Berita Arema Hari Ini
Pernah Jadi Pemain Persebaya, Javier Roca Buang Kenangan Soal Mantan Demi Arema FC Raih Kemenangan
Pernah Jadi Pemain Persebaya, Javier Roca Buang Kenangan Soal Mantan Demi Arema FC Raih Kemenangan
SURYAMALANG.COM - Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya menjadi panggung reuni bagi pelatih Javier Roca.
Javier Roca yang kini melatih Arema FC, dahulu pernah menjadi pemain Persebaya Surabaya.
Jelas, menghadapi Persebaya Surabaya sebagai lawan, bakal memugar kenangannya sebagai pemain ketika berseragam klub beralias Bajul Ijo itu.
Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan 11 Liga 1 2022 digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Aremania dan Bonek Harus Tahu, Arema FC Kalah dari Persebaya Berdasarkan Head to Head 3 Musim Liga 1
Baca juga: 4 Pilar Asing Persebaya Bisa Main Lawan Arema FC, Aji Santoso Ungkap Kondisi Tim Jelang Derby Jatim
Sebelum jadi pelatih, tercatat ada 13 tim yang pernah dibela Javier Roca semasa menjadi pesepak bola aktif.
Sepuluh tim di antaranya merupakan klub di Liga Indonesia.
Pelatih asal Chile itu sendiri sempat memperkuat Persebaya Surabaya pada Indonesia Super League (ISL) 2008-2009.
Tampil selama semusim, tentu saja ada kenangan tersendiri dalam ingatan Javier Roca.
Alih-alih menceritakannya, pelatih berusia 45 tahun itu menegaskan tak mau persiapan Arema terganggu dengan kenangan tersebut.
"Saya main di banyak tim di Indonesia, cerita dari sana pasti ada, tapi saya tidak bisa fokus ke situ."
"Saya di posisi yang berbeda, ada lebih banyak hal yang harus saya pikirkan daripada apa yang dulu pernah saya alami di Persebaya," kata Javier Roca.
Mengesampingkan kenangannya di Persebaya Surabaya, Javier Roca menegaskan kemenangan Singo Edan lebih penting.
Mantan pelatih Persik Kediri itu fokus menyiapkan timnya demi tiga poin di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Waktu persiapan dua pekan karena ada jeda FIFA Matchday benar-benar dimanfaatkan Javier Roca untuk menyiapkan timnya.
Setelah pekan lalu fokus fisik, pekan ini taktikal sudah menjadi fokus utamanya.