TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Klub-klub Bola Dunia Turut Berduka Atas Tragedi Arema di Kanjuruhan: Ada Prosesi Mengheningkan Cipta

Klub-klub bola dunia turut berduka cita atas tragedi Arema yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (/10/2022). 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto dan Twitter
Manchester United turut ucapkan belasungkawa atas tragedi Arema di Stadiun Kanjuruhan, Malang. 

SURYAMALANG.COM - Deretan klub-klub bola dunia turut berduka cita atas tragedi Arema yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (/10/2022). 

Tragedi Kanjuruhan ini menjadi perhatian dunia. Tim-tim Eropa menyampaikan dukacita atas meninggalnya ratusan orang akibat kerusuhan ini. 

"Manchester United sangat berduka atas tragedi di Malang, Indonesia. Kami menyampaikan belasungkawa tulus kepada para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak," tulis pernyataan Manchester United

Man United bukan satu-satunya tim Inggris yang turut berduka. Man City, Chelsea, Liverpool, Tottenham Hotspur, Arsenal, hingga Newcastle United juga melakukan hal yang sama. 

Bahkan, Premier League menyampaikan dukacita mendalam untuk semua pihak yang terkena dampak.  "Doa semua orang di Premier League bersama mereka yang terkena dampak peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan tadi malam," begitu bunyi pernyataan Premier League

Sementara itu, LaLiga atau kasta tertinggi Liga Spanyol akan mengadakan sesi mengheningkan cipta selama satu menit sebelum pertandingan sepak bola sebagai tanda penghormatan. 

"LaLiga dan RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol) telah menyepakati untuk mengheningkan cipta selama satu menit guna menunjukkan belasungkawa kepada masyarakat Indonesia, terutama kerabat mereka yang meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan di Pulau Jawa serta mendoakan agar mereka yang terluka cepat sembuh," demikian pernyataan LaLiga. 

"Sebagai tanda hormat, akan dilakukan mengheningkan cipta selama satu menit pada pertandingan yang masih akan dimainkan pada pekan ketujuh LaLiga Santander dan pekan ke-8 LaLiga Smartbank." 

Pertandingan Arema vs Persebaya yang termasuk pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 itu berakhir dengan skor 2-3.   Hasil itu membuat penggemar Arema tak puas akan kekalahan timnya.

Ada setidaknya 3.000 penonton turun ke lapangan.  Aksi tersebut membuat bentrokan dengan pihak keamanan pun tak

Gas air mata memicu kepanikan di tribune yang membuat para penggemar berlari ke satu pintu keluar dan ada penumpukan di sana.

Desak-desakan terjadi dan timbul korban jiwa.  Laporan awal dari Polda Jawa Timur menyebut ada 127 nyawa yang melayang karena tragedi di Kanjuruhan.

Korban meninggal lantas sempat diberitakan bertambah menjadi 129, seturut keterangan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Namun, laporan terbaru dari Dinas Kesehatan setempat menyebutkan bahwa korban jiwa berjumlah 125 orang.

Jumlah korban jiwa itu didapat setelah dilakukan penghitungan ulang. 

Mengutip Kompas.com "Tragedi Kanjuruhan: Man United, Premier League, hingga LaLiga Berduka".

Kesaksian Abel Camara Lihat Langsung Tragedi Arema

Striker Arema FC Abel Camara ceritakan kesaksiaan dirinya yang secara angsung mengalami tragedi Arema Vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) lalu. 

Kesaksian Abel Camara lihat secara langsung tragedi Arema yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tersebut membuat dirinya sangat terpukul melihat suporter Singo Edan. 

Bahkan, Abel Camara secara langsung melihat darah, sepatu hingga pakaian berceceran saat tragedi Arema itu berlangsung. 

Abel Camara menceritakan bagaimana kengerian yang dialaminya saat kericuhan di Stadion Kanjuruhan yang memakan 125 korban jiwa meninggal dunia.

Penyerang asal Guinea-Bissau itu mengatakan, panasnya tensi pertandingan antara Arema vs Persebaya memang sudah terasa bahkan sepekan sebelum pertandingan.

Bahkan, pemain yang baru di musim ini bermain di Indonesia itu menjelaskan, bagi suporter pertandingan tersebut layaknya urusan hidup dan mati.

“Ini pertandingan derbi klasik dan sepekan sebelumnya ketegangannya sudah terasa, bahwa pertandingan ini bukan sekadar mencari tiga angka," ucap Abel dikutip dari media Portugal, Maisfutebol, Minggu (2/10/2022).

"Bagi mereka (suporter), pertandingan ini semacam urusan hidup dan mati bagi mereka. Kami boleh kalah dari tim mana saja, kecuali yang ini," tambahnya.

Dan benar saja, Arema FC yang bermain di kandang harus keok dari Persebaya dengan skor 2-3.

Para pemain Singo Edan yang tahu pendukung pasti kecewa dengan hasil ini lalu menghampiri tribun penonton untuk meminta maaf.

Namun keadaan justru mulai ricuh saat suporter mulai menyerbu ke lapangan dan pemain pun harus diamankan menuju ruang ganti.

Saat di ruang ganti inilah, Abel menceritakan mulai mendengar suara tembakan gas air mata dan melihat banyak suporter berdesakan.

Dia juga mengatakan ada tujuh hingga delapan suporter yang meninggal di hadapannya.

"Pertandingan berlangsung tegang. Ketika kami kalah, kami meminta maaf kepada suporter. Mereka mulai memanjat pagar pembatas, kami segera menuju ruang ganti," tuturnya.

"Kemudian kami mendengar suara tembakan dan orang-orang yang berdesakan. Di ruang ganti ada beberapa orang yang terkapar akibat terkena gas air mata. Mereka meninggal di hadapan kami. Ada sekitar tujuh hingga delapan orang yang meninggal," ungkap Abel.

Akibat kericuhan itu, para pemain Arema harus tertahan di Stadion Kanjuruhan selama empat jam sebelum bisa keluar area.

Namun kengerian tak sampai di situ. Saat keluar dari stadion, pemain berusia 32 tahun itu melihat sisa-sisa kericuhan seperti darah dan pakaian yang berceceran hingga bus serta mobil polisi yang terbakar.

"Kami bertahan di ruang ganti sekitar tiga hingga empat jam sebelum petugas mengusir orang-orang keluar."

"Ketika kami pergi dan situasi sudah lumayan mereda, kami melihat darah, sepatu, pakaian berceceran di stadion. Ada juga bus dan mobil polisi yang terbakar," ujarnya. 

Mengutip Kompas.tv, 'Penyerang Arema Abel Camara Ceritakan Kengerian Tragedi Kanjuruhan: Mereka Meninggal di Hadapan Kami'.

 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved