Berita Arema Hari Ini
PR Javier Roca Bersama Arema FC, Ingin Hilangkan Gaya Bermain Peninggalan Eduardo Almeida
Pelatih Arema FC Javier Roca sedang sibuk memutar otak demi menciptakan permainan Singo Edan yang ciamik
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pelatih Arema FC Javier Roca sedang sibuk memutar otak demi menciptakan permainan Singo Edan yang ciamik.
Pasalnya, Javier Roca menilai permainan Arema FC masih dibayang-bayangi gaya ala pelatih terdahulu, Eduardo Almeida.
Inilah yang menjadi pekerjaan rumah (PR) Javier Roca bersama Singo Edan; ia ingin mengubah gaya bermain tim asuhannya.
Hal ini terlihat saat Arema FC dipermalukan Persib Bandung 1-2 pada pekan kesembilan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/9/2022) lalu.
Javier Roca mengatakan, ia ingin mengubah gaya bermain longball yang biasa diracik Eduardo Almeida dengan bola pendek atau umpan pemain ke pemain.
Baca juga: Naik Barracuda Menuju Kandang Arema FC, Luis Milla Ceritakan Kisah Langka Bersama Persib Bandung
Baca juga: Borussia Dortmund Tanding Lawan Persebaya dan Persib dalam Laga Trofeo, Simak Jadwal Resminya!
"Tim ini dalam beberapa pertandingan saya lihat lebih dominan main long ball dan sekarang saya coba benahi dengan bermain lebih sabar dengan bola pendek," kata Javier Roca, Rabu (14/9/2022).
Bermain dengan cara bola pendek dinilai Javier Roca akan lebih efektif ketika menyerang.
Selain itu juga bisa lebih menghemat tenaga para pemain ketika di lapangan.
"Kalau bermain dengan transisi long ball itu butuh tenaga yang lebih besar."
"Sementara saat ini pemain sedang dalam level kondisi fisik yang kurang."
"Makanya kami lebih pilih gunakan ball possesion daripada long ball," jelasnya.

Kalah dari Persebaya dan Persik, Roca Harus Out!
Jika Arema FC kalah dari Persik Kediri dan Persebaya Surabaya, maka pelatih Javier Roca harus siap-siap angkat koper dari Bumi Arema.
Hal ini sesuai dengan klausul kontrak dari manajemen yang menyebutkan, bahwa Javier Roca harus out dari kandang Singo Edan jika kalah tiga kali beruntun, bahkan tanpa pesangon.
Seperti diberitakan SURYAMALANG.COM sebelumnya, Javier Roca menelan hasil buruk dalam debutnya saat Arema FC menjamu Persib Bandung.
Pada laga pekan kesembilan Liga 1 2022 itu, Singo Edan dipermalukan Persib Bandung 1-2 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/9/2022).
Artinya, jatah kekalahan Javier Roca tinggal menyisakan dua slot lagi.
Lalu, apa langkah Javier Roca agar Singo Edan tampil trengginas kala menghadapi Persik Kediri (Pekan 10) dan Persebaya Surabaya (Pekan 11)?
Berkaca dari laga menjamu Persib Bandung, Javier Roca tak bisa menampilkan skuad utama yang komplet gara-gara absennya Adilson Maringa, Johan Ahmat Farizi, Bagas Adi, Evan Dimas, dan Abel Camara.
"Saya harus tetap maju, (risiko itu) harus kita terima."
"Memang dari awal sebenarnya itu hal biasa."
"Di Arema saya dikasih tahu dari awal, kalau di klub lain mungkin tiga kali kalah juga tetap dicoret kan," kata Javier Roca.
Javier Roca menyerahkan penilaian atas performanya sebagai pelatih kepada manajemen Arema.
Harapannya, ada penilaian berbeda lebih dari sekadar hasil menang atau kalah.
Jika manajemen Arema hanya menilai kinerjanya hanya dari hasil menang atau kalah, secara jantan Javier Roca menerimanya.
Pelatih berusia 45 tahun itu lebih senang lagi jika kinerjanya juga dinilai dari progres yang dilakukan timnya.
"Kalau ada penilaian lain selain hasil menang atau kalah, itu saya setuju, saya terima."
"Kalau ada penilaian kami bermain lebih baik tapi tidak mendapatkan hasil (kemenangan) yang diharapkan, itu kan kebijakan masing-masing orang," pungkas mantan pemain Persebaya Surabaya ini.