Berita Arema Hari Ini
Oknum Aremania Bikin Rusuh Setelah Arema FC Kalah, Bobotoh Ungkap Kronologi Sebenarnya
Kronologi oknum Aremania bikin rusuh setelah Arema FC kalah, perwakilan Bobotoh-Viking ungkap kejadian sebenarnya
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kronologi oknum Aremania bikin rusuh setelah Arema FC kalah,
diungkap perwakilan Viking-Bobotoh.
Dalam pertandingan yang berlangsung Minggu (11/9/2022) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Arema FC memang bertindak sebagai tuan rumah.
Misi perdamaian pun diusung kedua kubu suporter Arema FC yakni Aremania dan suporter Persib Bandung, Viking-Bobotoh.
Harmonisnya kedua suporter di tribune bahkan jadi sorotan tersendiri pada ajang Liga 1 2022 pekan 9 tersebut.
Sayangnya, beredar sebuah video yang menunjukan rombongan Bobotoh diserang oleh beberapa oknum Aremania.
Video tersebut memperlihatkan Bobotoh, dikejar oleh sekelompok oknum Aremania setelah Persib Bandung berhasil menaklukan Arema FC 2-1.
Sontak hal itu membuat banyak orang heran selain mencederai sportifitas, hal itu juga menodai misi perdamaian yang diusung kedua suporter.
Menanggapi video tersebut, Humas Viking Persib Club (VPC) Hendri Darmawan, membenarkannya.
"Betul ada tapi, ya, tidak terlalu besar," ujar Hendri kepada Tribunjabar.id (grup Suryamalang.com) saat dihubungi langsung, Senin (12/9/2022).
Hendri lalu menjelaskan kronologi peristiwa yang terjadi setelah rombongan Bobotoh meninggalkan stadion.
"Kejadiannya itu saat di jalan, rombongan (Bobotoh) dikejar oleh oknum aremania menggunakan sepeda motor, tapi kelihatannya mereka cuma anak-anak kecil," jelasnya.
Hendri menegaskan sebagian besar aremania menyambut baik, kedatangan Bobotoh ke Malang.
"Mayoritas Aremania menyambut baik kedatangan Viking dan Bobotoh lain ke Malang, jadi ya urusan lempar batu itu cuma dinamika supporter saja.
Tidak usah dianggap besar, kami datang ke sana merupakan kampanye damai karena ini baru permulaan saja, pasti ada pro dan kontra, jadi doakan saja yang terbaik," ucap Hendri.
Hendri mengatakan, rombongan Bobotoh yang pergi ke Malang saat ini dalam kondisi baik-baik saja.
"Di sini mereka dalam kondisi baik-baik saja, ada sebagian yang sudah pulang, dan ada juga yang masih menunggu di Malang memastikan Bobotoh yang lain selamat, tapi mereka semua aman dan sehat," tambahnya.
Hendri menambahkan, Bobotoh pasti akan menyambut baik aremania di Bandung nanti saat Arema FC bertandang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Stadion GBLA).
"Untuk urusan itu tentu, kami pasti berhutang budi kepada aremania dan itu pasti kita lakukan"
"Paling nanti teknisnya seperti apa kita bicarakan nanti, karena masih lama ya Arema bertanding ke Bandung," ujar Hendri.
Hendri juga berpesan kepada para Bobotoh untuk tidak terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kita harus bijak menghadapinya jangan sampai terprovokasi oleh hal yang sepele"
"Apalagi datang dari media sosial, karena kebanyakan konflik datang dari media sosial, jangan sampai kalimat menonton sepak bola seharga dengan nyawa," pesannya.
Selain suporter, pelatih Arema FC, Javier Roca juga menunjukkan sportifitasnya dengan menghampiri Luis Milla lalu menjabat tangannya.
Javier Roca mengakui jika Luis Milla yang kini jadi pelatih baru Persib Bandung itu memang kompeten.
Sedangkan salah satu koordinator suporter Persib, Tobias Ginanjar mengungkap apresiasinya kepada seluruh pihak yang sudah membantu kelancaran away kali ini.
Tobias berharap kesuksesan away ini bisa menjadi awal baru bagi perdamaian kedua belah suporter.
"Alhamdulillah ketika awal koordinasi semua pihak sangat membantu," katanya mengutip Kompas.com (grup Suryamalang), Senin (12/09/2022).
"Pak Kapolres Malang Kapolres Kota Malang semua sangat membantu, memfasilitasi dengan sangat baik teman-teman dari Bobotoh hadir di sini," ujar mantan presiden Viking Persib Club itu.
"Suporter Arema di sini bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik sehingga kami bisa menonton langsung di Kanjuruhan," imbuhnya.
Setidaknya ada sekitar 600 suporter Persib yang diprioritaskan di wilayah Jawa Timur dan Malang Raya.
Kebijakan tersebut diambil untuk menghormati suporter Persib yang berdomisili di sekitar wilayah pertandingan.
Selama kegiatan, rombongan mendapatkan kawalan ketat pihak keamanan, baik di dalam stadion selama pertandingan berlangsung, sampai setelah pertandingan berakhir.
Beberapa momen damai pun tertangkap kamera.
Salah satunya saat perwakilan suporter Persib membawa spanduk perdamaian mengelilingi stadion diiringi gema lagu Kabar Damai dari Anto Baret.
Tobias Ginanjar pun mengatakan siap mengulang momen indah ini saat putaran kedua nanti di Bandung.
Artikel TribunJabar.id 'Beredar Video Bobotoh Persib Diserang di Malang, Viking:Cuma Anak Kecil' & Kompas.com 'Suporter Persib Nyaman di Malang, Umuh Muchtar Siap Jamu Aremania'.
Ikuti berita Arema FC, Arema dan Liga 1 2022 lainnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
(TribunJabar|Adi Ramadhan/Kompas.com|Suci Rahayu)