Berita Lamongan Hari Ini
Empat Kendaraaan Alami Kecelakaan Beruntun di Jalan Nasional Lamongan-Gresik
Kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan nasional Lamongan – Gresik tepatnya di jalan Jaksa Agung Suprapto Kaliotik, Lamongan
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|LAMONGAN - Kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan nasional Lamongan – Gresik tepatnya di jalan Jaksa Agung Suprapto Kaliotik Kelurahan Tumenggungan, Kabupaten Lamongan, Selasa (11/10/2022).
Dua kendaraan pikap L 300 mengalami rusak parah tergencet truk trailer. Dua orang awak kendaraan pikap L 300 terjepit body mobil namun selamat.
Menurut saksi mata relawan penyeberangan, kejadiannya bermula saat truck tronton nopol K 1597-KK yang dikemudikan Ikhwan Wahyu Ramadhan (22) asal Desa Megawon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus melaju dari arah barat.
Tepat melintas di Jembatan Kaliotik berhenti untuk memberikan kesempatan penyeberang jalan yang ada di ujung timur jembatan.
Pada saat bersamaan, di belakangnya melaju mobi pikap L 300 nopol S 9505 JH yang dikemudikan Muhajir (61) warga Desa Tebluru Kecamatan Solokuro Lamongan dan seorang penumpang Nailul Niam (33) warga Dadapan yang turut berhenti.
"Di belakangnya mobil L 300 itu melaju kendaraan pikap nopol W 8358 K, " kata Ahmad.
Mobil pikap W 8358 K dikemudikan Suhadi Cipto (48) warga Panjunan Duduk Gresik ini tahu kalau dari arah belakang mobil yang dibawanya itu ada truck Fuso nopol K 8032 DC melaju kencang tidak mengurangi kecepatan,
Melihat hal ini, Suhadi Cipto yang mengendarai pikap dengan Nopol W 8358 K berusaha menghindar, dan membanting stir ke lajur kiri.
"Karena pengemudi truk fuso kurang konsentrasi dan jarak sudah dekat sehingga terjadilah tabrak depan - belakang dan tabrak samping - samping terhadap pikap," ujarnya.
Akibat tertabrak dari belakang, pikup pun keluar ke jalur jalan yang berlawanan hingga naik ke trotoar jalan dan hampir menabrak pagar rumah warga.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo W kepada Surya.co.id mengungkapkan, akibat kejadian ini, penumpang pikap mengalami luka dan dilarikan ke RS Muhammadiyah Lamongan.
"Ada 2 orang atas nama Nailul Naim dan Muhajir yang mengalami luka karena terjepit kabin kendaraan yang ditumpangi," ungkap Anang.
Selain itu, kejadian ini juga menyebabkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sopir pikup yang mengalami luka sudah kami evakuasi ke RS Muhammadiyah Lamongan untuk mendapatkan perawatan medis," ungkapnya.
Anang menegaskan, proses evakuasi terhadap bangkai mobil pikap yang naik di atas trotoar utara jalan sudah dievakuasi.
Arus lalulintas terkendali, dan saat ini sudah lancar kembali. Polisi sudah menggelar olah TKP sementara dan meminta keterangan para saksi yang mengetahui kejadian ini.
"Sopir truk tronton yang menabrak 2 pikap tersebut juga kami mintai keterangan dan di tes urine," tandasnya.
Hasil tes urine menunjukkan hasil negatif tidak mengonsumsi barang haram termasuk miras.
Dari kerusakan kendaraan yang terlibat, kerugian ditaksir sekitar Rp 90 juta. Mobil pikap L 300 mengalami kerusakan yang paling parah.