Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini: Kondisi Pemain Jelang Laga, Panpel Tak Siapkan Tiket Untuk Suporter Persebaya

Simak berita Arema hari ini populer Minggu 25 September 2022 tentang kondisi pemain Arema FC jelang laga melawan Persebaya Surabaya.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Instagram @aremafcofficial/@officialpersebaya
Pemain Arema FC (kanan) dan pemain Persebaya (kiri) dalam berita Arema hari ini populer Minggu 25 September 2022 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak berita Arema hari ini populer Minggu 25 September 2022 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.  

Satu yang menjadi sorotan dalam berita Arema populer tentang kondisi pemain Arema FC jelang laga melawan Persebaya Surabaya.

Selain itu juga terdapat tentang keputusan Panpel terkait Tiket Arema FC Vs Persebaya di pertandingan pekan 11 Liga 1 2022.

Selengkapnya, simak berita Arema hari ini:

1. Kondisi Arema FC Jelang Laga Lawan Persebaya di Pekan 11 Liga 1 2022, Pemain Pilar Terancan Absen

Jelang pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya kabar kurang menyenangkan datang dari tim yang berjuluk Singo Edan.

Pasalnya beberapa pemain pilar Arema FC terancam absen di pertandingan yang berlangsung di stadion Kanjuruhan Malang tersebut.

Bahkan pelatih Arema FC, Javier Roca meragukan sejumlah pemain kunci itu untuk tampil di laga melawan Persebaya.

Kapten Arema FC, Johan Ahmat Alfarizi harus absen pada sesi latihan yang dilakoni penggawa Singo Edan pada Kamis (22/9) kemarin.

Tak cuma sang kapten, empat legiun asing yaitu Abel Camara, Adilson Maringa, Renshi Yamaguchi dan Sergio Silva juga absen.

Keempat pemain asing itu berlatih terpisah bersama staf fisioterapis.

Sedangkan Alfarizi mendapatkan PR khusus untuk berlatih penguatan dengan bersepada.

Fisioterapis Arema FC, Reta Arroyan menyebut, Farizi masih ada masalah pada betisnya yang belum selesai.

Menurutnya, dua-tiga hari lagi bakal diobservasi lagi.

"Dari observasi lanjutan itu bisa diketahui apakah progresnya bagus atau tidak."

"Sebab, cederanya berada di otot yang dalam, tapi bukan otot utama, hanya otot pembantu."

"Kadang muncul sakitnya, kadang tidak."

"Mengganggu, takutnya nanti kompensasi ke otot lain," kata Reta Arroyan dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Sementara, dari empat pemain asing Singo Edan yang mengalami cedera, kabar baik hanya datang dari Adilson Maringa.

Menurut Reta, kiper asal Brasil itu bisa kembali berlatih bersama tim mulai besok, Jumat (23/9/2022) pagi.

"Kondisi Camara sudah bagus, tapi masih menunggu USG untuk melihat robekannya sudah menutup sempurna apa belum."

"Saya tes gerakan tadi sudah tidak ada masalah."

"Kembali ke tim sudah bisa, tapi alangkah baiknya kita tunggu hasil USG besok, biar tidak tambah parah," imbuhnya.

Sementara, Sergio Silva yang mengalami cedera hamstring di laga lawan Persik Kediri (17/9/2022) juga masih menjalani pemulihan.

Untuk Renshi, gelandang asal Jepang itu mengalami cedera dalam sesi latihan kemarin sore.

"Setelah pertandingan lawan Persik, Sergio ada sedikit masalah di hamstringnya."

"Tapi, dia tidak butuh waktu lama, pekan depan saya tes."

"Kalau tidak ada masalah, dia bisa gabung latihan lagi," sambung pria asal Ponorogo itu.

"Renshi salah tumpuan, kena lubang kemarin."

"Kemungkinan cedera tendon quadriceps atau otot paha yang ketarik," sambungnya.

2 Tiket Arema FC Vs Persebaya Surabaya Hanya Untuk Aremania, Panpel Tidak Siapkan Kuota Untuk Bonek

Tiket Arema FC Vs Persebaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang ini diketahui hanya terjual secara offline saja.

Namun kabarnya, panpel tidak menyiapkan Tiket Arema FC vs Persebaya untuk Bonek yang ingin menonton tim kebanggannya di Malang, Jawa Timur.

Keputusan ini pun telah disepakati Aremania dan Panpel Arema FC yang menggelar rapat koordinasi Pada Jumat (23/9/2022) lalu.

Dalam rapat koordinasi yang digelar di Kandang Singa tersebut, Aremania menyatakan 8 sikap yang dilakukan demi menjaga klim Malang tetap kondusif.

“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Aremania, setidaknya ada 8 poin dari hasil rakor tersebut.

Hal itu semata-mata dilakukan untuk kepentingan bersama dan menjaga Malang Raya tetap kondusif,” ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.

Diantara 8 poin pernyataan sikap Aremania tersebut, diantaranya adalah dengan tegas menolak kehadiran supporter Persebaya atau Bonek di Stadion Kanjuruhan.

Hal ini dilakukan setelah mempertimbangkan banyak hal. Di sisi lain, Aremania juga menyoroti provokasi yang terjadi di sosial media.

“Langkah antisipasi sejak jauh-jauh hari dilakukan oleh Aremania, melalui pertimbangan yang matang maka diputuskan Panpel mematuhi arahan polisi dengan tidak memberikan kuota pada pendukung Persebaya di Kanjuruhan.

Selain itu, Aremania juga menyoroti provokasi di sosial media, ini yang harus kita redam bersama,” ungkap Abdul Haris dilansir SURYAMALANG.COM dari Aremafc.com.

Lantas apa saja delapan poin tersebut?

Berikut poin-poin hasil pertemuan Aremania dan Panpel Arema FC:

1. Panpel Arema FC setelah melakukan koordinasi dengan Aremania sepakat untuk tidak memberikan kuota untuk supporter tim tamu, Persebaya hal ini sesuai dengan perjanjian yang disepakati di Polda Jatim pada 2006 lalu yang menyebutkan bahwa kedua supporter tidak saling mengunjungi.

2. Tidak ada sweeping Plat L maupun sejenisnya ketika pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

3. Aremania menyatakan siap menerapkan hukum adat Aremania jika ada aksi anarkis, copet dan masuk stadion tanpa tiket.

4. Aremania menyerukan kepada tim Arema FC bahwa laga lawan Persebaya wajib dimenangkan.

5. Aremania meminta bantuan kepada kepolisian untuk melakukan pengawalan pada Aremania luar kota yang menyaksikan pertandingan di Stadion Kanjuruhan.

6. Saling membantu Menyiapkan konsumsi berupa nasi bungkus untuk Aremania luar kota dan mengatur kepulangannya berkoordinasi dengan pihak keamanan dan jika diperlukan bisa menginap di stadion kanjuruhan.

7. Mendorong pihak berwajib, manajemen Arema FC untuk menertibkan akun-akun sosial media yang melakukan tindakan provokatif dan tidak bertanggung jawab. Aremania mendesak admin akun sosial media untuk bertemu dan saling sharing dengan manajemen dan Aremania.

8. Demi keamanan, Aremania memohon kepada pihak keamanan untuk melakukan sweeping di pintu-pintu masuk agar tidak tidak adanya penyusup yang berpotensi adanya kericuhan.

Ikuti berita Arema FC, Arema dan Liga 1 2022 lainnya. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved