Fakta Baru PNS Tewas di Basemen DPRD Riau Bukan Korban Pembunuhan, Sempat Ribut dengan Suami Siri
Misteri penyebab kematian PNS tewas di basemen DPRD Riau terungkap. Sebelumnya diketahui sempat ribut dengan suami siri.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Teka-teki soal penyebab PNS tewas PNS tewas di basemen DPRD akhirnya terungkap
Fakta terbaru, polisi menyebutkan jika PNS berinisial FY (40) itu bukanlah korban pembunuhan.
Polresta Pekanbaru menyebut tidak ada tanda bahwa FY (40), aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau, merupakan korban pembunuhan.
Polisi menyebut bahwa FY tewas karena gantung diri.
Seperti diketahui, FY ditemukan tewas tergantung di pegangan mobilnya yang terikat syal pada Sabtu (10/9/2022).
Mobil Daihatsu Terios warna silver dengan pelat nomor BM 1389 VX milik FY diparkir di basement Kantor DPRD Riau di Jalan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, dari hasil otopsi, pemeriksaan saksi, dan alat bukti, tidak ada yang mengarah bahwa korban dibunuh.

Baca juga: Heboh Polwan Selingkuh dengan 2 Anggota Polisi Padahal Suaminya Juga Polisi, Berpangkat Ipda
"Korban ditemukan dengan kondisi telentang di bangku tengah mobil. Lehernya tergantung kain. Jadi, berdasarkan gambaran muka, sesuai dengan gantung diri, karena dari hasil otopsi tidak ada luka lain yang mengakibatkan korban dibunuh," jelas Andrie kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolresta Pekanbaru, Jumat (16/9/2022) sore.
Pihaknya juga telah memeriksa 28 saksi serta menganalisis rekaman kamera CCTV. Namun, tidak ada yang mengarah ke kasus pembunuhan. Pernyataan yang sama juga disampaikan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi.
"Kami sudah melakukan penyelidikan, namun belum ditemukan fakta yang mendukung bahwa korban ini meninggal dunia karena dibunuh," ujar Pria.
Sebelum gantung diri, kata dia, korban sempat berswafoto dan mengirimnya ke temannya yang berada di Kepulauan Riau.
Petugas menemukan ponsel korban di dalam mobil di bawah korban yang tergantung.
Sempat Ribut dengan Suami Siri
Sebelum tewas, Fitria ternyata sempat mendapat kekerasan fisik dari pria berinisial F (52) yang merupakan suami sirinya.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi mengatakan bahwa F menjadi saksi dalam kasus kematian Fitria. "Berdasarkan pengakuan saksi F, dia menikah siri dengan korban sudah empat tahun lamanya," ungkap Pria kepada wartawan saat konferensi pers di Polresta Pekanbaru, Jumat (16/9/2022).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan melanjutkan, korban sempat adu fisik dengan F.
Pertengkaran itu terjadi di dalam mobil di lapangan tenis di kantor DPRD Riau.
"(Akibat) keributan fisik di dalam mobil, baik F dan korban mengalami luka-luka," ungkap Andrie kepada wartawan, Jumat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik pada mayat korban, sebut Andrie, ditemukan beberapa luka memar. Seperti luka memar di ujung lidah, punggung dan tangan korban.
"Kemudian luka lecet di leher sisi depan kiri, atas, dan punggung tangan," sambung Andrie. Selain itu, ditemukan juga tanda-tanda korban mati lemas. Lidah tergigit dan terjulur.
Dari hasil otopsi, korban dipastikan tewas karena benda tumpul, yakni kain yang melilit leher korban dan tergantung pada pegangan tangan mobil.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan puluhan saksi, analisa CCTV dan pendalaman hasil forensik, polisi menyimpulkan korban tewas gantung diri.
"Korban meninggal dunia akibat benda tumpul. Tidak ada luka lain yang menyebabkan korban meninggal," kata Andrie.
Sebagaimana diberitakan, Fitria Yulisunarti (40) ditemukan tewas di dalam mobil di basemen kantor DPRD Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/9/2022) pagi.
Korban ditemukan tewas dengan kondisi lehet tergantung kain yang diikat pada pegangan tangan di bangku tengah mobil. Hidung korban juga ditemukan mengeluarkan darah.
Korban ditemukan dengan kondisi leher terikat kain syal yang tergantung pada pegangan tangan di bangku tengah mobil Daihatsu Terios warna silver dengan pelat nomor BM 1389 VX.
Mengutip Kompas.com dengan judul "Polisi Nyatakan ASN yang Tewas di Parkiran DPRD Riau Meninggal karena Gantung Diri di Pegangan Mobil", "ASN Tewas di Basemen DPRD Riau, Sempat Ribut dengan Suami Siri hingga Luka Memar".
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com