Berita Arema Hari Ini
Jelang Lawan Persebaya, Yuk Intip Rutinitas yang Dilakukan Arema FC Sembari Mengisi Jeda Kompetisi
Jelang Lawan Persebaya, Yuk Intip Rutinitas yang Dilakukan Arema FC Sembari Mengisi Jeda Kompetisi
Laporan Wartawan Dya Ayu
SURYAMALANG.COM, MALANG - Jelang pekan 11 Liga 1 2022, seluruh tim kontestan sedang dalam masa rehat kompetisi lantaran ada agenda FIFA Matchday yang dilakoni Timnas Indonesia.
Di pekan 11 nanti, Arema FC akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 1 Oktober 2022.
Pertandingan terakhir yang dilakoni Arema FC adalah ketika mempermalukan tuan rumah Persik Kediri 1-0 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (17/9/2022) lalu.
Pada masa jeda kompetisi ini, Manager Arema FC Ali Rifki mengatakan tak ada agenda khusus yang akan dijalani timnya.
Baca juga: Jelang Arema FC Vs Persebaya, Ini Persiapan Aji Santoso dan Javier Roca di Pertandingan Derby Jatim
Baca juga: Jelang Arema FC Vs Persebaya, Manajer Ali Rifki Jelaskan Status Aman Pelatih Javier Roca
Bahkan Ali Rifki memastikan Arema FC tak akan menggelar pemusatan latihan seperti yang biasa dilakukan tim-tim Liga 1 ketika jeda kompetisi untuk mengisi waktu libur bertanding.
"Untuk sekarang kami lebih mementingkan training seperti biasanya, bukan TC."
"Karena kompetisi sudah berjalan," kata Ali Rifki kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (21/9/2022).
"Apalagi kemarin setelah lawan Persik tim libur tiga hari."
"Jadi jeda dua minggu dikurangi libur tiga hari sisanya ada waktu sekitar 10 hari."
"Di sisa waktu ini pemain akan digenjot latihan seperti biasanya," tambahnya.
Selain diisi dengan latihan seperti biasanya, Ali Rifki menuturkan pelatih akan menggelar evaluasi dengan lebih detail, yakni dengan melihat video tayangan ulang tim Arema ketika bertanding.
Menurutnya dari situ nantinya akan diketahui apa saja kekurangan Arema FC dan apa saja yang perlu dibenahi.
"Kami akan melihat tayangan video kesalahan-kesalahan pemain di pertandingan lalu nanti langsung dibahas bersama."
"Kemudian akan dibetulkan dalam sesi latihan, sehingga diharapkan kesalahan itu tidak kembali terulang," jelasnya.

Arema Butuh Playmaker?
Lini tengah Arema FC kini sedang disorot lantaran tampil kurang garang hingga kompetisi Liga 1 2022 memasuki pekan 10.
Sorotan ini khususnya mengarah pada eksistensi Evan Dimas yang masuk dalam skuad Singo Edan dengan label pemain Timnas Indonesia.
Peran sentral Evan Dimas sebagai kreator serangan Singo Edan dinilai belum maksimal.
Memang, penampilan Evan Dimas di Arema FC masih belum secemerlang ketika berlaga di Timnas Indonesia atau klub terdahulu, Bhayangkara FC.
Apalagi, saat awal kompetisi lalu, Evan Dimas mengalami cedera hingga absen beberapa kali di pertandingan.
Yang mencengangkan, Evan Dimas tak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung dengan Timnas Indonesia dalam agenda FIFA Matchday melawan Curacao, 24 dan 27 September mendatang.
Dari Arema FC, Shin Tae-yong hanya memanggil M Rafli, penyerang Arema FC, yang merupakan mantu dari Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto.
Selain Evan Dimas, Arema FC juga memiliki Gian Zola sebagai playmaker.
Yang menarik, Gian Zola saat kedatangannya di Arema FC sempat tak banyak mendapat perhatian dibanding saat kedatangan Evan Dimas, justru penampilannya dinilai lebih ngeyel dibanding Evan Dimas.
Bahkan dari catatan pertandingan, Gian Zola selalu dimainkan dalam 10 pertandingan yang sudah dijalani Arema FC, baik menjadi pemain starter maupun pemain pengganti.
Sedangkan Evan Dimas hanya bermain sebanyak tujuh kali pertandingan.
Terkait playmaker, Pelatih Arema FC Javier Roca mengakui jika semua tim membutuhkan Playmaker mumpuni, termasuk Arema FC.
"Soal playmaker, pertama memang semua tim butuh Playmaker, tapi saya datang dengan skema yang ada," kata Javier Roca kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (21/9/2022).
Seakan sudah tak bisa banyak berkutik soal rekrutan pemain yang dipilih pelatih sebelumnya yakni Eduardo Almeida, Javier Roca memilih untuk memaksimalkan pemain yang ada di Arema FC saat ini.
Javier Roca hanya bisa menunggu putaran pertama usai dan jendela transfer pemain putaran kedua dibuka untuk menambal komposisi pemainnya.
"Saya maksimalkan yang ada, seperti Zola dan Evan Dimas di posisi seperti itu bisa membangun serangan, kami maksimalkan yang ada dulu," jelasnya.
Update Google News SURYAMALANG.COM