Berita Arema Hari Ini
Arema FC Koordinasi dengan Polres Pasuruan Jelang Lawan Persebaya Soal Pengamanan Aremania Luar Kota
Arema FC Koordinasi dengan Polres Pasuruan Jelang Lawan Persebaya Soal Pengamanan Aremania Luar Kota
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Manajemen dan Panpel Arema FC menggenjot persiapan jelang Derby Jatim antara Arema FC menjamu tamunya, Persebaya Surabaya.
Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pekan 11 Liga 1 2022 digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022).
Tak hanya menyiapkan tim, Arema FC juga telah menggelar koordinasi dengan beberapa pihak, khususnya pengamanan pertandingan, mengingat rivalitas dua tim.
Panpel Arema FC tidak hanya fokus pada pengamanan di Stadion Kanjuruhan saat pertandingan, tapi juga berkoordinasi dengan aparat keamanan di wilayah-wilayah luar kota yang berpotensi memunculkan keberangkatan Aremania luar kota ke Malang.
Salah satunya adalah wilayah Pasuruan. Panpel Arema FC dan Aremania berkoordinasi dengan Polres Pasuruan, Senin (26/9/2022) kemarin, untuk memastikan keamanan Aremania yang akan datang ke Stadion Kanjuruhan.
"Bersama Aremania kami mengikuti rakor dengan pihak Polres Pasuruan."
"Di sana rakor diikuti oleh Aremania yang berasal dari Sidoarjo, Pandaan, Sukorejo, Purwosari, Purwodadi dan juga wilayah yang berbatasan dengan Probolinggo," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (27/9/2022).
Dalam rakor yang dipimpin oleh Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama tersebut, menghasilkan beberapa keputusan yang sifatnya adalah imbauan agar perjalanan Aremania bisa berjalan dengan lancar dan aman.
"Pembahasan adalah terkait dengan pengamanan jalur rombongan Aremania yang dari wilayah utara atau Sidoarjo, yang mana saran dari kapolres agar Aremania sidoarjo tidak memakai roda dua menuju stadion kanjuruhan malang dan disarankan untuk memakai roda empat atau berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI agar bisa disediakan transportasi," ujarnya.
Abdul Haris mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian terutama di wilayah Polres Pasuruan yang memberikan perhatian penuh terkait pengamanan Aremania yang selama ini dikenal memiliki basis besar di Pasuruan.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Polres Pasuruan yang memberikan perhatian besar atas pengamanan Aremania yang selama ini memang Pasuruan dan kota-kota sekitarnya dikenal banyak terdapat Aremania."
"Ini pentingnya koordinasi dan menjaga hubungan baik klub, suporter dan pihak keamanan, semoga nanti pertandingan berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun," jelasnya.

Bonek Dilarang ke Kanjuruhan, Aremania Janji Tak Ada Sweeping Plat L
Bonek, suporter Persebaya Surabaya, dilarang hadir di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang saat laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Derby Jatim pada pekan 11 Liga 1 2022 antara tuan rumah Arema FC vs Persebaya Surabaya digeber pada Sabtu (1/10/2022) nanti.
Jelang Derby Jatim ini, suporter Arema FC (Aremania) melakukan rapat koordinasi dengan Panpel Arema FC.
Hasil dari rapat koordinasi ini di antaranya adalah melarang Bonek datang ke Stadion Kanjuruhan.
Selain itu, Aremania juga menyatakan 8 sikap demi pertandingan yang berlangsung kondusif.
"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Aremania, setidaknya ada 8 poin dari hasil rakor tersebut."
"Hal itu semata-mata dilakukan untuk kepentingan bersama dan menjaga Malang Raya tetap kondusif," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, Minggu (25/9/2022).
Dari 8 poin pernyataan sikap Aremania itu, salah satu poin yang dicantumkan ialah dengan tegas menolak kehadiran suporter Bajul Ijo, Bonek, di Stadion Kanjuruhan.
Hal ini dilakukan setelah mempertimbangkan banyak hal.
Di sisi lain, Aremania juga menyoroti provokasi yang terjadi di sosial media.
"Langkah antisipasi sejak jauh-jauh hari dilakukan oleh Aremania."
"Melalui pertimbangan yang matang maka diputuskan Panpel mematuhi arahan polisi dengan tidak memberikan kuota pada pendukung Persebaya di Kanjuruhan."
"Selain itu, Aremania juga menyoroti provokasi di sosial media, ini yang harus kami redam bersama," ujarnya.
Selain melarang Bonek datang ke Stadion Kanjuruhan, poin yang tertuang dalam rapat koordinasi ialah mewajibkan Arema FC menang lawan Persebaya.
Aremania juga sepakat tidak ada sweeping kendaraan Plat L maupun sejenisnya ketika pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Berikut 8 Poin Rapat Koordinasi Aremania :
1. Panpel Arema FC setelah melakukan koordinasi dengan Aremania sepakat untuk tidak memberikan kuota untuk supporter tim tamu, Persebaya, hal ini sesuai dengan perjanjian yang disepakati di Polda Jatim pada 2006 lalu yang menyebutkan bahwa kedua supporter tidak saling mengunjungi.
2. Tidak ada sweeping Plat L maupun sejenisnya ketika pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
3. Aremania menyatakan siap menerapkan hukum adat Aremania jika ada aksi anarkis, copet dan masuk stadion tanpa tiket.
4. Aremania menyerukan kepada tim Arema FC bahwa laga lawan Persebaya wajib dimenangkan.
5. Aremania meminta bantuan kepada kepolisian untuk melakukan pengawalan pada Aremania luar kota yang menyaksikan pertandingan di Stadion Kanjuruhan.
6. Saling membantu menyiapkan konsumsi berupa nasi bungkus untuk Aremania luar kota dan mengatur kepulangannya berkoordinasi dengan pihak keamanan dan jika diperlukan bisa menginap di Stadion kanjuruhan.
7. Mendorong pihak berwajib, manajemen Arema FC untuk menertibkan akun-akun media sosial yang melakukan tindakan provokatif dan tidak bertanggung jawab. Aremania mendesak admin akun media sosial untuk bertemu dan saling sharing dengan manajemen dan Aremania.
8. Demi keamanan, Aremania memohon kepada pihak keamanan untuk melakukan sweeping di pintu-pintu masuk agar tidak tidak adanya penyusup yang berpotensi adanya kericuhan.
Update Google News SURYAMALANG.COM