Berita Arema Hari Ini
Peluang Adilson Maringa Main di Laga Persik Kediri Vs Arema FC di Liga 1 2022, Ini Kata Tim Dokter
Jelang laga pertandingan Derby Jatim antara Persik Kediri Vs Arema FV tim dokter beberkan kondisi Adilson Maringa.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sosok Adilson Maringa, kiper Arema FC yang absen di laga Persib Kediri pada Minggu (11/9/2022) masih menjadi sorotan.
Kini jelang laga pertandingan Derby Jatim antara Persik Kediri Vs Arema FV tim dokter beberkan kondisi Adilson Maringa.
Tak hanya itu, tim dokter Arema FC juga ungkap peluang Adilson Maringa main membela Arema FC di pekan 10 Liga 1 2022 pada Sabtu (17/9/2022).
Diketahui sebelumnya Adilson Maringa absen karena mengalami cedera aducctor karena over pertandingan dan over training, kini sudah pulih.
Meski belum pulih 100 persen namun Maringa dipersiapkan untuk pertandingan lawan Persik Kediri, Sabtu (17/9/2022) mendatang di Stadion Brawijaya Kediri.
“Maringa sudah latihan bersama tim. Kami berharap di pertandingan berikutnya dia sudah pulih seperti semula,” kata Dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi, Rabu (14/9/2022).
“Sekarang kondisinya sudah 70-80 persen, kita harapkan saat lawan Persik sudah siap untuk bertanding,” tambahnya.
Soal penyebab Adilson Maringa tidak dimainkan lawan Persib Bandung pekan-9 kemarin, menurut Nanang jika dipaksakan bermain itu justru akan membuat cedera Maringa lebih parah.

“Dia sebenarnya cedera ringan, namun cukup beresiko apabila dipaksakan untuk tampil dipertandingan dengan intensitas tinggi, sehingga kami putuskan untuk mengistirahatkan di pertandingan terakhir lawan Persib Bandung kemarin,” jelasnya.
Jelang laga yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, simak dulu prediksi Persik Kediri Vs Arema FC tanpa Aremania di pekan 10 Liga 1 2022 yang tentu jadi tantangan berat.
Hal itu juga membuat jalan Javier Roca untuk menang tak akan mulus termasuk menentukan prediksi Arema FC lawan Persik Kediri kali ini.
Di pertandingan Sabtu (17/9/2022) mendatang, prediksi Persik Kediri Vs Arema FC ketat disebabkan misi kebangkitan sedang menyelimuti kedua kubu.
Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperbaiki Javier Roca dari pemain jika tak mau prediksi Arema FC lawan Persik Kediri dimenangkan Macan Putih.
Macan Putih sendiri sudah menunjukkan perkembangan bagus sejak ditangani pelatih baru.
Di dua pertandingan sebelumnya lawan RANS Nusantara FC dan PSM Makassar, Persik Kediri berhasil meraih hasil seri.
Sebaliknya, Arema FC justru tiga kali berturut-turut mendapat hasil minor sejak ditekuk Persija, seri lawan Barito Putera dan kalah dari Persib.
Berdasarkan statistik pertandingan, sebenarnya permainan Arema FC lebih dominan dari Persib Bandung di pekan 9 lalu.
Arema FC mencatat persentase penguasaan bola sebesar 57 persen, berbanding 43 persen milik Persib Bandung.
Dedik Setiawan dkk juga unggul agresivitas dengan catatan melepas delapan tendangan, dua di antaranya mengarah ke gawang.
Namun, Persib unggul efektivitas dengan catatan enam tendangan dengan empat di antaranya tepat sasaran.
Javier Roca mengungkapkan permainan timnya sudah cukup baik, hanya saja menemui rintangan pada aspek mental dan fisik.
Lantas apa saya yang perlu dibenahi Javier Roca?
1. Mental dan Fisik
Menurut Javier Roca mental dan fisik pemain perlu dibenahi sebab menurutnya performa Singo Edan cukup bagus saat melawan Persib.
