Berita Arema Hari Ini
Sukses Bikin Arema FC dan Aremania Full Cemberut, Tapi Pelatih Persija Justru Kecewa dan Belum Puas
Sukses Bikin Arema FC dan Aremania Full Cemberut, Tapi Pelatih Persija Justru Kecewa dan Belum Puas
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memendam kekecewaan meskipun timnya sukses mempecundangi tuan rumah Arema FC.
Persija Jakarta mengalahkan Arema FC pada pekan ketujuh Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (28/8/2022) malam.
Thomas Doll mengatakan, di awal babak pertama ia melihat pemainnya terlalu memberi ruang bagi Singo Edan untuk menyerang.
Sehingga hal itulah yang membuat Thomas Doll merasa ketar-ketir ketika dijamu Singo Edan.
"Saya tidak puas karena pemain terlalu banyak memberikan kesempatan pada musuh untuk masuk ke pertahanan kami."
"Pada 10-15 menit awal babak mungkin tim kami belum nyetel, sehingga ada beberapa ancaman yang dilakukan oleh Arema," kata Thomas Doll, Senin (29/8/2022).
Baca juga: FAKTA Penting Arema FC Dikalahkan Persija : Almeida Rasakan Ketidak-adilan, Doll Patahkan Rekor

Selain itu, banyak pelanggaran yang terjadi, sehingga menjadi peluang bagi Arema FC untuk melakukan tendangan set piece.
Hal itulah yang bakal dievaluasi oleh Thomas Doll.
"Sebenarnya kami punya beberapa pemain bagus untuk berduel di udara tapi kemarin kami terlalu banyak menerima set piece, makanya kami harus pintar lagi untuk mengatasi hal ini, jangan sampai banyak melakukan pelanggaran."
"Kemelut-kemelut di menit akhir karena pelanggaran itu sangat bahaya untuk tim kami."
"Ini evaluasi untuk pemain," ujarnya.
Meski ada beberapa hal yang membuatnya kecewa, namun Thomas Doll tetap memberikan tepuk tangan pada pemainnya karena dapat meraih poin sempurna di kandang lawan.
"Kekompakan dan kerja keras tim kami yang membuat kami bisa menang."
"Sebetulnya dua tim main dengan sepenuh hati, tapi Persija yang menang kali ini," jelasnya.

Aremania Teriak 'Almeida Out'
Gelombang protes terkait permainan buruk Arema FC terus digaungkan suporter Aremania.
Seusai kalah dari Persija Jakarta pada laga Minggu (28/8/2022) malam, pelatih Arema FC Eduardo Almeida diteriaki suporter agar mundur dari kursi pelatih tim beralias Singo Edan tersebut.
Momen tersebut terjadi saat Eduardo Almeida berjalan bersama para pemain Arema FC mengeliling lapangan untuk menyapa para suporter, setelah kalah 0-1 dari Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan.
Eduardo Almeida menampakkan gestur permintaan maafnya karena Arema FC tak mampu meraup tiga poin atas tim Macan Kemayoran.
Namun, gestur tersebut tak membuat publik Stadion Kanjuruhan bersimpatik.
Eduardo Almeida kerap diteriaki suara 'hu' berkali-kali.
Mirisnya, para suporter juga meneriakkan agar manajemen Arema FC segera ganti pelatih.
Teriakan tersebut terus digaungkan sampai Eduardo Almeida dan skuat Arema FC masuk ke dalam stadion untuk pulang.
Tak sampai di situ, para suporter bahkan masih saja meneriakkan "Almeida Out" ketika Almeida dan para pemain masuk ke dalam bus.
Menanggapi hal tersebut, Almeida menegaskan dirinya belum akan mundur dari kursi kepelatihan Arema FC.
"Pemain masih mempercayai saya."
"Saya akan profesional dan akan terus melakukan yang terbaik untuk tim. Saya tidak resign (mundur)," tegas Almeida.

Almeida Merasa Tidak Adil
Persija Jakarta sukses mempermalukan Arema FC di hadapan ribuan Aremania dan Aremanita di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Singon Edan kalah tipis 0-1 saat menjamu Persija Jakarta pada pekan ketujuh Liga 1 2022, Minggu (28/8/2022) malam.
Kekalahan ini pun membuat sedih pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.
Bagi pelatih asal Portugal itu, inilah ketidak-adilan dalam sepak bola.
Pasalnya dalam statistik pertandingan, Arema FC lebih banyak mendapat peluang, namun tak ada satu pun yang menjadi gol.
Sementara Persija Jakarta yang sedikit mendapat peluang, justru dapat mencetak satu gol kemenangan.
"Hari ini saya rasa sepak bola ada yang tidak adil."
"Sepanjang musim ini dalam tujuh pertandingan, hari ini kami sangat bagus dalam mengontrol pertandingan."
"Hanya saja kami tidak mampu mencetak gol dan mereka bisa lebih efisien dalam memanfaatkan dua peluang yang mereka dapat."
"Saya tidak bisa komplain soal itu. Inilah sepak bola," kata Eduardo Almeida, seusai laga, Minggu (28/8/2022).
Selain kecewa, Eduardo Almeida dan timnya juga sedih karena menelan kekalahan di kandang, di hadapan puluhan ribu Aremania yang datang.
"Saya sedih, pemain kami juga sedih tapi mereka sudah melakukan yang terbaik sepanjang laga."
"Tentu saya tidak senang dengan hasil ini tapi saya bangga yang sudah ditunjukkan pemain,” ujarnya.
Sementara itu, gelandang Arema FC Gian Zola mengaku timnya akan mencari poin pengganti kekalahan hari ini di pertandingan berikutnya lawan Barito Putera, Minggu (4/9/2022).
"Tentunya dengan hasil ini saya, suporter dan semua tidak suka dengan kekalahan, tapi kami sudah berjuang semaksimal mungkin dan akan berjuang di pertandingan berikutnya dan akan mengganti poin yang hilang di Malang ini," jelas Gian Zola.
Update Google News SURYAMALANG.COM