Berita Arema Hari Ini

PANAS! Arema FC Pecat Eduardo Almeida dan Ancaman Denda Buntut Kenakalan Aremania di Markas Barito

PANAS! Arema FC Pecat Eduardo Almeida Hingga Ancaman Denda Buntut Kenakalan Aremania di Markas Barito

Editor: Eko Darmoko
Instagram @aremafcofficial
Eduardo Almeida dan Aremania 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pekan ini menjadi masa yang sulit bagi Arema FC, lantaran ulah nakal suporter Aremania dan pemecatan pelatih Eduardo Almeida.

Terkait ulah nakal Aremania, bahkan manajemen Singo Edan terancam bakal terkena sanksi dari Komdis PSSI.

Ulah nakal ini adalah Aremania menyalakan flare di kandang Barito Putera, Stadion Demang Lehman, pada pekan kedelapan Liga 1 2022, Minggu (4/9/2022).

Padahal, beberapa waktu yang lalu, Arema FC sudah didenda ratusan juta buntut dari ulah nakal Aremania.

Yakni, denda Rp 100 juta karena menyalakan flare saat pertandingan lawan PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan, (5/8/2022).

Kemudian, denda Rp 100 juta saat bertandang ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, (13/8/2022).

Baca juga: Jadwal Bola Hari Ini Senin 5 September dan Jadwal Arema FC Vs Persib Bandung, RANS Nusantara, Persik

Baca juga: BREAKING NEWS - Arema FC Pecat Pelatih Eduardo Almeida, Simak Pernyataan Resmi Manajemen Singo Edan

Di kandang Barito Putera, diduga flare dinyalakan suporter Aremania karena kecewa Arema FC tidak bisa memenangkan pertandingan karena laga berakhir dengan skor 1-1.

Akibat ulah nakal Aremania ini, manajemen Arema FC berpotensi kembali akan mendapat sanksi denda dari Komdis PSSI.

Terkait ulah Aremania yang lagi-lagi menyalakan flare padahal sudah sering kali diingatkan oleh manajemen, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris mengaku sangat menyayangkan atas apa yang dilakukan Aremania di kandang Barito Putera.

"Sangat kita sayangkan, kami sebagai tim tamu harusnya bisa menghormati tuan rumah yang sudah bersusah payah dan sosialisasi ke suporternya untuk tidak menyalakan flare karena sangat membahayakan dan berakibat sanksi."

"Apapun alasannya sudah tidak bisa dibenarkan karena flare, boom smoke, petasan, kembang api sangat dilarang oleh FIFA dan bila terjadi akan berakibat denda yang tidak sedikit," kata Abdul Haris kepada SURYAMALANG.COM, Senin (5/9/2022).

Seakan tak bosan mengingatkan suporternya, Abdul Haris berharap agar Aremania menghentikan ulah tak terpuji yang berakibat merugikan klub.

"Saya mengimbau buat teman-teman Aremania atau siapapun marilah kita sudahi masalah ini dan bisa berinovasi dalam bentuk yang lain."

"Bisa koreo, yel-yel atau atraksi yang bisa memberikan semangat kepada para pemain di lapangan. Saya yakin bisa. Semoga ini yang terakhir," jelasnya.

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menyapa Aremania usai dikalahkan Persija Jakarta 0-1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (28/8/2022).
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menyapa Aremania usai dikalahkan Persija Jakarta 0-1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (28/8/2022). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Almeida Dipecat

Arema FC resmi memecat pelatih kepala Eduardo Almeida.

Pemecatan ini dilakukan manajemen Singo Edan setelah tim menjalani laga pada pekan kedelapan Liga 1 2022 menghadapi Barito Putera di Stadion Demang Lehman pada (4 /9/2022).

Laga Barito Putera vs Arema FC berakhir 1-1.

"Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC bulat mengevaluasi kinerja pelatih kepala," tegas Manajer Arema FC Ali Rifki dalam perjalanan pulang menuju Malang Senin (5/9/2022) dikutip SURYAMALANG.COM dari aremafc.com.

Ali Rifki menyampaikan terima kasih atas dedikasi pelatih asal Portugal ini yang mampu menggoreskan sejarah prestasi dalam perjalanan Arema FC di kompetisi tahun lalu juga menjuarai Piala Presiden tahun 2022.

"Sebagai pengganti Almeida manajemen menunjuk Coach Kuncoro sebagai caretaker untuk menghandle tim bersama asisten coach yang lain," ungkapnya.

Alasan manajemen mengambil keputusan yakni evaluasi tiap laga terus dilakukan, tentunya baik secara teknis dan psikis dibutuhkan kondisi dan situasi refresh di dalam tim, agar dalam mengarungi kompetisi ini, Johan Ahmat Farizi dkk kembali refresh dan comeback ke kondisi peak performence.

"Refresh ini penting agar tim kembali on the track dijalur target yang dicanangkan manajemen yakni setiap laga adalah final dan raih poin maksimal," tegasnya.

Manajemen juga sampaikan permohonan maaf kepada banyak pihak jika keputusan yang diambil manajemen merugikan pihak lain dan memohon agar semua pihak dapat menerimanya termasuk soal penunjukan caretaker Arema FC.

"Mari Aremania kita dukung langkah refresh di tim yang kita cintai ini. Kita dukung dengan hal yang positif agar Arema FC berprestasi," pungkasnya.

Kuncoro
Kuncoro (JUARA.net)

Kuncoro Pelatih Caretaker

Setelah manajemen memecat pelatih Eduardo Almeida, kini Kuncoro menjabat sebagai pelatih caretaker Arema FC.

Eduardo Almeida dipecat manajemen Arema FC setelah hasil imbang 1-1 di kandang Barito Putera pada pekan kedelapan Liga 1 2022, Senin (5/9/2022).

Penunjukkan tersebut dianggap Kuncoro sebagai sebuah amanah yang harus dijalani dengan sungguh-sungguh.

"Ya, ini adalah sebagai bentuk amanah dari manajemen yang harus diemban."

"Di sisi lain, saya juga sangat respect kepada Coach Almeida, banyak yang bisa dipelajari selama bekerja bersama-sama untuk Arema," paparnya, dikutip SURYAMALANG.COM dari aremafc.com.

Kuncoro mengingatkan bahwa dia tidak mungkin bisa melangkah sendiri tanpa dukungan seluruh elemen tim.

"Kami ini adalah satu tim, tentunya saya tidak melangkah sendiri tapi tentu dengan dukungan seluruh tim pelatih dan staf," ungkap Kuncoro.

Karena statusnya pelatih caretaker, jabatan ini akan diemban Kuncoro sampai manajemen Arema FC menunjuk pelatih baru.

"Tentu saya dan seluruh staf pelatih akan berusaha maksimal."

"Karena sifatnya adalah caretaker, tentu sambil menunggu pelatih baru yang ditunjuk sebagai pelatih kepala," jelasnya.

Di sisi lain, Kuncoro juga memohon pada Aremania untuk terus memberikan dukungan kepada Arema FC.

"Tentu saja yang lebih penting adalah dukungan dari Aremania."

"Karena bagaimana pun Arema dan Aremania adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan," tandasnya. 

Arema FC akan menjalani laga terdekat melawan Persib Bandung pada Minggu (11/9/2022).

Saat ini tim Singo Edan berada di urutan ke-8 dengan meraih 11 poin.

Hasil itu didapatkan dari 3 kali menang, 2 kali imbang dan 3 kali kalah.

Update Google News SURYAMALANG.COM

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved