Berita Arema Hari Ini

Bukan Gertak Sambal, Aremania Serius Agar Almeida Dipecat, Manajemen Beri Kode Soal Nasib Pelatih

Bukan Gertak Sambal, Aremania Serius Agar Almeida Dipecat, Manajemen Beri Kode Soal Nasib Si Pelatih

Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menyapa Aremania usai dikalahkan Persija Jakarta 0-1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (28/8/2022). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seruan Aremania terkait pelengseran pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, agaknya bukan gertak sambal saja.

Pasalnya, Aremania kian gencar menyuarakan agar Arema FC menyopot jebatan Eduardo Almeida sebagai pelatih kepala klub beralias Singo Edan itu.

Bahkan, tagar #AlmeidaOut kian masif berseliweran di media sosial.

Puncaknya adalah ketika Arema FC dipermalukan tamunya, Persija Jakarta 0-1, pada pekan ketujuh Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (28/8/2022) lalu.

Aremania benar-benar serius mendesak Manajemen Arema FC agar memecat Eduardo Almeida.

Terkait desakan dari Aremania, Manajemen Arema FC akhirnya memberikan jawaban.

Baca juga: Pembelaan Eduardo Almeida Terkait Kekalahan Arema FC Atas Persija, Tak Ingin Salahkan Para Pemain

Baca juga: Aremania Siap Pasang Iklan #AlmeidaOut di E-Board Stadion, Laga Arema FC Vs Persib Bakal Dihebohkan

"Manajemen sangat mengapresiasi ekspektasi suporter."

"Untuk itu manajemen tetap akan meminta evaluasi."

"Tiap pertandingan kami selalu meminta evaluasi."

"Di internal Arema ada banyak pihak yang terlibat."

"Diskusi dengan pihak-pihak inilah yang bisa menentukan sejauh mana keputusan manajemen nantinya," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (30/8/2022).

Sudarmaji mengatakan, saat ini belum ada kesepakatan terkait nasib Eduardo Almeida.

Pasalnya, manajemen masih meminta pertimbangan beberapa pihak.

"Proses evaluasi terus berjalan."

"Namun, kami perlu banyak kehati-hatian, masukan, dan saran."

"Jangan terlalu cepat disimpulkan bahwa kami pasti mempertahankan pelatih, bisa jadi, ini sedang berproses."

"Namun, prinsipnya, keputusan soal pelatih merupakan keputusan banyak pihak," jelasnya.

Pemain Arema FC menyapa Aremania usai dikalahkan Persija Jakarta 0-1 pada pekan ketujuh Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (28/8/2022).
Pemain Arema FC menyapa Aremania usai dikalahkan Persija Jakarta 0-1 pada pekan ketujuh Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (28/8/2022). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Teriakan Almeida Out di Kanjuruhan

Gelombang protes terkait permainan buruk Arema FC terus digaungkan suporter Aremania.

Seusai kalah dari Persija Jakarta pada laga Minggu (28/8/2022) malam, pelatih Arema FC Eduardo Almeida diteriaki suporter agar mundur dari kursi pelatih tim beralias Singo Edan tersebut.

Momen tersebut terjadi saat Eduardo Almeida berjalan bersama para pemain Arema FC mengeliling lapangan untuk menyapa para suporter, setelah kalah 0-1 dari Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan.

Eduardo Almeida menampakkan gestur permintaan maafnya karena Arema FC tak mampu meraup tiga poin atas tim Macan Kemayoran.

Namun, gestur tersebut tak membuat publik Stadion Kanjuruhan bersimpatik.

Eduardo Almeida kerap diteriaki suara 'hu' berkali-kali.

Mirisnya, para suporter juga meneriakkan agar manajemen Arema FC segera ganti pelatih.

Teriakan tersebut terus digaungkan sampai Eduardo Almeida dan skuat Arema FC masuk ke dalam stadion untuk pulang.

Tak sampai di situ, para suporter bahkan masih saja meneriakkan "Almeida Out" ketika Almeida dan para pemain masuk ke dalam bus.

Menanggapi hal tersebut, Almeida menegaskan dirinya belum akan mundur dari kursi kepelatihan Arema FC.

"Pemain masih mempercayai saya."

"Saya akan profesional dan akan terus melakukan yang terbaik untuk tim. Saya tidak resign (mundur)," tegas Almeida.

Persija Jakarta mengalahkan Arema FC 1-0 pada pekan ketujuh Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (28/8/2022).
Persija Jakarta mengalahkan Arema FC 1-0 pada pekan ketujuh Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (28/8/2022). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Almeida Merasa Tidak Adil

Persija Jakarta sukses mempermalukan Arema FC di hadapan ribuan Aremania dan Aremanita di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Singon Edan kalah tipis 0-1 saat menjamu Persija Jakarta pada pekan ketujuh Liga 1 2022, Minggu (28/8/2022) malam.

Kekalahan ini pun membuat sedih pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.

Bagi pelatih asal Portugal itu, inilah ketidak-adilan dalam sepak bola.

Pasalnya dalam statistik pertandingan, Arema FC lebih banyak mendapat peluang, namun tak ada satu pun yang menjadi gol.

Sementara Persija Jakarta yang sedikit mendapat peluang, justru dapat mencetak satu gol kemenangan.

"Hari ini saya rasa sepak bola ada yang tidak adil."

"Sepanjang musim ini dalam tujuh pertandingan, hari ini kami sangat bagus dalam mengontrol pertandingan."

"Hanya saja kami tidak mampu mencetak gol dan mereka bisa lebih efisien dalam memanfaatkan dua peluang yang mereka dapat."

"Saya tidak bisa komplain soal itu. Inilah sepak bola," kata Eduardo Almeida, seusai laga, Minggu (28/8/2022).

Selain kecewa, Eduardo Almeida dan timnya juga sedih karena menelan kekalahan di kandang, di hadapan puluhan ribu Aremania yang datang.

"Saya sedih, pemain kami juga sedih tapi mereka sudah melakukan yang terbaik sepanjang laga."

"Tentu saya tidak senang dengan hasil ini tapi saya bangga yang sudah ditunjukkan pemain,” ujarnya.

Sementara itu, gelandang Arema FC Gian Zola mengaku timnya akan mencari poin pengganti kekalahan hari ini di pertandingan berikutnya lawan Barito Putera, Minggu (4/9/2022).

"Tentunya dengan hasil ini saya, suporter dan semua tidak suka dengan kekalahan, tapi kami sudah berjuang semaksimal mungkin dan akan berjuang di pertandingan berikutnya dan akan mengganti poin yang hilang di Malang ini," jelas Gian Zola.

Update Google News SURYAMALANG.COM

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved