TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Kondisi Aremanita Korban Arema Vs Persebaya Koma, Ayah Pilu Temukan Putrinya Sudah Tak Berdaya

Cerita pilu ayah korban Arema Vs Persebaya temukan putrinya koma di rumah sakit, Aremanita ini sudah lemas tak berdaya

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang/Purwanto|Kukuh Kurniawan
Kericuhan Aremania di Stadion Kanjuruhan (kiri), para orang tua korban di RSSA Kota Malang (kanan). Kondisi Aremanita korban Arema Vs Persebaya koma, ayah pilu temukan putrinya sudah tak berdaya 

"Bu Gubernur mengatakan, jangan khawatir soal biaya pengobatan karena telah ditanggung Pemprov," terangnya.

  • Kondisi Korban Lain

Selain Bellanis, Aremania lain bernama Hutriadi Hermanto (37) juga tewas akibat tembakan gas air mata. 

Menurut pengakuan adik korban, wajah Hutriadi menghitam sebelum akhirnya dimakamkan di TPU Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang Minggu (2/10/2022) pukul 08.00 WIB.

"Wajah kakak saya hitam karena terkena gas air mata," jelas Kurnia Sandi, adik almarhum kepada SURYAMALANG.COM.

Kurnia melihat wajah kakaknyaa di RS Wava Husada, Kepanjen dan menurutnya, semua korban meninggal yang kena gas air mata wajahnya hitam.

Saat dimandikan, bagian dada jenazah bersih dan ada luka di lengan dan paha yang diduga almarhum terkena injak. 

Anggota keluarga memotret kondisi almarhum saat memandikan jenazah dan menurutnya, keluarga menerima kondisi ini karena sudah terjadi.

Kendati begitu, keluarga menyayangkaan kejadian ini bisa terjadi. 

"Kakak saya memang suka nonton bola. Sebenarnya teman-teman kakak saya banyak yang tidak nonton kemarin. Tapi kakak saya dapat tiket dari tetangga," kata dia.

Akhirnya korban berangkat ke Stadion Kanjuruhan dan teman kakaknya bernama Bachtiar, menelpon Kurnia pada pukul 23.00 WIB.

Pemakaman Hutriadi Hermanto (37) di Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang
Pemakaman Hutriadi Hermanto (37) di Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang (istimewa)

Bachtiar menanyakan kakaknya sudah pulang atau belum, kemudian ada telepon dari vokalis D'kross, Tiwus pada pukul 00.10 WIB.

 

 

Tiwus tidak menemukan korban di RSUD Kanjuruhan dan ternyata jenazah korban ada di RS Wava Husada.

"Mas Tiwus menangis di RS Wava. Saya tidak bertanya lagi. Saya lihat sudah banyak mayat di ruangan dekat IGD," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved