangun mindset wirausaha, membangun mentalitas, karakter, dan ketahanan sebagai calon pengusaha.

Kedua, bagaimana merumuskan usaha, menemukan ide, model bisnis dan rencana bisnis.

Berikutnya, ide bisnis dipresentasikan agar para investor tertarik untuk memberikan investasi di dalam program mereka itu. 

Selanjutnya mereka akan membuat prototype dan ada kegiatan expo. Menurut Ilham, program didanai oleh Kemendikbudristek melalui LPDP. 

Untuk itu peserta mendapat biaya modal untuk pembuatan prototype produk. Setiap kelompok akan mendapatkan modal Rp 5 juta.

Rektor UB Prof Widodo menjelaskan bahwa  AWMM merupakan terobosan bagus dari Kemendikbudristek di bidang wirausaha.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di bidang wirausaha.

"Adanya ini, agar makin banyak mahasiswa bisa memaksimalkan kemampuannya. Ini hal posotif," kata Rektor. 

Sebab mahasiswa belajar merancang bisnis. Ia berharap mahasiswa selama kegiatan bisa mewujudkan network dan biasa memastikan keberhasilan usaha.

"Kemajuan negara ditentukan dari jumlah jenis pekerjaan dari populasi masyarakat yaitu seberapa banyak penelitinya dan seberapa banyak yang jadi entrepreneur. Kalau dua-duanya jumlahnya banyak akan sangat mudah dan cepat bagi sebuah negara untuk maju," kata Widodo.

AWMM akan mewadahi generasi entrepreneur dalam mengubah mindset bahwa untuk bisa sukses tidak hanya mencari lapangan pekerjaan tapi menjadi wirausaha.

AWMM merupakan program unggulan MBKM yang didesain untuk menciptakan para pengusaha muda baru. Dikatakan, untuk memulai usaha di Indonesia masih mudah.

Hal ini karena penduduk Indonesia banyak. Apa saja mungkin bisa terjual karena penduduk Indonesia jadi pasar. 

Wakil Rektor I Universitas Raden Rahmad (Unira) Kabupaten Malang Dr Sutomo MSos menyatakan ada 83 mahasiswanya yang lolos program AWMM.

Ini merupakan jumlah terbanyak mahasiswa dari perguruan tinggi yang lolos. 

"Kami memberikan sosialisasi pada mahasiswa dan mereka antusias. Dari 125 yang mendaftar, yang lolos 83 orang," jelas dia. 

Kebijalam belajar di luar kampus ini akam dikonversi 20 SKS oleh kampus. Menurutnya, di Unira memang ada matkul Kewirausahaan dengan 2 SKS.

Mahasiswa yang ikut ini sudah memiliki ide bisnis untuk dikembangkan.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved