Berita Arema Hari Ini

Misi Arema FC Kalahkan Persebaya di Laga Derby Jatim, Ini Upaya Javier Roca Lanjutkan Tren Positif

Misi Arema FC jelang laga pertandingan melawan Persebaya Surabaya di pekan 11 Liga 1 2022.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Instagram @aremafcofficial
Misi Arema FC kalahkan Persebaya di Pekan 11 Liga 1 2022 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Inilah misi Arema FC jelang laga pertandingan melawan Persebaya Surabaya di pekan 11 Liga 1 2022.

Sesuai jadwal Arema FC Vs Persebaya akan berlangsung di stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) mendatang.

Apalagi Arema FC ingin melanjutkan tren positif usai kalahkan Persik Kediri di kandang pada pekan 10 Liga 1 2022.

Pasalnya rivalitas suporter yang tinggi juga membuat pertandingan Arema FC Vs Persebaya di laga Derby Jatim.

Sempat diliburkan Javier Roca selama tiga hari, langsung menggelar kembali latihan pada Rabu (21/9/2022) lalu.

Arema FC bakal mendapat porsi latihan yang cukup ketat dari Javier Roca seusai mendapat jatah libur selama tiga hari.

Baca juga: Klasemen Arema FC di Liga 1, Waspada Ancaman PSS Sleman dan Dewa United di Pekan 11

Javier Roca bakal menggelar latihan ketat selama empat hari berturut-turut demi mengembalikan kondisi pemain Arema FC.

"Tentu dinaikkan lagi dong. Tapi yang dinaikkan intensitas latihannya ini hanya di hari Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.

Minggu libur sih, tetapi nanti ada tes kinetik untuk ukur lemak, otot, dan kandungan air," ujar Javier Roca.

Javier Roca tetap berharap kepada anak asuhnya untuk tetap menjaga kondisinya saat libur latihan pada hari Minggu kelak.

"Sebagai pemain profesional kami sudah sepakat, setelah libur, kami harus cepat-cepat balik latihan. Supaya performa kami tidak menurun terlalu jauh," ujar eks pelatih Persik Kediri tersebut.

Pelatih Arema FC, Javier Roca.
Pelatih Arema FC, Javier Roca. (aremafc.com)

"Saya juga minta pemain untuk jaga pola makan. Setiap hari selalu ada pengukuran berat badan, walaupun saya belum dapat laporannya, tetapi jarak berat badan pemain tidak terlalu jauh," timpal Javier Roca.

Seperti dilansir dari Tribun Wow: Demi Raih Hasil Maksimal saat Lawan Persebaya, Javier Roca Bakal Terapkan Hal-hal Ini di Arema FC

Javier Roca mengaku tak ingin menyia-nyiakan waktu untuk mempersiapkan kondisi pemainnya jelang laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut.

Tentunya, laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya diprediksi akan menampilkan pertandingan yang menarik, mengingat rivalitas antara kedua tim Liga 1 tersebut selalu menjadi sorotan.

"Senin nanti kami sudah persiapan selama satu minggu penuh seperti biasa. Soalnya hari Minggu nanti ada pertandingan lagi," pungkas eks pemain Persis Solo tersebut.

Arema FC kini tengah berada di posisi ke-9 klasemen sementara Liga 1 2022.

Diketahui sebelumnya, Arema FC baru meraih empat kemenangan dan dua kali hasil imbang dari 10 laga di Liga 1 2022.

Tentunya, kemenangan melawan Persebaya Surabaya yang tengah berada dalam tren negatif akan membuat Arema FC mampu merangkak naik ke papan atas klasemen sementara Liga 1 2022.

Arema FC kini lebih diunggulkan ketimbang Persebaya Surabaya, mengingat tim Bajul Ijo baru saja mengalami tiga kali kekalahan beruntun di Liga 1 2022.

Patut dinantikan bagaimana jalannya pertandingan antara dua seteru abadi yakni Arema FC dan Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022 mendatang.

Cara Javier Roca Hapus Bayangan Almeida

Jeda kompetisi Liga 1 2022-2023 selama dua pekan sebagai imbas adanya FIFA Matchday menjadi momen Javier Roca menata ulang Arema FC.

Sejak pertama kali didapuk jadi pelatih kepala menggantikan Eduardo Almeida, Javier Roca dihadapkan dengan jadwal yang padat. 

Alhasil, sang pelatih belum punya kesempatan untuk menata ulang prinsip dasar tim sesuai dengan filosofi pribadinya.

Pembenahan pun dimulai dari aspek paling dasar, yaitu gaya hidup untuk menunjang kebutuhan fisik di dalam lapangan.

Javier Roca menanamkan etos hidup disiplin, terutama soal pola makan.

Prediksi Persik Kediri Vs Arema FC tanpa Aremania di Liga 1, ini 4 celah yang dibenahi Javier Roca
Prediksi Persik Kediri Vs Arema FC tanpa Aremania di Liga 1, ini 4 celah yang dibenahi Javier Roca (Instagram @aremafcofficial)

“Sebagai pemain profesional kami sudah sepakat, habis libur mereka satu-satunya cara untuk balik latihan dengan performa yang tidak terlalu jauh, yaitu jaga pola makanan,” ujar pelatih asal Chile tersebut mengutip Kompas.com Jumat (23/9/2022)

“Makanya, setiap hari sebelum dan sesudah latihan ada timbang badan. Saya belum jaga laporan itu tetapi saya lihat mereka jaga, tidak ada yang terlalu jauh,” imbuhnya.

Setelah itu, Javier Roca juga memperdalam pengenalan filosofi dan karakter permainannya kepada pemain.

Hal itu dilakukan untuk melepaskan filosofi tim yang ditanamkan oleh pelatih sebelum ini, Eduardo Almeida.

Sehingga, Dendi Santoso dkk bisa bermain sesuai dengan gaya bermain seutuhnya.

“Sekarang semua 100 persen cuma hari ini kan tujuannya secara taktik, lebih ke prinsip permainan yang lebih besar sebagai tim, ball possession dan pressing," tuturnya.

Aspek selanjutnya yang dibenahi adalah fisik. Ia merumuskan program latihan fisik baru untuk para pemain.

Penyesuaian kembali program latihan fisik dibutuhkan untuk menopang taktik di dalam lapangan.

“Secara fisik tujuannya lebih ke aerobik, jadi luas terus banyak pemain,” ujar pelatih berusia 45 tahun tersebut.

“Besok baru kita atur aerobik. Supaya kita bisa dapat pemain pemain yang VO2max lebih tinggi untuk mereka bisa bertahan ritme permainan lebih lama,” ujarnya lagi.

Artikel Kompas.com 'Revolusi Arema FC, Dua Hal yang Tak Luput dari Javier Roca'.

Sebenarnya, ada beberapa aspek pembenahan yang ingin dilakukan Javier Roca, namun, beberapa harus dilewati dan dipersingkat karena waktu yang terbatas.

Baca juga: Kenangan Arema FC dan Chili, Javier Roca Ungkap Alasan Pribadi Memperbaiki Kualitas Singo Edan

Salah satunya adalah tes VO2 max yang digunakan untuk mengukur tingkat maksimum oksigen setiap pemain.

Tes ini berhubungan dengan stamina pemain dan kemampuan mobilitas di dalam lapangan.

VO2 max juga menjadi dasar untuk menyusun program latihan individu untuk setiap pemain.

“Tidak ada waktu untuk tes V02 max. Kalau tes V02 max perlu tenaga ekstra. Seharusnya itu di awal musim. Kalau tidak di awal musim, susah,” kata pelatih yang selalu berpenampilan rapi itu.

“Karena itu butuh dua hari. Sebelum tes butuh istirahat, setelah test juga butuh istirahat. Bukan istirahat tidak latihan, tetapi latihannya ringan untuk dapat hasil maksimal,” pungkasnya.

"Kalau di tengah jalan susah."

Update Google News SURYAMALANG.COM

Ikuti berita Arema FC, Arema dan Liga 1 2022 lainnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved