Rekor Buruk Persebaya Jelang Lawan Arema FC, Tak Berdaya Hadapi Tim Zona Degradasi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Persebaya Surabaya mencatatkan rekor buruk jelang lawan Arema FC.

Anak asuh Aji Santoso ini kalah beruntun dalam tiga pertandingan.

Bahkan Persebaya tak berdaya melawan tim yang berada di zona degradasi, yaitu RANS Nusantara FC.

Persebaya kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC dalam laga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS), Kamis (15/9/2022).

Sebelumnya, Persebaya kalah 0-3 dari PSM Makassar pada 10 September 2022, dan kalah 0-1 dari Bali United pada 2 September 2022.

Aji Santoso menyebut komposisi tim besutannya kurang ideal saat melawan RANS Nusantara FC.

"Kami turun dengan pemain belakang baru semua, dan tidak pada komposisi yang ideal. Tidak ada Leo Lelis dan Ridho," ungkap Aji Santoso kepada SURYAMALANG.COM.

"Lini belakang perlu perhatian lebih. Saya akan mempertanggungjawabkan kekalahan ini," tambahnya.

Aji menilai permainan timnya tidak terlalu jelek.

Apalagi Persebaya tampil dengan kekuatan tidak ideal karena banyak pemain utama absen.

"Memang tidak ada leader di lini belakang dan peluang yang seharusnya masuk tapi tidak masuk," ungkap Aji Santoso.

Bajol ijo memiliki waktu dua pekan untuk mempersiapkan diri melawan Arema FC.

Derbi Jatim antara Arema FC vs Persebaya akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 1 Oktober 2022.

"Kami harus kerja keras. Dalam perjalanan itu pasti ada evaluasi. Semua bisa dievaluasi, baik bisa pelatih, pemain, dan sebagainya," terangnya.

Saat ini Arema FC masih fokus melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri pada Sabtu (17/9/2022).

Setelah melawan Persik, Singo Edan harus bersiap melakoni derbi Jatim melawan Persebaya Surabaya.

Pemain Singo Edan memiliki waktu sangat panjang untuk mempersiapkan laga kontra Persebaya.

Liga 1 2022 berhenti sekitar dua pekan karena ada agenda FIFA match.

Timnas Indonesia akan melakoni dua FIFA match pada akhir September 2022.

Derbi Jatim antara Arema FC vs Persebaya akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 1 Oktober 2022.