Berita Arema Hari Ini
Usaha Aremania, Viking, Bobotoh Agar Bisa Satu Tibune Lagi Setelah 10 Tahun, Prosesnya Gak Mudah
Akhirnya Aremania, Viking, Bobotoh bisa satu tibune lagi setelah 10 tahun, prosesnya gak mudah, ini usaha suporter Arema FC dan Persib Bandung
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Usaha Aremania, Viking dan Bobotoh untuk satu tibune lagi tak mudah pasca 10 tahun terakhir mereka tak pernah jumpa.
Sejak saat itu, Viking dan Bobotoh tidak bisa mendukung Persib Bandung saat tandang ke Malang apalagi bertemu Aremania.
Kini Aremania, Viking dan Bobotoh berhasil mengulang sejarah dan merajut persaudaaraan kembali.
Momen tersebut terjadi pada pekan 9 Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/9/2022) saat Arema FC menjamu Persib Bandung.
Ratusan suporter Persib Bandung, Viking dan Bobotoh, menjadi saksi kemenangan timnya atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Dalam pertandingan itu, Persib Bandung menang 2-1 atas Arema FC.
Meski begitu, Viking, Bobotoh dan Aremania bisa duduk berdampingan menyaksikan laga tersebut secara langsung.
Dengan susana damai dan kondusif, ratusan Viking - Bobotoh dan ribuan Aremania kompak mendukung tim kebanggan mereka.
Tak cuma itu, suporter Arema FC, Aremania tampak menyambut baik kedatangan Viking dan Bobotoh
Bahkan sebagai bentuk perdamaian, beberapa perwakilan Viking dan Bobotoh turun mengelilingi lapangan.
Mereka membawa banner 'Kulo Nuwun Aremania Biru Barat Biru Timur Bersatu di Dalam Birunya Cinta', dipimpin ketua suporter Viking, Heru Joko.
Terlihat beberapa Aremania menyalami perwakilan Viking dan Bobotoh tersebut.
Heru Joko mengaku senang dengan momen satu tribune Viking dan Aremania tersebut.
Menurut Heru Joko kesempatan itu bersejarah bagi Viking dan Bobotoh.
"Saya ke sini karena diundang Aremania dan kepolisian Kabupaten Malang. Terima kssih kepada Aremania dan kepolisian," ungkapnya saat ditemui di Stadion Kanjuruhan Minggu, (11/9/2022) mengutip Kompas.com (grup Suryamalang).
Menurutnya, momen satu tribune antara Viking dan Bobotoh bersama Aremania itu akan jadi sejarah antara kedua supporter.
Sebab, dalam 10 tahun terakhir mereka tidak bisa datang ke Malang mendampingi Persib Bandung setiap tandang ke Malang.
"Seharusnya, setiap tim sepak bola bertanding, suporter sebaiknya ada di depannya. Tapi karena beberapa hal kami tidak bisa ikut datang ke Malang," ujarnya.
Heru Joko menyebut, kalah dan menang dalam pertandingan adalah hal yang biasa.
"Esensinya adalah bersatunya dua forum suporter Viking dan Aremania dalam satu tribune. Ini akan menjadi sejarah," ujarnya.
Heru pun berjanji akan melakukan hal serupa ketika Arema FC tandang ke markas Persib.
Mereka siap menerima Aremania di Bandung dan Heru akan meyakinkan pihak keamanan.
"Saya harap warga Bandung dan pihak keamanan di sana bisa melihat momen malam ini," ujarnya.
- Usaha di Baliknya
Di balik pemandangan indah yang terjalin antar suporter ada usaha yang dilakukan Aremania, Viking dan Bobotoh.
Hal itu seperti yang diungkap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres Malang), AKBP Ferli Hidayat.
Ferli Hidayat mengatakan kedamaian antara Aremania dan Viking adalah kerja sama dan kolaborasi yang baik antara Viking dan Aremania.
"Dari pihak keamanan mengucapkan terima kasih banyak untuk Aremania dan Aremanita yang telah melebur dengan Viking," ujarnya.
Menurut Ferli, sebelum pertandingan, Aremania dan Viking sudah berkoordinasi intens, hingga akhirnya bisa terealisasi Viking bisa hadir di Stadion Kanjuruhan.
"Memang tidak mudah, tapi karena ada niatan baik dari kedua belah pihak maka bisa berjalan baik," ungkapnya.
"Kami sebagai kepolisian salut dengan Aremania yang mau berlapang dada menerima kedatangan Viking dan Bobotoh." imbunya.
Artikel Kompas.com 'Arema FC Vs Persib: Sejarah Baru, Aremania Satu Tribune dengan Damai'
- 500 Suporter Persib Bandung Datang
Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan mengatakan 500 suporter Persib Bandung datang ke Malang naik bus dan kendaraan pribadi.
"Mereka lewat Exit Tol Madyopuro. Kami telah siapkan personel di Exit Tol Madyopuro untuk mengawal mereka menuju Stadion Kanjuruhan," ujar Supiyan kepada SURYAMALANG.COM.
Suporter Persib Bandung yang naik kereta api diarahkan langsung menuju Stasiun Kepanjen.
"Mereka tidak perlu turun di Stasiun Malang. Kami juga siagakan personel di Stasiun Malang dan Stasiun Kotalama," jelasnya.
Pihaknya juga akan mengawal kepulangan 500 suporter Persib Bandung tersebut sampai Exit Tol Madyopuro.
"Kami berikan kelancaran kepada mereka, baik saat datang maupun saat pulang. Kami koordinasi dengan Polres malang untuk pengawalan dan pengamanan jalur ini," ungkapnya.
Polresta Malang Kota juga menerjunkan 50 personel ditambah tiga anjing K-9 personel untuk membantu pengamanan pertandingan di Stadion Kanjuruhan.
"Kami telah memgantisipasi hal-hal yang mungkin dapat terjadi. Kemacetan arus lalu lintas karena suporter adalah hal yang biasa. Masyarakat harus sabar dan bisa mencari jalur alternatif.
""Kami mengimbau suporter menjunjung tinggi sportifitas. Jangan melakukan perbuatan atau hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan kondusivitas di Malang Raya," terangnya.
Ikuti berita Arema FC, Arema dan Liga 1 2022 lainnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
(Kompas|Imron Hakiki/Suryamalang|Dya Ayu)