"Yang (perlu dibenahi) pertama mental, yang kedua fisik," ujar Javier Roca dikutip dari Kompas.com (grup Suryamalang) Senin, (12/09/2022).
"Karena secara permainan saya pikir kami tadi lumayan bisa menguasai bola."
"Di babak pertama saya hitung mereka lewat setengah lapangan tiga atau empat kali, di babak kedua sudah enam kali," ujar Javier Roca menambahkan.
2. Fisik Pemain Tidak Merata
Masalah fisik ini merupakan 'warisan' dari pola latihan pelatih Arema FC sebelumnya, Eduardo Almedia.
Javier Roca menyebutkan kondisi fisik pemain tidak merata, ada yang terlalu sering bermain sampai terbebani fisiknya.
Sebaliknya, ada pula pemain yang minim menit main sehingga kondisi fisiknya kurang siap saat tampil.
Javier Roca kini berupaya menerapkan gaya permainan baru yang bisa menghemat tenaga pemain.
Namun, transisi gaya ini kurang berjalan lancar karena Javier Roca hanya punya waktu tiga hari saja mempersiapkan tim.
"Transisi selama ini kan di Arema yang kita lihat lebih kepada long ball. Sekarang saya suruh pemain lebih bersabar saja," tutur pelatih berusia 45 tahun itu.
"Karena kondisi bermain long ball dan mengejar bola itu kan membutuhkan tenaga ekstra lagi."
"Sekarang mereka masih di level di mana tenaga itu masih berkurang, mereka butuh latihan yang lebih variatif," katanya lagi.
3. Over Latihan
Masalah fisik tidak hanya disebabkan akumulasi kelelahan serta jadwal kompetisi yang padat, namun juga metode latihan era pelatih sebelumnya yang dirasa terlalu berat.
"Saya dapat informasi beberapa minggu yang lalu, latihan mereka hampir dua setengah jam atau 2 jam."
"Paling tidak sekarang level latihannya kami kurangi," ucap Javier Roca, pelatih yang mengantongi lisensi pelatih setara AFC Pro itu.
"Mungkin di saat sekarang ini lebih penting mereka istirahat daripada mereka latihan. Mungkin akan dikurangi," ujarnya lagi.
Javier Roca sebenarnya mengakui ingin mengistirahatkan total pemainnya untuk mendapatkan kondisi yang ideal terlebih dahulu.
Namun, dengan kondisi tim dan jadwal saat ini hal tersebut tidak memungkinkan.
4. Butuh Istirahat Total
Untuk saat ini solusi yang ditawarkan adalah tetap fokus menyongsong laga pekan ke-10 melawan Persik Kediri dengan memaksimalkan jeda lima hari yang ada.
Kemudian, setelah bertanding, tim Arema FC akan istirahatkan sejenak sebelum memulai program latihan yang sesungguhnya.
"Kami juga harus kejar poin. Paling tidak kami harus melakukan evaluasi secara fisik. Mereka berada di level mana," kata Javier Roca.
Melansir Kompas.com 'Problem Fisik Arema FC, Javier Roca Sindir Eduardo Almeida?'.
"Nanti setelah melawan Persik Kediri kami ada istirahat sekitar dua minggu, mungkin di situ kami akan meliburkan pemain 2-3 hari supaya mereka refresh dulu," ujarnya.
Sekadar diketahui, usai menghadapi Persik Kediri di pekan ke-10, Arema FC akan menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-11.
"Lalu, di situ kami baru masuk latihan fisik yang spesifik. Latihan fisik yang 2-3 jam asal-asalan," kata Javier Roca yang lebih menekankan materi daripada durasi latihan.
Update Google News SURYAMALANG.COM
Ikuti berita Arema FC, Arema dan Liga 1 2022 lainnya.
(Kompas|Suci Rahayu/Suryamalang|Dya Ayu)