TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Ratusan Aremania Tewas dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan, Dua Legiun Asing Persebaya Turut Berduka

Ratusan Aremania Tewas dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan, Dua Legiun Asing Persebaya Turut Berduka

Penulis: Khairul Amin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Silvio Junior menanduk bola dalam laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pekan 11 Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). 

SURYAMALANG.COM - Dua pemain asing Persebaya Surabaya, Silvio Junior dan Higor Vidal, menyampaikan duka dan doa kepada korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Ratusan orang meninggal dunia dalam kerusuhan seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berkesudahan 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Kerusuhan ini dipicu kekecewaan pendukung Arema FC, Aremania, yang tidak rela timnya kalah dari Persebaya Surabaya.

"Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan kesedihan ini yang kita semua hidup dan mencintai sepak bola," ungkap Silvio Junior.

Pemain asal Brasil itu juga menyelipkan doa terbaik untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Baca juga: Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta Minta Maaf Terkait Tragedi Kanjuruhan : Yang Salah Harus Dihukum

Baca juga: Adilson Maringa Dipukul Aremania Seusai Laga Arema FC Vs Persebaya, Sang Kekasih Ceritakan Kronologi

"Semoga Tuhan yang dalam kebaikannya yang tidak terbatas mengasihi kita semua dan semua nyawa yang hilang dalam tragedi yang sangat besar ini," ucapnya.

"Aku minta maaf untuk semua orang yang kehilangan anggota keluarganya."

"Semoga Tuhan menghibur hati masing-masing," pungkas Silvio Junior.

Pemain Persebaya Surabaya Higor Vidal turun dari kendaraan taktis (Rantis) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022).
Pemain Persebaya Surabaya Higor Vidal turun dari kendaraan taktis (Rantis) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Ungkapan sama juga disampaikan oleh Higor Vidal melalui Instagram pribadinya.

Sejatinya laga tersebut menjadi momen kebahagiaan baginya setelah absen enam laga bersama Persebaya Surabaya akibat cedera.

Kemenangan dari laga ini memutus trend negatif Persebaya yang di tiga laga terakhir secara beruntun menelan kekalahan.

Juga mematahkan rekor 23 tahun Persebaya tidak pernah menang di Malang.

"Malam yang akan menjadi salah satu membahagiakan dalam hidup saya, menjadi momen paling menyedihkan dalam hidup saya," ungkap Higor Vidal.

"Aku akan menukar kemenangan apapun dengan nyawa yang hilang di stadion itu," tambahnya.

Ia menyebut stadion sejatinya menjadi tempat di mana orang-orang pergi menonton pertandingan.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved