Berita Arema Hari Ini
8 Poin Sikap Aremania Jelang Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Bonek Dilarang Datang
Dari 8 poin pernyataan sikap Aremania, salah satu poin yang dicantumkan ialah dengan tegas menolak kehadiran suporter Persebaya (Bonek) di Kanjuruhan
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pendukung Arema FC, Aremania membuat 8 poin pernyataan terkait pertandingan derbi Jatim, Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Pernyataan Aremania itu muncul saat rapat koordinasi dengan Panpel Arema FC .
Dari hasil rapat koordinasi yang digelar Jumat lalu di kantor Arema FC, Aremania menyatakan 8 sikap demi pertandingan berlangsung kondusif.
“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Aremania, setidaknya ada 8 poin dari hasil rakor tersebut. Hal itu semata-mata dilakukan untuk kepentingan bersama dan menjaga Malang Raya tetap kondusif,” kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, Minggu (25/9/2022).
Dari 8 poin pernyataan sikap Aremania itu, salah satu poin yang dicantumkan ialah dengan tegas menolak kehadiran suporter Persebaya (Bonek) di Stadion Kanjuruhan.
Hal ini dilakukan setelah mempertimbangkan banyak hal.
Di sisi lain, Aremania juga menyoroti provokasi yang terjadi di sosial media.
“Langkah antisipasi sejak jauh-jauh hari dilakukan oleh Aremania, melalui pertimbangan yang matang maka diputuskan Panpel mematuhi arahan polisi dengan tidak memberikan kuota pada pendukung Persebaya di Kanjuruhan. Selain itu, Aremania juga menyoroti provokasi di sosial media, ini yang harus kami redam bersama,” ujarnya.
Selain melarang Bonek datang ke Kanjuruhan, poin yang tertuang dalam rapat koordinasi ialah mewajibkan Arema FC menang lawan Persebaya.
Aremania juga sepakat tidak ada sweeping kendaraan Plat L maupun sejenisnya ketika pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Berikut 8 Poin Rapat Koordinasi Aremania :
1. Panpel Arema FC setelah melakukan koordinasi dengan Aremania sepakat untuk tidak memberikan kuota untuk supporter tim tamu, Persebaya hal ini sesuai dengan perjanjian yang disepakati di Polda Jatim pada 2006 lalu yang menyebutkan bahwa kedua supporter tidak saling mengunjungi.
2. Tidak ada sweeping Plat L maupun sejenisnya ketika pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
3. Aremania menyatakan siap menerapkan hukum adat Aremania jika ada aksi anarkis, copet dan masuk stadion tanpa tiket.
4. Aremania menyerukan kepada tim Arema FC bahwa laga lawan Persebaya wajib dimenangkan.
5. Aremania meminta bantuan kepada kepolisian untuk melakukan pengawalan pada Aremania luar kota yang menyaksikan pertandingan di Stadion Kanjuruhan.
6. Saling membantu menyiapkan konsumsi berupa nasi bungkus untuk Aremania luar kota dan mengatur kepulangannya berkoordinasi dengan pihak keamanan dan jika diperlukan bisa menginap di stadion kanjuruhan.
7. Mendorong pihak berwajib, manajemen Arema FC untuk menertibkan akun-akun sosial media yang melakukan tindakan provokatif dan tidak bertanggung jawab. Aremania mendesak admin akun sosial media untuk bertemu dan saling sharing dengan manajemen dan Aremania.
8. Demi keamanan, Aremania memohon kepada pihak keamanan untuk melakukan sweeping di pintu-pintu masuk agar tidak tidak adanya penyusup yang berpotensi adanya kericuhan.