TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Keunggulan Mobil Barracuda Dinaiki Tim Persebaya dari Malang ke Surabaya: Bisa Tahan Pecahan Granat
Mobil barracuda yang dinaiki tim Persebaya setelah laga melawan Arema FC di Kanjuruhan Malang memiliki banyak keunggulan seperti anti peluru.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Setelah terjadinya tragedi kerusuhan Arema, seluruh tim Persebaya segera meninggalkan Stadion Kanjuruhan menuju Surabaya
Rombongan Persebaya diketahui berangkat dari Stadion Kanjuruhan Malang menuju Surabaya menggunakan mobil barracuda.
Diketahui, pemain Persebaya Surabaya tiba di Surabaya pasca melakoni laga kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Minggu (2/10/2022) dini hari.
Laga yang berakhir dengan kekalahan Arema FC tersebut berakhir dengan kericuhan.
Setidaknya 129 orang tewas dalam tragedi Arema vs Persebaya dan sepertinya angka akan terus bertambah.
Baca juga: Detik-detik Kerusuhan Arema: Pemain Persebaya Lari, Tembakan Gas Air Mata, Aremania Pingsan
Baca juga: Apa Bahaya Gas Air Mata? Ini Penjelasan Lengkap Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya
Saat insiden Arema vs Persebaya, rombongan tim Bajol Ijo sempat tertahan beberapa jam di Stadion Kanjuruhan.
"Tim sudah masuk Surabaya pukul 02.00 WIB. Rombongan diangkut dengan empat barracuda dari Stadion Kanjuruhan langsung ke Surabaya," kata Ram Surahman, Sekretaris tim Persebaya kepada SURYAMALANG.COMM, Minggu (2/10/2022).
Ram menyampaikan duka mendalam terhadap tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.
127 orang meninggal dalam tragedi Arema vs Persebaya.
"Turut berduka cita, semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan. Semoga para korban dimaafkan segala kesalahan," terangnya.
Lalu, apakah keunggulan mobil barracuda yang dinaiki skuat Persebaya Surabaya tersebut?

Mobil barracuda merupakan mobil lapis baja yang sering digunakan kepolisian yang bertugas memberi pengamanan serta menjaga ketertiban masyarakat.
Salah satu kendaraan lapis baja yang sering digunakan yakni Barracuda 4x4.
Meski bukan berstatus sebagai kendaraan militer, Barracuda 4x4 memiliki kemampuan untuk menghadapi pertempuran.
Dilansir dari GridOto.com, satu kemampuan mobil buatan Doosan Infracore Korea Selatan ini adalah menahan pecahan granat.
Selain itu Barracuda 4x4 juga mampu meredam terjangan peluru kaliber 7,62 milimeter (mm).
Hal tersebut dimungkinkan lantaran bodi Barracuda 4x4 ini dilapisi pelat baja setebal 8 mm.
Tak hanya bodi, kaca setebal 4 mm dengan pelat baja tambahan juga telah disiapkan guna menahan laju peluru.
Urusan mesin, Barracuda 4x4 dibekali mesin berkapasitas 3.730 cc empat silinder yang bisa memuntahkan power hingga 218 dk.
Didukung dengan adanya winch, Barracuda 4x4 ini mestinya juga sudah siap untuk melibas medan off road.
Spesifikasi teknis tersebut belum termasuk spek standar sebagai kendaraan pengendali massa.
Sebagai kendaraan pengendali massa, Barracuda 4x4 dibekali dudukan untuk penempatan senjata yang berada di atap kendaraan, serta firing port atau lubang tembak yang sesuai untuk laras panjang.
Tak cuma itu, karena masih ada firing port atau lubang tembak yang sesuai untuk laras panjang di sisi kanan dan kirinya.
Mengutip TribunJateng.com dengan judul Mengenal Kendaraan Pengendali Massa Milik Brimob, Begini Spesifikasi Barracuda 4x4.
Situasi Terbaru Tragedi Arema Vs Persebaya
Situasi terbaru setelah tragedi Arema Vs Persebaya Sabtu (1/10/2022) tampak dari Stadion Kanjuruhan dan Rumah Sakit Wafa Kepanjen, Malang.
Para korban dari tragedi Arema Vs Persebaya mulai berdatangan di Rumah Sakit Wafa Kepanjen, Malang untuk mencari anggota keluarga mereka.
Sejauh ini jumlah korban Arema Vs Persebaya akibat rusuh pasca pertandingan mencapai 127 orang meninggal dunia.
Jumlah korban meninggal dunia masih bisa bertambah sebab saat ini sebanyak 180 orang masih dalam perawatan.
Dari pantauan SURYAMALANG.COM para korban tragedi Arema Vs Persebaya banyak dirawat di Rumah Sakit Wafa Kepanjen, Malang.
Terpantau sejak pukul 08.00 WIB, keluarga korban berdatangan dan melihat daftar korban kerusuhan Arema Vs Persebaya di dalam ruangan yang sudah disiapkan.
Para keluarga korban tampak dengan seksama melihat satu per satu nama yang tercantum dalam kertas yang di-print di dan ditempel di atas meja.
Seorang wanita paruh baya dengan mata sembab tampak mendatangi rumah sakit dan mengaku mencari informasi mengenai keluarganya.
Terkait detail keluarga yang dicari, wanita paruh baya itu masih belum bersedia diwawancari.

Sedangkan beberapa keluarga korban yang lain tampak mondar-mandir di Rumah Sakit Wafa Kepanjen, Malang.
Sementara itu situasi di depan Stadion Kanjuruhan pagi ini terpantau padat karena banyak warga yang datang ingin melihat tempat kejadian.
Kendati begitu, stadion sudah ditutup tapi warga masih bisa berlalu lalang di depan dan sekitar Kanjuruhan.
Tampak juga garis polisi dipasang di bekas lokasi sisa pembakaran termasuk sebuah mobil putih terbalik dan hangus.
Selain mobil putih, sebuah mobil polisi juga tampak hangus terbakar imbas kerusuhan kemarin malam.

Terkait tragedi ini, manajemen Arema FC menyampaikan duka cita yang mendalam dan mengaku akan bertanggungjawab.
"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan."
"Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, Minggu (2/10/2022) pagi.
Sebagai tindak lanjut, Manajemen Arema FC juga akan membentuk Crisis Center atau Posko Informasi korban untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.
"Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," ujarnya.
"Manajemen Arema FC menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban."
"Kepada keluarga korban manajemen Arema FC memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan."
"Manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," jelasnya.
Berikut ini SURYAMALANG.COM lampirkan daftar beberapa para korban tragedi Arema Vs Persebaya:



Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com