Berita Persebaya Hari Ini
Aji Santoso Bicara Soal Kejamnya Liga 1, Sudah Ada 5 Pelatih yang Dipecat, Padahal Baru Main 7 Laga
Aji Santoso Bicara Soal Kejamnya Liga 1, Sudah Ada 5 Pelatih yang Dipecat, Padahal Baru Main 7 Laga
Penulis: Khairul Amin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengomentari fenomena banyaknya pelatih tim kontestan Liga 1 2022 yang hengkang meski kompetisi baru berjalan tujuh pekan.
Sejauh ini, lima pelatih sudah harus resmi out dari klubnya masing-masing.
Yakni, Dejan Antonic (Barito Putera), Sergio Alexander (PSIS Semarang), Jacksen F Tiago (Persis Solo), Javier Roca (Persik Kediri), dan Robert Rene Albert (Persib Bandung).
Aji Santoso tidak memungkiri bahwa Liga 1 merupakan salah satu kompetisi paling ketat dengan tekanan tinggi dari suporter.
"Memang kalau kita melihat berita-berita kompetisi di mana-mana selain di Indonesia, memang jujur kompetisi di Indonesia ini paling kejam menurut saya," ungkap Aji Santoso kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (1/9/2022).
"Tetapi itu menurut saya satu kewajaran, artinya seorang pelatih itu dituntut untuk berprestasi," tambahnya.
Baca juga: Persebaya dan Bali United Bakal Tampil Sama-sama Pincang di Gelora Bung Tomo, Pekan 8 Liga 1 2022
Baca juga: Bikin Malu Arema FC, Komplotan Copet di Stadion Kanjuruhan Adalah Warga Kabupaten dan Kota Malang
Ia juga menilai tingginya tekanan dari suporter agar tim terus meraih hasil positif merupakan satu kewajaran.
Tidak hanya bagi seorang pelatih, di kehidupan profesional ia menyebut bahwa tekanan tinggi hal yang biasa.
Terpenting, bagaimana manajemen tim, dikatakan Aji, mengambil keputusan dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang bukan karena desakan siapa pun.
"Dipecat dan tidaknya itu satu yang menentukan manajemen, bukan yang lain."
"Harus berpikir mempertimbangkan baik buruknya, untung ruginya memecat seorang pelatih," ucap Aji Santoso.
Sebelum akhirnya Persebaya berada di jalur kemenangan, kursi kepelatihan Persebaya sempat panas setelah lima laga baru meraih satu kemenangan, satu imbang, tiga laga lainnya menelan kekalahan.
"Seumpamanya sudah sangat parah, itu menjadi keputusan manajemen. Tetapi yang jelas saya sangat siap risiko apapun," tegas Aji Santoso.
Dengan kejamnya persaingan kursi kepelatihan, Aji Santoso berpendapat sudah seharusnya pemilihan pemain dan teknis semuanya benar-benar diserahkan pada pelatih, sehingga ketika tim meraih hasil buruk, pelatih mampu bertanggung jawab.
"Bukan umpamanya ada tim yang perekrutan pemain bukan dari pelatih, keputusan pemain bukan dari pelatih, itu bunuh diri namanya," ucap pelatih berlisensi AFC Pro itu.
"Tapi Alhamdulillah di Persebaya mulai saya masuk tahun 2019 sampai sekarang tidak pernah, bahkan presiden klub tidak pernah mengintervensi saya, semua menyerahkan pembentukan tim ini pada pelatih, memang seharusnya seperti itu," pungkasnya.
Pelatih Borneo FC Sebut Hilang Fokus Jadi Biang Kekalahan 3-2 dari Persebaya |
![]() |
---|
Resep Kemenangan Persebaya Surabaya atas Borneo FC, Aji Santoso Sebut Satu Dua Sentuhan yang Mujarab |
![]() |
---|
Paulo Victor Jadi Tumbal Kemenangan 3-2 Persebaya Atas Borneo FC, Alami Cedera Hamstring |
![]() |
---|
Persebaya Surabaya Menang Dramatis, Hasil Skor Lawan Borneo FC Adalah 3-2, Eks Arema Cetak Gol Lagi |
![]() |
---|
Hasil Skor Persebaya Surabaya Vs Borneo FC Adalah 0-0 di Babak Pertama, Paulo Victor Cedera |
![]() |
---|